Anda di halaman 1dari 10

HIPERTIROID

Oleh :
Hasna Karimah 1321118030

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG


2018 - 2019
LATAR BELAKANG
Tiroid adalah kelenjar endokrin murni yang terbesar dalam tubuh manusia,
terletak di leher bagian depan , terdiri atas dua lobus yaitu kanan dan kiri. Panjang
kedua lobus ini masing-masing 5 cm dan menyatu digaris tengah. Bentuknya
seperti kupu-kupu

Fungsi Kelenjar Tiroid

1. Menghasilkan hormon T3, T4, dan kalsitonin


2. T3, T4, dan kalsitonin mengedalikan
metabolisme sel di liver, otot, dan tulang.
3. Mengatur : Pertumbuhan, denyut jantung,
tekanan darah, berat badan, suhu tubuh,
mengubah makanan menjadi energi (ATP) ,
mobilisasi energi tingkat sel.
LATAR BELAKANG
Kondisi kesehatan masyarakat sekarang ini, memungkinkan terjadinya perubahan
pada pola penyakit. Untuk menjaga keseimbangan fisik, sistem endokrin berfungsi sebagai
regulator yang mengatur berbagai proses yang terjadi dalam tubuh, terutama proses yang
berkaitan dengan fungsi hormonal. Perubahan-perubahan yang terjadi pada aktifitas
kelenjar dan hormon biasanya menimbulkan efek yang bermacam-macam, Salah satu
masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelenjar endokrin adalah hipertiroid.
Dari hasil pemeriksaan TSH pada Riskesdas 2007 mendapatkan data sebanyak 12.8%
laki-laki dan 12.8% perempuan yang kadar TSH rendah, sehingga menunjukan
kecenderungan Hipertiroid, tetapi menurut Riskesdas tahun 2013 hanya terdapat 0.4%
penduduk indonesia yang berusia 15 tahun atau lebih memiliki hipertiroid berdasarkan
metode wawancara. Pada tahun 2013 terdapat lebih dari 700.000 orang dari 176.689.336
jiwa terdiagnosa hipertiroid. Untuk provinsi yang paling tinggi terdiagnosa Hipertiroid
yaitu sebanyak 173.135. sedangkan yang terendah yaitu di provinsi papua hanya 1.115
orang. Jawa barat sendiri menempati posisi kedua diagnosa hipertiroid dengan angka
160.812 orang.
HIPERTIROID

• HIPER = Lebih
• HIPERTIROD = Produksi kelenjar tiroid terutama tiroksin (T4) da
triodotoronin (T3) berlebih sehingga menimbulkan gejala dan
megganggu metabolisme tubuh
• Pembentukan hormon tiroid dan triodotinin di produksi oleh tiroid
karena di stimulir oleh TSH ( Tiroid Stimulating Hormon)
ETIOLOGI
› Hipertiroid terjadi karena adanya penurunan kadar TSH, Selain itu banyak faktor
yang dapat menyebabkan hipertiroid, diantaranya :
1. Penyakit Grave
2. Tirioditis
3. Kelainan pada kelenjar tiroid (Bisa karena radiasi)
4. Kelainan pada otak (Hipotalamus atau hipofisis)
5. Pemberian hormon tiroid yang berlebihan untuk mengobati hipotiroid
6. Obat – obatan yang mengandung lithium
7. Kadar iodium yang berlebih di tubuh
FAKTOR RESIKO
Usia diatas 60 tahun maka semakin beresiko terjadinya
UMUR hipotiroid atau hipertiroid.

Perempuan lebih beresiko terkena gangguan tiroid terutama


JENIS KELAMIN karena memiliki hormon estrogen.

Merokok daat menyebabkan kekurangan oksigen oksigen di


MEROKOK otak dan nikotin dalam rokok dapat memacu peningkatan
reaksi imflamasi

Stres berkorelasi dengan antibodi terhadap antibodi TSH


STRES Reseptor

Zat kontras yang Hipertiroid terjadia setelah mengalami pencitraan


mengandung iodium menggunakan zat kontras yang mengandung iodium.
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
Penyakit Grave’s Tiroditis

Antibodi dalam darah Masalah sistem


yang ada pada kelenjar hormon/ infeksi virus
tiroid

Produksi hormon
tiroksin (T3 dan T4)

TSH (Tiroid Stimulating


Hormon)

Hipertiroid
TATALAKSANA NUTRISI

› Tujuan Diet :
1. Mencengah terjadinya penurunan berat badan karena adnya kondisi hipermetabolik
2. Memenuhi kebutuhan energi dan dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan kerusakan jaringan tubuh
Syarat Diet :
1. Energi diberikam sesuai dengan kondisi pasien
2. Porsi kecil, frekuensi sering untuk mencegah mual dan muntah
3. Mengandung KH komplek untuk mencegah hiperglikemia
4. Protein yang cukup 1-1.5 g/kgBB
5. Lemak 25% dari kebutuhan
6. Hindari makanan yang bisa meningkatkan T3 dan T4 seperti Umbi-umbian
7. Hindari makanan berpengawet dan MSG
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai