Anda di halaman 1dari 13

FARMASI FISIKA

ANION
Kelompok 2 :
1. Anawinta Katmas
2. Dorkas Sikirit
3. Fani Anita Thesia
4. Firdha Meturan
5. Firdaus
6. Fransiska Teti Naa
7. Linda Tri Utami
8. Risdayanti Pabuntang
9. Sahrul Gunawan
10. Sepriani Pasaribu
Pengertian Anion
 Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion ini
terjadi karena atom netral menerima elektron.
Peristiwa ini menyebabkan jumlah elektron lebih
banyak daripada jumlah proton sehingga
bermuatan negatif.
 Dalam sistem periodik unsur, kecenderungan
atom-atom yang berada pada sisi kanan ,
golongan VIA dan VIIA, membentuk ion negatif.
Pada golongan VIA akan membentuk anion
bermuatan -2, contoh: O2- dan S2- . Pada
golongan VIIA akan membentuk anion
bermuatan -1, contoh: F–, Cl–, Br– dan I–.
Penamaan Anion
Penamaan anion sedikit berbeda
dari penamaan kation. Akhir dari nama
unsur tersebut dihilangkan dan diganti
dengan akhiran -ida.
Misalnya, F– adalah ion fluorida,
sedangkan O2–adalah ion oksida. Seperti
halnya dengan kation, muatan anion
ditandai dengan superscript mengikuti
simbol.
 Anion yang umum tercantum dalam Tabel di
bawah ini:
Simbol dan
Nama Anion
Muatan
Fluorida F–
Klorida Cl–
Bromida Br–
Iodida I–
Oksida O2-
Sulfida S2-
Nitrida N3-
Klasifikasi Anion
Pada umumnya anion-anion dapat digolongkan
sebagai berikut :
1. Golongan sulfat: SO42-, SO32-, PO43-, Cr2O42-,
BO33--, Cr2O42-, AsO43-,AsO33-.
Anion-anion ini mengendap dengan Ba2+ dalam
suasana basa.
2. Golongan halida : Cl-, Br-, I, S2-.
Anion golongan ini mengendap dengan Ag+
dalam larutan asam (HNO3).
3. Golongan nitrat : NO3-, NO2-,C2H3O2-.Semua
garam dari golongan ini larut. NO3-, NO2-,
CH3OO-.
Menurut G. Svehla (1985), Proses reaksi anion dapat dibagi
kedalan dua bagian yaitu:
1. Kelas A
a. Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam
sulfat encer: Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat),
sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit, hipoklorit, sianida, dan
sianat.
b. Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat.
2. Kelas B
a. Reaksi pengendapan: sulfat, peroksodisulfat, fosfat,
fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat,
silikat, heksafluorosilikat, salisilat, benzoate, dan
suksinat.
b. Oksidasi dan reduksi dalam larutan.
Macam-macam Anion
 CO32- : Karbonat
 HCO3- : Hidrogen Karbonat
 SO32- : Sulfit
 SzO32- : Tiosulfat
 S2- : Sulfida
 NOz- : Nitrit
 SCN- : Tiosianat
 Cl- : Klorida
 BI- : Bromida
 I- : Iodida
 NO3- : Nitrat
 BO33- : Borat

 SO42- : Sulfat
 PO43- : Otopospat
 CH3COO- : Asetat
 OH- : Hidroksida
 CN- : Sianida
 HCO3- : Bikarbonat
 NO2- : Nitrit
 SO32- : Sulfit
 SIO32- : Silikat
 PO32- : Posfit
 AsO3- : Arsenit
 ClO- : Klorit
Sifat-Sifat Anion
 Sifat-sifat asam-basa
Suatu garam-garam yang mengalami
kelarutan dalam air yang mengandung kation basa
kuat bila berkombinasi (bergabung) dengan anion dari
asam lemah menghasilkan larutan yang bersifat basa.

 Sifat redoks
Kelompok anion, sebagian bersifat sebagai
oksidator, sebagian reduktot, sebagian lain sifat
oksidator , reduktornya tergantung dalam suasana
larutannya. NO3- dan CrO42- merupakan oksidator
kuat dalam suasana larutan asam. Anion I-, S2- dan
SO32- merupakan reduktor dalam suasana asam.
 Kesetimbangan larutan
Reaksi pengendapan mengandung nilai
yang sangat berarti bagi analisis anion.
Beberapa reaksi anion dengan ion barium, Ba2+
yang digunakan sebagai uji spesifik dari anion
tertentu didasarkan pada nilai kelarutannya.
Berdasarkan nilai Ksp berbagai garam, hanya
barium sulfat yang dapat diendapkan dari
larutan yang dibuat asam dengan asam kuat
encer. Pengendapan senyawa ionic dari larutan
mulai terjadi bila hasil kali ion-ionnya yang
dihasilkan lebih besar dari nilai Ksp. Dalam
keberadaan hanya sedikit asam konjugasi,
konsaentrasi anion tidak cukup besar untuk
terjadinya endapan.
Manfaat Anion
 Mekanisme efek biologi dan medikal dari ion negatif baru
dijelaskan kemudian oleh A. P. Krueger dari Jerman pada
tahun 1960.
 Krueger menjelaskan bahwa dengan menghirup ion negatif
dapat menurunkan kandungan level serotonin dalam darah.
Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat
depresan, yang dimana kelebihan serotonin dapat
mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan
penyempitan pada saluran pernapasan.
 Bermanfaat untuk revitalisasi metabolisme sel,
meningkatkan imunitas, anti peradangan, menenangkan
pikiran.
 Ion Negatif yang berlimpah membuat
orang menjadi sehat, segar, tenang dan
bergairah.
 Hal ini dibuktikan juga oleh Sulman
dengan melalui percobaan terhadap para
pasien yang terkena angin
 Sharaf atau Hamsin yang mengalami
peningkatan serotonin 1000 kali lipat dari
orang biasa, dan sembuh setelah melalui
terapi ion negatif (1974).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai