Anda di halaman 1dari 26

FIKIH ZAKAT

MUHAMAD SUHUD, SAG


DEFINISI ZAKAT
SECARA BAHASA
Tumbuh ( An-Numuwu )
Bersih ( Ath-Thohuru )
Berkembang (an Nasyru)
Barokah (bertambahnya kebaikan)

SECARA SYARI’AH:
Kewajiban atas harta tertentu
Dalam jumlah tertentu
Dalam waktu tertentu
Untuk Kelompok tertentu
Dalil al-Quran
َ‫ألص َال َة َوأ ُتوأ َّألز َكاة‬
َّ ‫َو َأ ِق ْي ُموأ‬
Kerjakanlah shalat dan tunaikanlah zakat
(QS. Al-Baqarah : 43)

‫َ ُخذْ ِمنْ أموا ِل ِهمْ صدقةْ ْت ُط ِه ُر ُهمْ وتُز ِْكي ِهم‬


ُ‫للا‬
ْ ‫ل علي ِهمْ ِإنْ صْالتكْ سكنْ ل ُْهمْ و‬ ِْ ‫ِبها وص‬
ْ‫س ِميعْ ع ِليم‬
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka
(QS. At-Taubah : 103)
Al-Hadits
َ َّ َ ْ ْ َ َ
‫ ِمنها ِإيت ِاِ ألزك ِاة‬...‫ُب ِن َي ِأإل ْسالم على خمس‬
َ ْ َ َ ُ
Islam ditegakkan di atas lima pijakan, (salah satunya) adalah menunaikan
zakat. (HR. Bukhari dan Muslim)
ُّ‫ض َع َل ْيه ْم َص َد َق ًة ُت ْؤ َخ ُذ م ْن َأ ْغ ِن َيا ِئه ْم َف ُت َرد‬ َ َ َ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ
‫أع ِلمهم أن هللا أفتر‬ْ َ
ِ ِ ِ
ْ‫َع َلى ُف َق َرأ ِئ ِهم‬
Beritahu mereka bahwa Allah mewajibkan mereka mengeluarkan shadaqah
(zakat) dari sebagian harta mereka. (HR. Bukhari)
URGENSI ZAKAT
Di antara urgensi zakat:
1. Zakat dapat mengentaskan
kemiskinan
2. Zakat dapat memperkecil jurang
pemisah antara si kaya dan si miskin
3. Zakat merupakan pembersih jiwa
dan harta
4. Zakat merupakan sarana pendidik
manusia dari sifat kikir
BUKTI PENTINGNYA ZAKAT
dan ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK
MENUNAIKANNYA
A. BUKTI PENTINGNYA ZAKAT
1. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga
2. Ayat yang menyebut tentang zakat (secara
ma’rifah) 30 tempat dan 27 di antaranya
berbarengan dengan sholat
3. Zakat telah diwajibkan pada tahun ke-2 Hijriah,
setelah kewajiban Puasa Ramadhan
B. ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENUNAIKAN
ZAKAT
1. Di Dunia
 Kekeringan dan Kelaparan
 Boleh Diperangi
2. Di Akhirat
 Azab yang pedih ( 9 : 34-35 )
ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH
•MASJID
SUNNAH •MADRASAH
•YATIM

INFAQ
•KELUARGA
WAJIB
•ZAKAT

WAJIB •ZAKAT

•MASJID
SHODAQOH MAAL •MADRASAH
•YATIM
SUNNAH

BUKAN •SENYUM
MAAL •DLL
1 SHO’
JIWA FITRAH 2,5 KG Makanan
3,5 Ltr Pokok

EMAS PERHIASAN
DAN MATA UANG
PERAK PIUTANG
SURAT BERHARGA

ZAKAT PERDAGANGAN
INVESTASI
PERUSAHAAN
HARTA / MAAL
PERTANIAN DAN
HASIL BUMI

TERNAK

PROFESI

BARANG TAMBANG DAN


RIKAZ
ZAKAT FITRAH
BESAR
• Besar zakat fitrah per jiwa satu Sho’ atau kurang lebih 2,5 kg atau 3,5 liter
• Zakat fitrah bisa diberikan dalam bentuk Makanan Pokok atau sebahagian ulama ada
yang membolehkan menggantinya dengan uang seniali makanan yang biasa
dikonsumsi
WAKTU MENGELUARKAN
1. Waktu Boleh : diperbolehkan membayar zakat fitrah sejak tanggal 1 Ramadhan
2. Waktu Baik : Yang baik dalam mengeluarkan zakat fitrah adalah yang tidak terlalu
jauh dan tidak terlalu dekat dengan hari raya Idul Fitri
3. Waktu Wajib : Diwajibkan membayar zakat fitrah pada malam Idul Fitri (Takbiran)
4. Waktu Terlarang : Tidak disebut zakat fitrah apabila dikeluarkan setelah selesai
sholat Ied
CARA PEMBERIAN
1. Boleh diberikan langsung kepada mustahiq yang kita ketahui selama dapat
dihindari dampak negatifnya seperti dampak psikologis dan penumpukan hanya
pada satu orang
2. Melalui kepanitiaan
LAIN-LAIN
1. Anak yang lahir pada malam takbiran wajib dizakatkan
2. Orang yang meninggal dunia pada malam takbiran juga wajib dizakatkan
SYARAT HARTA WAJIB ZAKAT
MILIK PENUH
BERKEMBANG
SENISAB
LEBIH DARI KEBUTUHAN DASAR
BEBAS DARI HUTANG
BERLALU SETAHUN
ZAKAT PERDAGANGAN
FASILITAS
PRIBADI HARGA BELI
FASILITAS PERSEDIAAN
HARGA JUAL
TABUNGAN
BARANG
MODAL DAGANGAN KAS

KAS HUTANG

HUTANG PIUTANG

NISHAB EMAS 85 Gram, TARIF 2,5%, SETELAH 1 TAHUN

ZAKAT = { [ KAS + PERSEDIAAN + PIUTANG ] – HUTANG } x 2,5%


BANK HARGA BELI
Zakat diberlakukan baik dalam kondisi usaha untung atau rugi
ZAKAT PERHIASAN (EMAS & PERAK) DAN UANG
1. Perhiasan yang dimaksud dalam hal ini adalah Emas dan Perak
2. Perhiasan yang harus dizakatkan adalah perhiasan yang dimaksudkan untuk
disimpan, sedangkan perhiasan yang digunakan tidak dikenakan zakat, selama
penggunaannya dalam batas yang wajar
3. Perhiasan yang harus dizakatkan adalah yang telah berusia satu tahun Hijriah
dan selama setahun tersebut tidak pernah berkurang
4. Batas minimum Emas yang dizakatkan adalah 85 gram Emas 24 K dan untuk
Perak 200 Dirham atau setara dengan 595 gram
5. Untuk Jumlah Emas yang fluktuatif, digunakan beberapa pendekatan antara lain:
a. Saldo Akhir
b. Rata-rata
c. Mulai dari awal
6. Besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5%, bisa berupa emas itu sendiri
selama tidak merusak nilainya atau bisa diganti dengan uang
7. Zakat emas dikeluarkan setiap tahun selama jumlahnya masih lebih besar dari
nisab
8. Zakat mata uang segala sesuatunya sama dengan zakat emas
9. Uang yang disimpan di Bank (Syariah) yang dihitung untuk dizakatkan adalah
pokoknya dan bagi hasilnya.
ZAKAT PROFESI
 Sangat sulit mencari contoh konkrit untuk jenis zakat ini, mengingat pada
masa itu pekerjaan orang pada umumnya adalah bertani dan berdagang,
sehingga sampai saat inipun masih ada sebagian ulama yang tidak setuju
dengan adanya zakat profesi. Akan tetapi sebahagian besar ulama tidak
setuju dengan ditiadakannya zakat profesi karena hal tersebut sangat
bertentangan dengan salah satu prinsip dari syariat Islam yaitu KEADILAN.
Persoalannya adalah tinggal pendekatan apa yang harus digunakan untuk
zakat profesi ini. Untuk itu ada tiga pendekatan yang lazim digunakan:

1. Pendekatan menggunakan zakat emas / mata uang, dimana penghasilan


seseorang dijumlahkan dalam satu tahun, kemudian dikurangi dengan
kebutuhan pokok satu tahun, kemudian diukur menggunakan standar
emas, jika ternyata saldonya lebih besar dari nilai 85 gr emas, maka
barulah dikenakan zakat sebesar 2,5%.
2. Pendekatan menggunakan zakat pertanian, dimana zakat dikeluarkan
pada saat menerima dan standar minimumnya mengikuti standar
pertanian dan besarnya zakat yang harus dikeluarkan juga mengikuti
pertanian yaitu antara 5% sampai 10%.
3. Kombinasi antara zakat uang dan zakat pertanian, dimana besarnya zakat
yang harus dikeluarkan mengikuti zakat uang (2,5%) karena wujudnya
memang uang, sementara standar minimumnya dan waktu
mengeluarkannya mengikuti zakat pertanian

Segala pendapatan yang terkait dengan pekerjaan, misalnya Gaji ke-13,


Bonus Tahunan, THR dll, masuk dalam zakat profesi.
HIKMAH ZAKAT
1. Menjaga Harta
‫صنُوا أموال ُكمْ ِبالزكا ِْة‬
ِ ‫ح‬
Bentengi harta-harta kalian dengan zakat
(HR. At-Thabarani)

2. Mensucikan Jiwa
‫َ ُخذْ ِمنْ أموا ِل ِهمْ صدقةْ تُط ِْه ُر ُهمْ وتُز ِكي ِهم ِبهْا‬
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat
itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka
(QS. At-Taubah : 103)
2. Menyembuhkan Penyakit
ْ‫ود ُاووا مرضا ُكمْ ِبالصدق ِة‬
Sembuhkan orang sakit di antara kalian dengan bersedekah
(HR. At-Thabarani)

3. Memperbanyak Harta

ْ‫ت سبع‬ ِْ ‫للاِ كمث‬


ْ ‫ل حبةْ أْنبت‬ ْ ‫ل‬ ِْ ‫ل ال ِذينْ يُن ِفقُونْ أموال ُهمْ فِي سْ ِبي‬
ُْ ‫مث‬
ُ‫للا‬
ْ ‫ف ِلمن يشاء و‬ ُْ ‫للاُ يُضا ِع‬ْ ‫سنبُلةْ ِمئ ْةُ حبةْ و‬ ِْ ‫سنا ِبلْ فِي ُك‬
ُ ‫ل‬
ْ‫وا ِسعْ ع ِليم‬
Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.
(QS. Al-Baqarah : 261)
MUSTAHIQ ZAKAT
Q.S. 9 : 60
1. FAQIR
2. MISKIN
3. AMILIN
4. BUDAK
5. MUALLAF
6. GHORIMIN
7. FISABILILLAH
8. IBNU SABIL
ْ‫ام ِلينْ عليها وال ُمؤْلف ِة‬
ِ ‫ين والع‬ ِْ ‫ات ِللفُقر‬
ِْ ‫اء والمسا ِك‬ ُْ ‫َِنما الصدق‬
ْ‫ن السِْبي ِل‬
ِْ ‫للاِ واب‬
ْ ‫ل‬ ِْ ‫ار ِمينْ وفِْي س ِبي‬
ِ ‫ب والغ‬ ِ ‫قُلُوبُ ُهمْ وفِي‬
ِْ ‫الرقا‬
ْ‫للاُ ع ِليمْ ح ِكيم‬
ْ ‫للاِ و‬
ْ ْ‫ف ِريضةْ ِمن‬

Sesungguhnya zakat itu, hanyalah untuk orang fakir, orang-


orang miskin, pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk budak, orang yang berhutang, untuk jalan
Allah dan untuk musafir, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.(QS. At-Taubah : 60)
HUKUMAN
ORANG YANG INGKAR
DAN MENOLAK ZAKAT
Hukuman Duniawi

1. Negara Menyita Hartanya

َ ْ َ َ َ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ ً َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ
‫من أعطاها مؤت ِجرأ فله أجرها ومن منعها ف ِإنا أ ِخذوها وشطر ِإ ِب ِل ِه‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َ ِّ َ َ َ َ ْ ً َ ْ َ
‫ات ر ِبنا تبارك وتعالى‬ ِ ‫عزمة ِمن عزم‬
Siapa yang menyerahkan zakatnya untuk mendapatkan pahala, maka dia akan
mendapatkan pahala. Tetapi siapa yang menolak, maka kami akan
menyitanya dan separuh untanya sebagai hukuman dari hukuman
tuhan kami tabaraka wata'al. (HR. Ahmad dan An-Nasai)
Hukuman Duniawi

2. Negara Berhak Memvonis Kafir


Hukuman Duniawi
3. Diperangi Negara

َ ُّ َ َ َ َّ َّ َ َ َّ َ َ َّ َ
‫هللا ألقا ِتلن من فرق بين ألصال ِة وألزك ِاة ف ِإن ألزكاة حق ألم ِال‬ ْ َ َ َّ َ ْ َ َّ َ ُ َ ‫و‬َ
ِ
ُ َ َ َ َ ْ ُّ َ ُ ُ َ ً َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ
‫هللا ص‬
ِ ‫ول‬ ِ ‫اقا كانوأ يؤدونها ِإلى رس‬ ‫هللا لو منعو ِني عن‬ ِ ‫و‬
َ‫َل َق َات ْل ُت ُه ْم َع َلى َم ْن ِعها‬
Demi Allah, aku pasti memerangi mereka yang membedakan antara shalat dan
zakat. Sebab zakat adalah hak harta. Demi Allah, seandainya mereka
menolak membayar seekor kambing muda yang dahulu pernah
dibayarkannya kepada Rasulullah SAW, pastilah aku perangi”. (HR.
Bukhari Muslim Abu Daud Tirmizi Nasai Ahmad)
Hukuman Ukhrawi
ِّ‫أّلل‬ َ َ َ ُ ُ َ َ َ َّ ْ َ َ َ َّ َ ُ ْ َ َ َّ َ
ِ ‫يل‬ ِ ‫وأل ِذين يك ِنزون ألذهب وأل ِفضة وأل ي ِنفقونها ِفي س ِب‬
َ َ َ
‫فب ِشرهم ِبعذأب أ ِليم‬ ُ ْ ِّ َ َ

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak


menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih (QS. At-Taubah : 34)
Hukuman Ukhrawi
ْ‫نوب ُه ْم َو ُظ ُهو ُر ُهم‬
ُ ‫َي ْو َم ُي ْح َمى َع َل ْي َها ِفي َنار َج َه َّن َم َف ُت ْك َوى ب َها ِج َب ُاه ُه ْم َو ُج‬
ِ ِ
َ‫َه َـذأ َما َك َن ْزُت ْم َأل ُنف ِس ُك ْم َف ُذ ُوق ْوأ َما ُك ُنت ْم َت ْك ِن ُزون‬
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar
dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan)
kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu
sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan
itu".(QS. At-Taubah : 35)
Hukuman Ukhrawi
َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ً َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َ ُ َ َ ِّ ُ َ َ َ ِّ َ ُ ْ َ َ ً َ ُ َّ ُ َ ْ َ
‫من أتاه أّلل ماأل فلم يؤ ِد زكاته ِم ِثل له ماله يوم أل ِقيام ِة شجاعا أقرع له ز ِبيبت ِان‬
َ‫ُي َط َّو ُق ُه َي ْو َم ْألق َي َامة ُث َّم َي ْا ُخ ُذ بل ْهز َم َت ْيه َي ْع ِني بش ْد َق ْيه ُث َّم َي ُق ُول َأ َنا َم ُال َك َأنا‬
ِ ِِ ِ ِ ِِ ِ ِ
َ‫ون ) أأل َية‬ َ ‫َك ْن ُز َك ُث َّم َت َال ( أل َي ْح ِس َب َّن َّأل ِذ َين َي ْب َخ ُل‬

Siapa diberi harta oleh Allah, lalu dia tidak menunaikan


zakatnya, pada hari kiamat hartanya dijadikan untuknya
menjadi seekor ular jantan aqra’ (yang kulit kepalanya rontok
karena dikepalanya terkumpul banyak racun), yang berbusa
dua sudut mulutnya. Ular itu dikalungkan (di lehernya) pada
hari kiamat. Ular itu memegang [1] dengan kedua sudut
mulutnya, lalu ular itu berkata,’Saya adalah hartamu, saya
adalah simpananmu’. Kemudian beliau n membaca,’Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil menyangka … Al ayat’.”
(HR Bukhari)
ُ‫َما ِم ْن َص ِاحب َذ َهب َو َأل ِف َّضة أل ُي َؤ ِ ِّدي ِم ْن َها َح َّق َها إ َّأل إ َذأ َك َان َي ْو ُم ْأل ِق َي َام ِة ُص ِِّف َح ْت َله‬
ِ ِ ِ
َ‫َص َفا ِئ َح ِم ْن َنار َف ُا ْح ِم َي َع َل ْي َها ِفي َنار َج َه َّن َم َف ُي ْك َوى ِب َها َج ْن ُب ُه َو َج ِب ُين ُه َو َظ ْه ُر ُه ُك َّلما‬
ِ
َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َّ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ
‫بردت أ ِعيدت له ِفي يوم كان ِمقدأره خم ِسين ألف سنة حتى يقضى بين أل ِعب ِاد فيرى‬
َّ َ َّ َ َّ َ ْ َ َّ ُ َ َ
‫س ِبيله ِإما ِإلى ألجن ِة و ِإما ِإلى ألن ِار‬
Tidaklah pemilik emas dan pemilik perak yang tidak menunaikan haknya
(perak) darinya (yaitu zakat), kecuali jika telah terjadi hari kiamat
(perak) dijadikan lempengan-lempengan di neraka, kemudian
dipanaskan di dalam neraka Jahannam, lalu dibakarlah dahinya,
lambungnya dan punggungnya. Tiap-tiap lempengan itu dingin,
dikembalikan (dipanaskan di dalam Jahannam) untuk (menyiksa)nya.
(Itu dilakukan pada hari kiamat), yang satu hari ukurannya 50 ribu
tahun, sehingga diputuskan (hukuman) di antara seluruh hamba.
Kemudian dia akan melihat (atau: akan diperlihatkan) jalannya,
kemungkinan menuju surga, dan kemungkinan menuju neraka". (HR
Muslim)

Anda mungkin juga menyukai