Anda di halaman 1dari 18

Business Intelligence

01
Modul ke:

Introduction

Fakultas
Ilmu Komputer Ardiansyah, MTI

Program Studi
Sistem
Informasi
Konsep Manajemen Pengetahuan

Data Informasi Pengetahuan Wisdom

• Data  objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan.


• Informasi  Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari
pengolahan data (sifatnya memberi tahu).
• Pengetahuan  digunakan untuk proses pengambilan
keputusan.
• Wisdom  Kebijakan, merupakan hasil yang didapatkan jika
pengetahuan sudah terpenuhi
Pihak Bisnis kelebihan Data
• Data operasional yang disimpan dalam suatu basis data di
suatu organisasi atau perusahaan, hanya disimpan dalam
suatu media penyimpanan (harddisk). Data-data tersebut
tersimpan dan lama kelamaan akan membebani
perusahaan dengan biaya perawatan yang akan semakin
membengkak per satuan waktu. Menilik pada konsep
manajemen pengetahuan diatas, maka perusahaan dapat
melakukan pengolahan terhadap data-data tersebut
menjadi Informasi, menjadi pola-pola pengetahuan,
sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menarik
kesimpulan maupun mengambil keputusan terhadap
permasalahan bisnis yang sedang dihadapi.
Ilustrasi Data dalam konteks Kecerdasan Bisnis
Pengertian
• Business Intelligence merupakan kategori yang umum
digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis, dan menyediakan akses pada data
agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan
agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat
(Brannon, 2010).
• Dalam jurnal Management Vol. 15 [2], Ivana Kursan dan Mirela
Mihic menyatakan bahwa istilah BI merujuk pada variasi solusi
perangkat lunak, termasuk teknologi-teknologi dan
metodologi-metodologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan
informasi yang tepat guna sehingga mampu membuat
keputusan bisnis dengan tujuan utama yaitu meningkatkan
keseluruhan performa bisnis pada pasar (Kursan, Mihic, 2010).
• Business Intelligence menjelaskan tentang
suatu konsep dan metode bagiamana untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan
data. BI seringkali dipersamakan sebagaimana
briefing books, report and query tools, dan
sistem informasi eksekutif. BI merupakan
sistem pendukung pengambilan keputusan
yang berbasiskan data-data (Power, 2002)
• Kata kunci dari BI, yaitu pengambilan keputusan, informasi
yang tepat, dan perubahan performa dari bisnis.
• Mungkin untuk istilah yang lebih mudah mengenai BI adalah
seperangkat sistem (meliputi metodologi, perangkat lunak,
infrastruktur, dan semacamnya) yang digunakan untuk
mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan bisnis, agar keputusan yang diambil
tepat dan mampu merubah performa bisnis menjadi lebih baik
lagi.
• Pengambilan keputusan memerlukan data dari sistem BI yang
berasal dari kumpulan data faktual, data perencanaan dan
data prediksi.
• Data-data tersebut menghasilkan informasi tentang kondisi
bisnis pada masa lalu, masa kini dan tren masa depan
Manfaat BI
• Manfaat BI adalah sebagai berikut:
• Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian
dan trend penjualan.
• Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan
kinerja keuangan.
• Penganggaran, perencanaan keuangan dan
peramalan.
• Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran.
• Optimalisasi proses dan kinerja operasional.
• Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan.
• Jika pada lembaga bisnis (profit organization) Business
Intelligence dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja melalui
pemilihan strategi bisnis yang tepat, maka pada lembaga
pemerintahan (non-profit organization) business intelligence
dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
melalui peningkatan efisiensi pelaksanaan kerja sehingga pada
akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada masyarakat
serta pengelolaan anggaran yang tepat.
• Business Intelligence juga dapat membantu suatu perusahaan
dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi sehingga
akan membantu perusahaan menentukan strategi yang
diperlukan dalam mengantisipasi perubahan trend tersebut.
Tujuan BI
Langkah-langkah dalam BI
• Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang
data dan menentukan data yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
• Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya
dari sumber penyimpanannya.
• Merubah data yang diperoleh dari beragam sumber tersebut ke
dalam sebuah data yang konsisten.
• Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke dalam lokasi yang
yang tersentralisasi.
• Membuat sebuah gudang data dengan data yang ada dalam lokasi
yang tersentralisasi tersebut.
• Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat memberikan
akses ke data yang ada dalam cube tadi. Ada berbagai macam jalan
dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika berurusan
dengan cube.
Tugas
• Pahami gambar dibawah ini dan jelaskan
secara deskriptif?
Daftar Pustaka

• Brannon, Nadia . “Business Intelligence and E-


Discovery”.July 2010.Intellectual Property &
Technology Law Journal Vol. 22
• I. Kursan, M. Mihic.”Business Intelligence: The
role of the Internet in marketing
researc”.Management, Vol. 15, 2010, 1, pp. 69-
86
• D. J. Power, 2002, A Brief History of Decision
Support Systems, DSSResources.com.
Terima Kasih
Nama Dosen Lengkap Dengan Gelar

Anda mungkin juga menyukai