Anda di halaman 1dari 32

NUTRISI TANAMAN

AGROTEKNOLOGI

SMT : IV/ 2 SKS

DOSEN:

IR. WAHYU WIDODO, MP


IR, ARI WIJAYANI, MP
IR. RINA SRILESTARI , MP
TUJUAN Pembelajaran
• Mengetahui nutrisi mineral yang esensial
dan beneficial bagi tanaman dan
fungsinya dalam tanaman
• Memahami berbagai macam klasifikasi
unsur hara
• Memahami hubungan antara defisiensi
hara dan mobilitas unsur hara dalam
tanaman
• NUTRISI TANAMAN

Adalah : Ilmu yang mempelajari bagaimana tanaman


mendapatkan,mendistribusikan,memetabolisme
dan menggunakan nutrisi mineral
 • “Mineral”: unsur an-organik

 • “Nutrisi”: suatu bahan yang dibutuhkan untuk


kelangsungan hidup atau diperlukan untuk
mensintesis senyawa organik
Nutrisi tanaman
• Nutrisi tanaman adalah senyawa kimia yang
dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan
proses metabolisme sel. Sebagian besar bagian
organik tanaman diperoleh dari CO2 udara
melalui proses fotosintesis, namun demikian
tanaman juga tergantung dari air dan mineral
dari dalam tanah. Metabolisme adalah
mekanisme bagaimana nutrisi diubah menjadi
komponen sel atau digunakan untuk proses
yang menghasilkan energi.
Unsur hara tanaman
 Seperti manusia, tanaman memerlukan makanan yang
sering disebut hara tanaman. Berbeda dengan manusia
yang menggunakan bahan organik, tanaman
menggunakan bahan anorganik untuk mendapatkan
energi dan pertumbuhannya.
 Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon
yang ada di atmosfir yang kadarnya sangat rendah,
ditambah air yang diubah menjadi bahan organik oleh
klorofil dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang
diserap untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman
dinamakan hara tanaman. Mekanisme perubahan unsur
hara menjadi senyawa organik atau energi disebut
metabolisme.
Fungsi Hara
• Dengan menggunakan hara, tanaman dapat
memenuhi siklus hidupnya. Fungsi hara
tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain
dan apabila tidak terdapat suatu hara tanaman,
maka kegiatan metabolisme akan terganggu
atau berhenti sama sekali. Disamping itu
umumnya tanaman yang kekurangan atau
ketiadaan suatu unsur hara akan menampakkan
gejala pada suatu orrgan tertentu yang spesifik
yang biasa disebut gejala kekahatan.
TANAMAN

• Mampu membuat
senyawa organik yang
diperlukannya dari
senyawa an-organik dan
dari lingkungannya
(autotrofik)
• • Memerlukan suplai
oksigen (CO2, H2O)
• • Memperoleh unsur lain
dari tanah (“soil miners”)
NUTRISI TANAMAN

Tanaman membutuhkan nutrisi


untuk melengkapi siklus
hidupnya

Sebagian besar bagian organik tanaman


diperoleh dari CO2 dari udara, namun
demikian tanaman juga tergantung
dari air dan mineral dari
dalam tanah
9 hal yang dipelajari dlm Nutrisi Tanaman

1. Unsur-unsur apa saja yang dibutuhkan


/diserap untuk hidupnya ?
2. Apakah jenis nutrisi yang diperlukan oleh
tanaman ?
3. Apakah tanaman dapat tumbuh apabila
hanya diberi unsur-unsur anorganik ?
4. Mineral apa saja yang diperlukan oleh
tanaman ?
5. Bagaimana jika unsur-unsur/elemen tadi
kurang baik,kurang jumlah, kurang jenis..
jika kekurangan disebut defisiensi
Lanjutan ...

6.Gejala apa yang ditunjukan apabila


tanaman mengalami defisiensi unsur ?
7.Bagaimana kita dapat menyuplai /
memberikan unsur-unsur yang defisiensi
tadi secara benar untuk mengatasinya ?
8. Apa fungsi dari unsur-unsur tersebut pada
tubuh tanaman ?
9. Bagaimana tanaman menyerap unsur-
unsur hara, transportasi hara, distribusi
hara kedalam tubuh tanaman ?
elemen
HUKUM MINIMUM LEIBIG

Justus Van Leibig (1803-1873)


mengenalkan Hukum Minimum:

Laju pertumbuhan tanaman diatur oleh adanya


unsur/elemen yang berada dalam jumlah minimum

Tinggi rendahnya kecepatan pertumbuhan tanaman


ditentukan oleh peningkatan dan penurunan unsur
yang berada dalam jumlah minimum tersebut”.
Ilustrasi hukum minimun Leibig menggunakan gentong

Gambar 1
NUTRIEN TANAMAN

KESIMPULAN:

Untuk mencapai pertumbuhan


maksimum maka semua nutrien
yang dibutuhkan harus tercukupi,
tidak ada yang jumlahnya terbatas
sehingga menjadi pembatas
pertumbuhan atau menjadi faktor
pembatas.
PENGARUH KECUKUPAN NUTRISI

pertumbuhan dan hasil


I. Zone defisiensi
II. Zone kecukupan
III. Zone keracunan
I II III

rendah cukup tinggi

Jumlah nutrisi yang ditambahkan

Gambar 2: pengaruh penambahan nutrisi terhadap pertumbuhan

Jumlah nutrien yang berlebih akan mengakibatkan


berkurangnya pertumbuhan dan hasil, karena
tanaman mengalami keracunan
KESIMPULAN:

Untuk mencapai pertumbuhan


maksimum maka semua nutrien
yang dibutuhkan harus tercukupi
dan seimbang, tidak ada yang
jumlahnya terbatas

Jumlah nutrien yang ditambahkan


sesuai dengan kebutuhan masing-
masing tanaman
KLASIFIKASI UNSUR

Makro
ESENSIAL
Mikro
UNSUR
FUNGSIONAL
Elemen Esensial

• Merupakan suatu unsur yang manfaatnya sangat


penting bagi suatu tanaman.
• Tanpa unsur ini tanaman tidak dapat hidup dengan
baik bahkan tidak mampu bertahan hidup dan
akhirnya mati
• Secara keseluruhan terdapat 16 elemen yang diakui
sebagai elemen Esensial
Kriteria Esensial

Menurut Arnon(1950)
1. Apabila elemen diambil dari media , maka
tanaman tidak dapat melengkapi pertumbuhan
vegetatif/siklus hidupnya
2. Apabila fungsi spesifik biokimianya tidak dapat
diganti oleh elemen lainnya
3. Apabila elemen tersebut merupakan komponen
yang diperlukan dalam pembentukan metabolit
yang esensial
Kriteria Esensial

Menurut Graham(1975)
1. Apabila elemen dibuang ,pertumbuhan tanaman
dihambat
2. Apabila elemen disuplai kembali, pertumbuhan
kembali proporsional dengan sejumlah elemen
yang disuplai tersebut
3. Apabila pertumbuhan sangat terhambat maka
karakteristik gejala defisiensi akan nampak
4. Tidak adanya suplai nutrisi mengakibatkan siklus
hidupnya tidak sempurna
Fungsi Elemen Esensial

1. Komponen penyusun protoplasma dan dinding


sel (C, H,O,N,S,P, Ca, Mg)
2. Berpengaruh terhadap tekanan osmotik sel
tanaman
3. Fungsi katalitik (Fe, Cu, Zn, Mo, Mn, Cl)
4. Fungsi Antagonistik dan keseimbangan
Ca, Mo, K berinteraksi dengan efek racun dari
elemen mineral yang lain dengan cara mengatur
keseimbangan ion
UNSUR ESSENSIAL dan FUNGSIONAL:

Carbon C Kalium K Zinc Zn


Hidrogen H Calcium Ca Molybdenum Mo
Oksigen O Magnesium Mg Boron B
Nitrogen N Besi Fe Chlor Cl
Fosfor P Mangan Mn (Sodium) Na
Sulfur S Tembaga Cu (Silicon) Si
(Cobalt) Co
Unsur ESENSIAL dan FUNGSIONAL

UNSUR ESENSIAL (ADA, TDK TERGANTIKAN)


• Tanaman tidak dapat melengkapi pertumbuhan
vegetatif atau siklus hidupnya apabila unsur
tersebut tidak ada.

• Fungsi dari unsur tersebut tidak dapat


digantikan dengan unsur lain.

