Fajar Setiawan,.M.Farm,.Apt
TUJUAN PERKULIAHAN
arti
• Memahami Mikromeritik
kegunaan/apilkasi
Kisaran/distribusi
• Ukuran partikel
Metode pengukuran
MIKROMERITIK
ilmu dan teknologi partikel kecil (Dalla
Valle)
ukuran pori
Ukuran partikel :
- garis tengah (bulatan)
- garis tengah bulatan ekivalen (tidak simetris)
• ds (garis tengah permukaan) : garis tengah
bulatan yg mempunyai luas permukaan yg sama
dgn partikel yg di periksa
• dv (garis tengah volume): garis tengah bulatan
yg mempunyai luas permukaan yg sama dgn
partikel yg di periksa
• dp (garis tengah proyeksi) : garis tengah bulatan
yg mempunyai luas pengamatan yang sama spt
partikel bila dipandang secara tegak lurus
• dst (garis tengah stokes) : garis tengah bulatan
yg mengalami sedimentasi pada laju yg sama spt
partikel asimetris
• Ukuran partikel rata-rata
( Pers. Edmunson) :
drata-rata = { ∑ ndp+f/ ∑ndf }1/p
10
Perhitungan diameter statistik dari data secara mikroskopik
11
Perhitungan diameter statistik dari data secara mikroskopik
12
Perhitungan diameter statistik dari data secara mikroskopik
Rentang Rataan Jumlah
ukuran rentan partikel
(m) g dalam
ukuran setiap
(d), rentang (nd) (nd2) (nd3) (nd4)
(m) ukuran
(n)
0,50-1,00 0,75 2 1,50 1,13 0,85 0,64
1,00-1,50 1,25 10 12,50 15,63 19,54 24,43
1,50-2,00 1,75 22 38,50 67,38 117,92 206,36
2,00-2,50 2,25 54 121,50 273,38 615,11 1384,00
2,50-3,00 2,75 17 46,75 128,56 353,54 972,24
3,00-3,50 3,25 8 26,00 84,50 274,63 892,55
3,50-4,00 3,75 5 18,75 70,31 263,66 988,73
n=118 nd nd2=640,8 nd3=1645, nd4=4468,
=265,50 9 25 95
d ln
nd 2,25 d vn 3
nd 3 2,41 d vs
nd 3
2,57
n n nd 2
d sn
nd 2 2,33 d sl
2
nd 13
2,41 d wm
nd 4
2,72
n nd nd 3
Distribusi Ukuran partikel
distribusi normal
mean
simpangan baku
populasi
Kurva distribusi frekuensi
frekuensi
pengayakan
ultrasentrifugasi Sedimentasi
coulter counter
23
Pengayakan
• Menggunakan satu seri ayakan (kalibrasi The National
Bureau of Standars), penggoyangan mekanik
• Partikel kasar - 44 mm (no 325)
• 90 µm – 5 µm (cara foto eksa dan pembentukan listrik)
• Serbuk disusun pada ayakan teratas, penggoyangan
selama waktu tertentu sampai ayakan berikutnya;
ditimbang; %berat kumulatif serbuk yang tertinggal di plot
thd ukuran rata-rata part.pd permukaan (log distribusi
normal)
• Menetapkan partikel pada ukuran rata-rata aritmatik
(hitung) atau geometris dari kedua ayakan ; metode
penggolongan ukuran analisis berat rata-rata tablet cetak
• Kesalahan timbul akibat variabel; beban ayakan,lama dan
intensitas penggoyangan
• Dpt menyebabkan penjebolan bahan granul farmasetis
PENGAYAKAN
25
Bentuk Partikel dan Luas Permukaan
• Bentuk partikel
≈ aliran dan pengemasan serbuk
≈ luas permukaan → laju disolusi, adsorpsi permukaan
≈ bentuk asimetris → luas permukaan besar; diameter
ekivalen
luas permukaan = ηd2 ; Volume = ηd3
• Luas Permukaan Spesifik
adalah : luas permukaan per satuan vol. (Sv) atau per
satuan berat (Sw)
Sv = luas permukaan partikel/vul.partikel
= nαsd2/ nαvd3 = αs/αvd
n : juml.partikel
Metode Penentuan Luas Permukaan
• Metode adsorpsi
- sejumlah zat terlarut/gas diadsorpsikan diatas sampel
serbuk shg terbentuk lapisan tunggal (monolayer)
→ fungsi langsung luas permukaan
- partikel dgn luas perm.besar → adsorben yang baik
- permukaan adsorben → vol.gas diplot thd tekanan
(temperatur konstan/isoterm II)
- lap.teradsorpsi monomolekuler pd tekanan rendah,
mjd multimolekuler pd tek.lebih tinggi
- alat : Quantasorb
- Pers. BET : 1 (b 1)
V ( 0 ) Vmb Vmb 0
V : vol.gas (cm3) yg diadsorpsi per gram serbuk pd tekanan p, p0 :
tek.uap jenuh Nitrogen, b : konstanta perbedaan pana adsorpsi
dan panas pencairan adsorbat
• Bahan dengan luas spesifik tinggi;
• Mempunyai pori/retakan →mengadsorpsi
gas/air
• Bahan relatif tdk larut air, dpt melarut lebih atau
kurang cepat tergantung adsorpsinya thd
kelembaban/udara
• Karakteristik adsoprsi → laju disolusi
Adsoprsi isoterm zat padat berpori: histeresis (terbuka karena
tipe pori “botol tinta”, memerangkap adsorbat atau krn
perub.irreversibel saat adsorpsi gas terjadi
Adsoprsi isoterm tertutup
Partikel yg tersusun dgn Partikel yg tersusun dgn
pengepakan paling dekat pengepakan paling longgar
Pori dan celah dari granul farmasetik
kerapatan
susunan
porositas partikel
pengepakan
• kerapatan sebenarnya
• Kerapatan granul
• Kerapatan bulk
sifat pengompakan
bulkines
aliran (kompresi)
porositas
Vb V p Vp
1
Vb Vb
susunan pengepakan
Vb V p Vp
total 1
Vb Vb
• Kaitan porositas dan kerapatan:
- kekerasan tablet
- waktu desintegrasi
- keseragaman bulk bahan kimia
- penentuan ukuran wadah yg cocok
Bulkines