1081 Cpu Schedulling
1081 Cpu Schedulling
NAMA:WARDANA (10516143)
FIRMAN ZULKIFLI (10516166)
RIVALDY SYAHPUTRA (10516153)
RIYANTO DWI R (10516177)
KELAS: IS-4
A. Dasar Teori Penjadwalan CPU
adalah permasalahan menentukan proses mana pada ready queue yang
dialokasikan ke CPU. Pada saat CPU menganggur, maka sistem operasi harus
menyeleksi proses-proses yang ada di memori utama (ready queue) untuk
dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk salah satu dari proses tersebut. Seleksi
semacam ini disebut dengan shortterm scheduler (CPU scheduler). Keputusan
untuk menjadwalkan CPU mengikuti empat keadaan dibawah ini :
Kekurangan :
· Proses yang pendek dapat dirugikan, bila urutan eksekusinya
setelah proses yang panjang
C.Flowchart
Penjelasan:
Bedasarkan flowchart di atas proses 1 (p1) tiba atau arrive pertama,
proses 2 (p2 ) tiba kedua dan proses 3 tiba ketiga, karena menggunakan
algorima FCFS (first come first served ) atau algoritma
yang memprioritaskan sistem arrive atau kedatangan suatu proses.
Dalam flowchart di atas p1 tiba terlebih dahulu dibandingkan p2 dan p3,
kemudian disusul oleh p2 kemudian p3. Maka p1 akan di eksekusi lebih
awal di banding kedua proses lainnya. Dalam alur pemrogramannya p1
berada pada memory utama / RAM kemudian p1 di alihkan pada status
ready yang artinya siap untuk di eksekusi. Semua proses baik p1, p2, dan
p3 telah berada pada memory utama/RAM sebelum proses tersebut di
eksekusi. Kemudian p1 di eksekusi bedasarkan burst time atau lamanya
eksekusi proses, apabila proses tersebut selesai kemudian p1 berada pada
status finish, namun apabila ada masalah interupt maka p1 di pindahkan
ke status blocked dan status waiting, begitupun eksekusi proses p2 dan p3
selanjutnya.
Analisa
Pertama masukkan banyak proses kemudia inputan ini di looping
sebanyak inputan tadi, didalam proses looping terdapat inputan yaitu
nama proses, arrival dan burst yang menggunakan array.
Untuk mengetahui nilai dari waiting time maka nilai dari arrival time
dikurangi dengan nilai burst yang sudah dijumlah kan, seperti pada
Gant Chart nya. Untuk mencari nilai rata-rata waktu tunggu maka nilai
waiting time dijumlahkan semua kemudian di bagi dengan jumlah
waiting time tersebut.
Untuk mencari rata-rata time around maka nilai dari burst dijumlahkan
kemudian di bagi dengan jumlah burst tadi
Kesimpulan
Pertama masukkan banyak proses kemudia inputan ini di looping
sebanyak inputan tadi, didalam proses looping terdapat inputan yaitu
nama proses, arrival dan burst yang menggunakan array.
Untuk mengetahui nilai dari waiting time maka nilai dari arrival time
dikurangi dengan nilai burst yang sudah dijumlah kan, seperti pada Gant
Chart nya. Untuk mencari nilai rata-rata waktu tunggu maka nilai waiting
time dijumlahkan semua kemudian di bagi dengan jumlah waiting time
tersebut.
Untuk mencari rata-rata time around maka nilai dari burst dijumlahkan
kemudian di bagi dengan jumlah burst tadi