Anda di halaman 1dari 25

TEORI

KEWIRAUSAHAAN

Rita Fitri Yulita, S. Kep., Ners., M.Kep


Kewirausahaan
• Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan

kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau


kegiatan yang mengarah kepada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar
Teori Schumpeter

• 1934:Joseph Schumpeter.
• Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan
mengembangkan teknologi.

• Dalam teori ekonomi, kewirausahaan dilihat sebagai perilaku


pengusaha yang pada prinsipnya berorientasi pada maksimalisasi
keuntungan.

• Schumpeter menekankan bahwa, kewirausahaan dirumuskan


sebagai konsep Entrepreneur yaitu wirausaha yang mampu
mengembangkan kombinasi baru dari sumber daya.
• Rumusan “entrepreneur” yang berkembang sekarang

berasal dari konsep Schumpeter (1934).

• Menurut Schumpeter “entrepreneur” merupakan


pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi
baru dalam bidang teknik dan komersial kedalam bentuk
praktik.
Fungsi wirausaha (schumpeter)

• Memperkenalkan produk baru.


• Dimana kualitas barang belum dikenal konsumen.

• Melaksanakan metode produksi baru


• Dari hasil penemuan ilmiah baru.

• Cara baru untuk menangani suatu produk

• Target keuntungan besar dengan produk baru.

• Membuka pasar baru


• Pasar yang belum pernah dimasuki cabang industri.

• Belum ada pasar sebelumnya.


• Pembukaan sumber dasar baru,setengah jadi,sumber

yang masih harus dikembangkan.

• Pelaksanaan organisasi baru.


• Analisis-analisis Schumpeter tentang pertumbuhan ekonomi
hanya dapat diterima di negara maju saja, sedangkan di negara
terbelakang tidak bisa diterapkan. Berikut rincian mengenai teori
Schumpeter mengenai negara terbelakang:
1. Perbedaan tatanan sosio-ekonomi
2. Kurangnya kewiraswastaan
3. Tidak dapat diterapkan pada negara sosialis
4. Tidak dapat diterapkan pada ekonomi campuran
5. Yang dibutuhkan adalah perubahan kelembagaan dan bukan
inovasi
6. Asimilasi inovasi
7. Mengabaikan konsumsi
8. Mengabaikan tabungan
9. Mengabaikan pengaruh eksternal
10. Mengabaikan pertumbuhan penduduk
11. Penjelasan yang tidak memuaskan mengenai tekanan inflasi
Teori Inspirasi
• Inspirasi merupakan hal yang melatar belakangi
menculnya ide dalam kewirausahaan yang akan
menghasilkan ide – ide kewirausahaan besar dan inovatif

• Inspirasi kewirausahaan dapat muncul dari beragam

keadaan dan kondisi


• Faktor – faktor yang mempengaruhi inspirasi :

 Faktor internal, yang berasal dari dalam diri seseorang


sebagai subjek, antara lain :
• Pengetahuan yang dimiliki
• Pengalaman dari individu itu sendiri
• Pengalaman saat melihat orang lain menyelesaikan
masalah
• Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari
individu itu sendiri
 Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan
merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi
kewirausahaan, antara lain :
 Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan

 Kesulitan yang dihadapi sehari-hari

 Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya


maupun orang lain
 Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang
baru
• Cara untuk mendapatkan ispirasi :

 Mengamati lingkungan sekitar

 Memperhatikan kisah-kisah kesuksesan para


wirausaha

 Mengembangkan inspirasi kewirausahaan menjadi ide

kewirausahaan

 Mengkaji manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh


12

Teori Kreativitas dan Inovasi


• Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan
masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).

• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas


dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan
peluang (doing new thing).

• Proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan


nilai tambah (value added), dan hal ini merupakan sumber
peluang bagi wirausaha.
Kreativitas

I D E untuk menciptakan sesuatu yang


baru dan berbeda.

a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif, dapat
dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
15

Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa Kini


• Agar memiliki keunggulan dibanding dengan pesaing dan
mempertahankan eksistensi usaha, maka harus terus berupaya
mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah
ada agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kreativitas sangat
diperlukan oleh setiap wirausaha.
• Seorang wirausahawan harus memastikan bahwa kreativitas yang
telah usang, harus ada solusi yang lebih kreatif lagi.
• Para peneliti telah mengatakan bahwa kreatifitas menyangkut
keputusan-keputusan tentang apa yang anda inginkan, dan
bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik.
• Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat
hasil akhir yang diharapkan. Sehingga kita tidak perlu merasa sangat
terbebani untuk menjadi kreatif.
16

• Dalam kehidupan sehari-hari, para peneliti telah membedakan tipe


kreativitas:
• Membuat atau menciptakan, dimana penciptaan merupakan proses
membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
• Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak
saling berkaitan, menjadi lebih bermanfaat.
• Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada, proses ini
berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru,
atau menjadikan sesuatu menjadi lebih banyak kegunaannya bagi
orang lain.
1. Posisikan Anda berlawanan/berbeda
2. Berpikir apa yang Anda lihat tidaklah sempurna
3. Berpikir detail (teori konektifitas)
4. Berpikir bahwa segala sesuatunya pasti ada jalan keluarnya
5. Kesempatan (inspirasi) itu melekat dibelakang kesulitan
6. Selalu menginginkan hasil yang lebih sempurna dari yang
sebelumnya
7. Imajinasikan (1%) dan gunakan pengetahuan (99%)
Inovasi
Inovasi adalah suatu proses yang mengubah
ide baru menjadi sesuatu yang baru dan
berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif seorang


wirausaha merupakan proses mengubah ide
menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan
ide-ide yang dapat dijual)
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN INOVASI

1. Harus berorientasi pasar


2. Mampu meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan
3. Mempunyai unsur efisiensi dan efektifitas
4. Harus sejalan dengan visi
5. Harus bisa ditingkatkan lagi
SUMBER YANG BISA MENDORONG SEBUAH INOVASI

1. Perbedaan (Gap) antara penawaran dan permintaan


o Muncul peluang
2. Momentum dan tren (kecenderungan)
o Muncul permintaan baru
3. Perubahan yang menuju ke sebuah sistem baru
o Muncul kesempatan
4. Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama
o Muncul solusi dan produk inovatif
5. Inovasi yang mengganti inovasi yang lama
o Muncul tren baru
Teori Inovasi Scumpeter dalam Pembangunan Ekonomi

• Salah satu pendapat Schumpeter yang penting adalah


landasan teori pembangunannya yaitu keyakinannya
bahwa system kapitalisme merupakan system yang
paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi
yang pesat.

• Proses perkembangan ekonomi menurut Schumpeter,


faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi
adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para
innovator atau entrepreneur (wiraswasta).
• Menurut Schumpeter pertumbuhan ekonomi adalah
peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh
semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa
adanya perubahan “teknologi” produksi itu sendiri.

• Sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan out


put yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh
para wiraswasta.
• Pembangunan ekonomi berawal pada suatu lingkungan
social, polotik, dan teknologi yang menunjang kreatifitas
para wiraswastanya. Adanya lingkungan yang menunjang
kreatifitas akan menimbulkan beberapa wiraswasta perintis
yang mencoba menerapkan ide ide baru dalam kehidupan
ekonomi yang dinamakan inovasi.

• Inovasi mempunyai 3 pengaruh yaitu :


1. Diperkenalkannya teknologi baru
2. Menimbulkan keuntungan yang lebih (keuntungan
monopolistis) yang merupakan sumber dana penting bagi
akumulasi modal
3. Inovasi akan di ikuti oleh timbulnya proses peniruan
(imitasi) yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang
meniru teknologi baru tersebut
1. Merubah masalah dan kesulitan untuk menjadi sebuah inspirasi, ide
dan gagasan baru
2. Menemukan solusi yang inovatif dari masalah yang belum pernah
ditemukan jawabannya
3. Merubah keterbatasan menjadi nilai tambah
4. Menemukan sebuah teknologi baru
5. Untuk bertahan hidup (bisnis dan karir)
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai