BERJALAN
Hj. Hasbiah
Berjalan .... ?
Berjalan adalah berpindahnya tubuh dari satu
titik ke titik berikunya dengan cara
menggunakan kedua tungkai (bipedal : posisi
tubuh selalu tegak selama proses berlangsung).
Gait hemiplegia
Gait diplegia
Gait neuropatik
Gait miopati (gait wadding)
Gait parkisonian
Gait choreiform
Gait ataxia
Gait sensorik.
Gait hemiplegia
Pasien berdiri dengan kelemahan unilateral
pada sisi yg terkena, lengan tertekuk, adduksi
dan internal rotasi.
Knee ekstensi,plantar fleksi dan jari kaki fleksi.
Ketika berjalan terjadi penguncian lengan pada
satu sisi dan menyeret kaki yang terkena
dengan bentuk setengah lingkaran
(sircumduction).
Stroke.
Gait diplegia
Pasien berjalan dengan basis langkah yang
sempit, menyeret kedua kaki dan akan
menggesek jari-jari kakinya saat melangkah.
Gangguan otot-otot adduktor panggul yang
dapat menyebabkan terjadinya pola berjalan
menggunting.
Cerebral palsy.
Gait neuropatik
Pada pasien drop foot.
Upaya untuk mengangkat kaki lebih tinggi
selama berjalan sehingga kaki tidak menyeret
di lantai
Secara unilateral karena kelumpuhan saraf
peroneal dan radikulopati L5.
Secara bilateral neuropaty perifer, sclerosis
amyotropic lateral.
Gait miopati
Terjadi karena kelemahan otot panggul.
Kelemahan pada satu sisi akan menyebabkan
penurunan panggul pada satu sisi saat berjalan
(trendelenburg sign).
Kelemahan bilateral, pasien akan mengalami
panggul yang jatuh pada kedua sisi selama
berjalan.
Gait parkinsonian
Pasien akan mengalami kekakuan dan
bradikinesia.
Pasien membungkuk dengan kepala dan leher
ke depan, fleksi lutut, eextremitas atas fleksi
tetapi jari-jari extensi.
Pasien berjalan lambat dengan langkah kecil
(marche a petis pas).
Pasien kecenderungan tanpa sadar melangkah
cepat (pestination).
TERIMA KASIH