• Unsur secara langsung terlibat dlm metabolisme


tanaman, misalnya sebagai pembentuk enzim
atau berperan dalam reaksi enzimatis.
ELEMEN ESENSIAL dan FUNGSIONAL:

Unsur Fungsional
Beberapa elemen dapat memacu pertumbuhan
tanaman namun bukan termasuk elemen esensial,
atau esensial namun hanya bagi beberapa
tanaman, disebut sebagai elemen fungsional.

Contohnya adalah Na, Si, dan Co.


Na berperan sebagai elemen esensial hanya pada
tanaman yang tahan salinitas/kegaraman.

Si merupakan elemen esensial bagi tanaman padi


namun bukan bagi kebanyakan tanaman lain.
PENGGOLONGAN UNSUR ESENSIAL

Berdasarkan jumlah kebutuhan tanaman, elemen


esensial dibedakan menjadi Makro dan Mikro.

Elemen makro: N, P, K, S, Ca, Mg dijumpai dan


dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang lebih
besar daripada elemen mikro (Fe, B, Mn, Zn, Cu,
Mo, Cl).

Jaringan tanaman mengandung N ratusan kali


lebih banyak daripada Zn.
Kultur hidroponik digunakan
untuk meneliti apakah elemen
berupa esensial atau bukan

Kontrol: Larutan mengandung Penelitian: Larutan tanpa K


semua mineral
DISTRIBUSI ELEMEN ESENSIAL
Tabel 1. Distribusi elemen penting dalam tanaman jagung dan di alam
Elemen Bumi (%) Tanah (%) Laut (%) Udara (%) Jagung (%)
Nutrien Makro
H 0,2 0,13 10,7 0,1 6,2
C 0,04 1,0 - 0,01 43,6
O 46,5 55,0 85,8 22,0 44,4
N - 0,1 - 77,5 1,5
K 2,6 1,2 0,04 - 0,92
Ca 3,6 0,7 0,05 - 0,23
Mg 2,1 0,5 0,14 - 0,18
P 0,12 0,05 - - 0,20
S 0,06 0,05 0,09 - 0,17
Nutrien Mikro - -
Cl 0,05 0,01 - - 0,14
B 0,001 0,001 - - 0,003
Fe 5,1 3,0 - - 0,08
Mn 0,1 0,1 - - 0,035
Zn 0,008 0,008 - - -
Cu 0,007 0,002 - - -
Mo 0,0002 0,0002 - -
-
Elemen lain -
Si 27,6 30,0 - - 1,2
Al 8,1 4,0 - - 0,11
Na 2,8 0,5 1,14 0,14
BENTUK ELEMEN ESENSIAL
Bentuk senyawa yang terserap tanaman

Unsur Bentuk senyawa yg terserap tanaman Fungsi biokimiawi


Kelompok I CO2, HCO3, H2O, O2, NO3, NH4, N2, Komponen utama senyawa
C, H, O, N, S SO4, SO2 dari larutan tanah maupun protein/enzim, membentuk
udara. N dan S banyak terdapat da
CO2 dibutuhkan dan dibebaskan oleh berperan dalam proses oksi
tanaman. Asumilasi CO2 disebut .
karboksilasi, sedangkan pengeluaran
disebut dekarboksilasi.
Kelompok II Asam fosfat, borat, silikat dari larutan P terikat pada gula pada gu
P, B, Si tanah
Kelompok III Bentuk ion dari larutan tanah Kel III dan IV tidak mempu
K, Na, Ca, Mg, Mn, Cl Di dalam sel terdapat dalam
Berperan dalam mengatur
memepertahankan kesetim
Ca terjerap pada gugus kar
Mg merupakan bagian pen
ensim.
Kelompok IV: Bentuk ion atau kelat dari larutan tanah Berperan dalam pemindaha
Fe, Cu, Zn, Mn Membetuk kelat dengan ba
Pada ensimkatalase, peroks
berperan dalam proses pem
Bentuk tersedia dan fungsi UNSUR ESENSIAL

Tabel 3. Fungsi umum hara/nutrien makro dan gejala kekurangannya


Gejala kekurangan unsur

Sehat

Kekurangan Phosphate

Kekurangan K

Kekurangan N
Kekurangan makronutrien pada Beans
Kekurangan Ca pada tomat

Anda mungkin juga menyukai