PABUM
DESKRIPSI
• Teori cara terbentuknya reservoir panasbumi
• daerah yang berpotensi menjadi reservoir
panasbumi
• komponen-komponen syarat terjadinya
reservoir pabum.
DEFINISI
Panas bumi atau geothermal merupakan energi
panas yang tersimpan di dalam permukaan
bumi.
Istilah geothermal diambil dari bahasa
Yunani, geo berarti bumi dan therme berarti
panas.
Terbentuknya Reservoir Pabum
1. Terjadi karena proses
geologi didaerah
vulkanik tidak aktif (post
vulkanik).
2. Menghasilkan
komponen reservoir
panasbumi. Komponen
tsb:
– Sumber panas
– Daerah recharge dan
discharge
– Batuan reservoir
– Batuan penutup
Sehingga cara mempelajarinya harus
mengetahui karakteristik reservoirnya.
Komponen karakteristik reservoir terdiri dari:
1. Sifat fisik batuan dan fluida reservoir panasbumi.
2. Sifat termodinamika batuan dan fluida
panasbumi.
3. Kondisi reservoir (Suhu dan tekanan).
Proses Geologi
(Teori Tektonik Lempeng)
• Ada dua jenis lempeng, yaitu lempeng benua
dan lempeng Samudra.
• Lempeng benua terdiri dari komposisi silika
dan alumina, lapisan granitis batuan, bersifat
granit.
• Lempeng Samudra terdiri dari lempeng silika
dan magnesium, bersifat basaltis
Komponen Reservoir Pabum
• Sumber panas
• Daerah
recharge dan
discharge
• Batuan
reservoir
• Batuan penutup
Sumber Air Panas
Sumber utama panas bumi
datang dari inti bumi yang
diperkirakan memiliki suhu
mencapai 6000ºC atau setara
dengan panas permukaan
matahari. Inti bumi memanas
karena tiga hal berikut:
• Panas yang muncul saat
pembentukan planet.
• Panas yang muncul akibat
gesekan lapisan kerak
bumi.
• Panas yang muncul
akibat peluruhan radioaktif.
Sumber Panas Lain
• Konsentrasi radioaktif lokal yang tinggi pada
batuan kerak bumi.
• Panas gesekan karena perbedaan gerak massa
batuan yang saling bergeser pada patahan-
patahan geologi.
• Panas laten yang dilepaskan pada saat
pengkristalan atau pemadatan batuan yang cair.
• Masuknya gas-gas magmatik yang panas ke dalam
aquifer melalui rekahan-rekahan pada bed rock.
Batuan Reservoir
Memiliki sifat dapat menyimpan fluida/air
Sehingga memiliki porositas dan permeabilitas
serta konduktivitas panas
Dapat berupa batuan sedimen (sibayak) dan
umumnya batuan vulkanik (baik dari batu beku
yang memiliki kekar atau batu beku yang
terkena alterasi ataupun hasil endapan dari
letusan gunung api.
Batuan Reservoir Secara Alterasi
Merupakan clay yang mengalami alterasi
1. Argilic (di permukaan)
2. Porpilic (agak dalam dan sebagai batuan
penutup, k mendekati nol)
3. Philic (memiliki sifat untuk menampung dan
meluluskan fluida jadi merupakan reservoir
pabum)
Batuan Penutup
Batuan penutup dapat dibedakan menjadi dua:
• Batuan penutup terbuka umumnya menutupi reservoir
air hangat dengan tekanan yang rendah dimana fluida di
permukaan tidak mencapai boilling point sehingga
kurang ekonomis untuk dieksploitasikan.
• FUMAROL
Fumarol adalah uap panas yang keluar melalui celah-celah dalam batuan danM
kemudian berubah menjadi uap air (steam). Fumarol yang berasosiasi dengan sistem
hidrotermal vulkanik dapat mengeluarkan uap air dengan kecepatan >150m/s dan
umumnya mengandung gas magmatik seperti HF, HCL dan SO2. Apabila kandungan
SO2 dominan, maka suhu uap air bisa mencapai >130°C.
• SOLFATARA
Solfatara adalah rekahan dalam batuan yang menyemburkan uap air yang bercampur
dengan CO2 dan H2S, kadang terdapat SO2. Disekitar lubang rekahan tersebut
diendapkan sulfur dalam jumlah yang banyak
• STEAMING GROUND
Steaming Ground terbentuk apabila uap air yang keluar sedikit jumlahnya dan keluar
melalui pori dalam tanah atau batuan. Kenampakannya berupa uap putih dan hangat,
tidak terdengar bunyi dari tekanan uap yang tinggi seperti pada fumarol.
• WARM GROUND
Gas dan uap air yang naik ke permukaan akan menaikkan suhu di sekitar daerah
thermal area sehingga suhu di daerah tersebut akan lebih tinggi dari sekitarnya dan
juga lebih tinggi dari suhu udara dekat permukaan, dimana suhu tersebut bisa
mencapai 30o -40o.
• BATUAN UBAHAN
Temperatur tinggi dalam lapangan panasbumi akan menyebabkan reaksi
antara fluida dengan batuan yang di lewatinya, reaksi itu mengakibatkan
terjadi perubahan susunan mineral dalam batuan tersebut atau biasa disebut
alterasi hidrotermal (Ellis, 1970).
KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN
LAPANGAN PANAS BUMI
2. Survey Lapangan
Survei disini meliputi :
a. Survei Geologi
b. Survei Hidrologi
c. Survei Geokimia
• Tujuan :
– Mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai
kondisi geologi, permukaan dan bawah
permukaan.