Anda di halaman 1dari 7

Pada pembelajaran dengan pendekatan

PKR seorang guru harus mampu


menciptakan kondisi sekolah ataupun
ruang kelas yang mendukung proses
pembelajaran termasuk belajar mandiri.
Kondisi yang dimaksud adalah melengkapi
pembelajaran dengan perlengkapan dan
sumber belajar yang memadai.
a. Melengkapi Ruang Kelas dengan berbagai Sumber Belajar
Ruang kelas merupakan tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar, tempat sebagian besar kegiatan pembelajaran berlangsung.
Menciptakan ruang kelas yang menyenangkan akan membantu
berlangsungnya proses pembelajaran. Untuk membuat siswa lebih produktif
dalam belajar seorang guru harus dapat menciptakan lingkungan belajar
dengan berbagai perlengkapan belajar.
Adanya sudut baca di ruang kelas dengan berbagai jenis buku
sangat diperlukan terutama pada pembelajaran dengan menggunakan
model PKR dimana guru harus membelajarkan lebih dari satu kelas dalam
waktu yang bersamaan. Sudut baca dapat berisi kumpulan laporan
kegiatan siswa, benda-benda lingkungan, pajangan kelas yang berkaitan
dengan isi buku-buku yang berkaitan dengan buku pelajaran, buku cerita,
komik, kliping maupun laporan tugas, dan hasil kerja siswa dalam
melakukan kegiatan praktikum serta benda-benda yang merupakan hasil
karya siswa.
b. Melengkapi Lingkungan Sekolah dengan berbagai Sumber Belajar
Suatu sekolah dengan jumlah guru yang terbatas, sangat
membutuhkan kreatifitas dalam menciptakan lingkungan sekitar sekolah
sebagai sumber belajar. Halaman sekolah dapat dijadikan sumber belajar,
berbagai tanaman dapat ditanam di sana, selain memperindah suasana
sekolah, siswa dapat belajar berbagai hal seperti mengetahui bagian-bagian
tanaman dan ekosistim. Halaman belakang sekolah dapat dibuat kebun
sekolah. Di kebun sekolah siswa dapat mempelajari sistem reproduksi pada
tumbuhan, barbagai macam tumbuhan dengan lingkungan hidupnya, cara
bercocok tanam dan mempraktekkannya secara langsung. Belajar melalui
pengalaman nyata akan memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Koperasi yang dibangun di sekolah dapat berfungsi sebagai sumber
belajar, selain dapat membantu anggota-anggotanya yang merupakan
orang-orang yang berada di lingkungan sekolah, dapat juga digunakan
sebagai sumber belajar, di koperasi siswa dapat belajar menghitung
keuntungan dari penjualan, sistem kredit, manfaat koperasi dan sekaligus
mempraktekkannya karena siswa merupakan anggota koperasi juga.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dibentuk di sekolah
dapat menjadi sumber belajar dimana siswa dapat melihat langsung
bagaimana cara menangani berbagai masalah kesehatan secara
sederhana.
Menurut (Djalil, 2005) ada 2 (dua) cara untuk meningkatkan
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar yang dapat
meningkatkan kualitas belajar siswa :
1) Menciptakan lingkungan di sekolah yang memudahkan murid-
murid untuk belajar mandiri, yang dapat dilakukan dengan
melengkapi sekolah atau ruang kelas dengan berbagai sumber
belajar
2) Memanfaatkan sumber belajar yang ada secara maksimal untuk
menunjang belajar mandiri
1. Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar
2. Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar
3. Cara Mengidentifikasi Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar
4. Cara Memanfaatkan Lingkungan sebagai
Sumber belajar untuk Kepentingan Belajar Murid-
murid
5. Masyarakat sebagai Sumber Belajar
Djalil dkk (2005) menjelaskan beberapa hal yang
harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan
nara sumber yaitu:
a. Materi atau informasi yang dapat diperoleh
dari nara sumber, tidak dikuasai oleh guru
b. Narasumber tersebut tepat, artinya yang
dijadikan narasumber harus orang yang
benar-benar memiliki informasi tersebut

Anda mungkin juga menyukai