Dari segi esensinya, semua sains sudah islami, sepenuhnya tunduk pada Hukum Allah. Hukum-
hukum yang digali dan dirumuskan adalah hukum-hukum alam yang tunduk pada Sunatullah.
Pembuktian teori yang dikembangkan dilandasi pencarian kebenaran, bukan pembenaran nafsu
manusiawi.
Sedangkan tujuan manusia meningkatkan ilmu pengetahuan adalah untuk meningkatkan harkat
kemanusiaannya, meredam rasa kesombongan dan memperbanyak berbuat kebajikan melalu karunia
akal.
Makna integrasi iman, ilmu, amal Teknologi dan Seni
• Dalam pandangan Islam antara iman (taqwa) di satu sisi, dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni di sisi lain, haruslah terjadi hubungan yang harmonis dan tidak boleh
dipisah-pisahkan. Sistem yang terintegrasi inilah yang dinamakan dengan Dinul Islam karena
berarti telah memuat aqidah, syari’ah, dan akhlaq.
• Aktivitas manusia tidak akan bernilai sebagai amal shalih kalau tidak dibangun di atas
iman dan ilmu yang benar.
• Pencarian dan pengembangan ipteks yang lepas dari keimanan dan ketaqwaan tidak akan
bernilai ibadah, serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan
lingkungannya, bahkan bisa menjadi malapetaka.
• Memikirkan perihal pembentukan, susunan dan evolusi alam semesta dalam tinjauan
astronomi merupakan cara mengenal kekuasaan Allah yang pada gilirannya akan
memperkuat Aqidah.
• Untuk mengembangkan Etos keilmuan perlu senantiasa diciptakan stabilita yang dinamis
dalam kehidupan bernegara. Melalui keadaan yang stabil itu proses-proses mempertajam
pikiran, memperluas pandangan syiar ilmu, menciptakan buah pikiran dan menggerakkan
aktifitas memajukan IPTEK dapat dilaksanakan dengan baik.
• Salah satu pilar penting kemajuan suatu bangsa adalah bergantung pada kemajuan
penguasaan terhadap ilmu dan teknologi. Ilmu dan teknologi membawa bangsa ke derajat
kemuliaan, kebahagian, dan kekuasaan.
• Dengan pemahaman atas IPTEK kesadaran atas kemahaEsaan Allah semakin mempertebal
iman sehingga menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi manusia. Dengan menuntut ilmu
berarti manusia memanfaatkan semua anugerah fasilitas akal dan alam semesta.
• Orang yang berilmu itu • Orang yang paling takut
sangat dimuliakan Allah, kepada Allah adalah orang
karena itu umat Islam yang berilmu (Q.S. 35:28)
diwajibkan menuntut ilmu • Manusia diangkat sebagai
sepanjang hayatnya. (Al- khalifah Allah adalah karena
Hadits) ilmunya (Q.S. 2:30-32)
• Orang yang beriman dan • Ibadah yang diterima Allah
berilmu dijamin oleh Allah adalah yang dilakukan atas
akan ditinggikan derajatnya, dasar iman dan ilmu yang
bahkan tidurnya orang yang benar (Al-Hadits)
berilmu itu lebih utama • Sejarah menunjukkan
daripada ibadahnya orang bahwa bahwa bangsa yang
bodoh. (QS.58:11)
• Ilmuwan dianggap memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam
pemanfaatan dan pelestarian lingkungan dibanding orang-orang awam