Anda di halaman 1dari 13

Kelompok : 19

NGT adalah singkatan dari naso gastric


tube. Naso Gastric terdiri dari dua kata yaitu
dari bahasa latin dan bahasa yunani. Naso
adalah suatu kata yang berhubungan dengan
hidung. Sedangkan dari bahasa yunani adalah
Gaster yang artinya perut gendut (
berhubungan dengan perut ).
1. Pasien tidak sadar atau koma
2. Pasien karena kesulitan menelan
3. Mengambil spesimen dalam lambung untuk
bahan pemeriksaan
4. Pasien keracunan dan pendarahan lambung
5. Pasien pasca oprasi mulut / oesophagus
6. Pasien dengan masalah pencernaan atas
7. Bayi prematur atau bayi yang tidak dapat
menghisap
1. Pada pasien yang memiliki tumor di rongga
hidung atau oesophagus
2. Pasien mengalami cidera cerebrospinal
3. Pasien dengan trauma cervical
4. Pasien dengan fraktur facialis
 Bayiukurannya nomer 5 - 7
 Anak ukurannya nomer 8 – 16
 Dewasa ukurannya nomer 14 - 20
1. Selang ngt ukuran dewasa, anak, bayi (
melihat kondisi pasien )
2. Handscoon
3. Handuk kecil
4. Perlak
5. Bengkok
6. Jelly
7. Spuit 5 cc – 10 cc
8. Stetoskop
9. Spatel lidah
10. Plester
11. Pen light
12. Gunting
13. Klem
14. Baskom berisi air
 Siapkan peralatan dibutuhkan seperti yang telah
disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk
tanda, fiksasi hidung dan leher dan juga ukuran
selang ngt.
 Cuci tangan
 Setelah peralatan siap minta izin pada pasien
untuk memasang ngt dan jelaskan pada pasien
atau keluarga tujuan pemasangan ngt.
 Setelah minta izin bawa peralatan disebelah
kanan pasien secara etika perawat saat
memasang ngt berada disebelah kanan pasien
 Cek kondisi lubang hidung perhatikan adanya
sumbatan
 Pakai handscoon kemudian posisikan pasien
dengan kepala hiper ekstensi
 Pasang handuk didada pasien untuk menjaga
kebersihan bila pasien muntah
 Letakkan bengkok didekat pasien
 Ukur selang ngt yang akan dimasukkan dengan
menggunakan metode :
1.Metode Tradisional
Ukur jarakmulai dari puncak hidung ke
telinga bagian bawah, kemuadian dari telinga tadi
ke prosesus xipoideus
2. Metode Handson
Mula-mula tandai 50 cm pada tube,
kemudian lakukan pengukuran dengan metode
tradisional. Selang yang akan dimasukan
pertengahan antara 50 cm dengan tanda
tradisional
 Setelah selesai tandai selang dengan plaster
untuk batas selang yang akan dimasukkan
 Tutup ujung selang dengan menghubungkan spuit
 Olesi jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm
 Instruksikan pada pasien bahwa selang akan
dimasukan dan instruksikan pada pasien untuk
mengatur posisi ekstensi
 Masukkan selang dengan pelan-pelan, jika sudah
sampai epiglottis suruh pasien untuk menelan dan
posisikan kepala pasien fleksi, setelah sampai batas
plester cek apakah selang sudah benar-benar masuk
dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik
kembali selang dan pasang lagi
 Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar
masuk lambung atau trakea dengan memasukkan
ujung selang kedalam baskom berisi air, bila tidak ada
gelembung udara artinya selang masuk ke dalam
lambung namun bila ada gelembung udara artinya
selang masuk kedalam paru atau bisa juga dengan
memasukkan angin sekitar 5-10 cc dengan spuit.
Kemudian dengarkan dengan stetoskop, bila ada
suara hentakan angin berarti sudah benar masuk
lambung. Kemudian aspirasi kembali udara yang di
masukkan tadi.
 Jika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung
yang teraspirasi
 Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah
fiksasi lagi di leher. Jangan lupa mengklem ujung
selang supaya udara tidak masuk
 Evaluasi pasien setelah terpasang NGT
 Setelah selesai rapikan peralatan dan permisi pada
pasien atau keluarga.
 Cuci tangan
 Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan
perawatan
 Selang NGT maksimal dipasang 3 x 24 jam jika sudah
mencapai waktu harus dilepas dan di pasang NGT
yang baru.

Anda mungkin juga menyukai