Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan PROV
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan PROV
Pendekatan Keluarga
Jatim Harmoni
Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Melestarikan 9
Kebudayaan dan Lingkungan Hidup
99 HARI KERJA GUBERNUR
PROGRAM INDONESIA SEHAT
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui STANDAR
terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang PELAYANAN
MINIMAL
mandiri, maju dan sejahtera
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PILAR 3 (GERMAS)
PILAR 2
PILAR 1 PENGUATAN JAMINAN
PARADIGMA PELAYANAN KESEHATAN
SEHAT KESEHATAN NASIONAL
(JKN)
PENDEKATAN
KELUARGA
PUSKESMAS
KLINIK UTAMA RUMAH SAKIT
Tujuan Pendekatan
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk Keluarga:
1 meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 1. Mengintegrasikan
seluruh program di
Puskesmas
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat 2. Meningkatkan akses
2 diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara yang komprehensif
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran 3. Mendukung
3 dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
pencapaian SPM
Kab/Kota dan Prov
keluarga
4. Mendukung
Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya pelaksanaan JKN
4 kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan,
dengan target / focus keluarga, berdasarkan data dan informasi
5. Mendukung
tercapainya program
dari Profil Kesehatan Keluarga.
indonesia sehat
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
Puskesmas
KLINIS (dokter)
Manajer
INSTITUSI
(Kepala Puskesmas)
PENGATURAN TUGAS TERINTEGRASI
0.3
0.25
0.19
0.2
0.15
0.1
0.05
0 20 40 60 80 100 120
0.15
0.15
IKS
0.1
0.05
0 20 40 60 80 100 120
GAP Analisis Program VS PISPK
Program
VS 12 Indikator PISPK
Perbandingan data PISPK vs Program
PISPK PROGRAM
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
Penting!!!
• IKS dan capaian awal dicatat sebagai data dasar
• Direncanakan peningkatan IKS dan capaian pertahun
• Direncanakan kegiatan intervensi yang sesuai oleh masing-
masing Program terkait.
Target IKS dan 12 indikator KS
Data
2019 2020 2021 2022 2023
Dasar
IKS 0.19
Keluarga ikut KB 40.87
Keluarga: Linfaskes 90.87
Keluarrga: bayi dengan IDL 92.83
Keluaga: bayi dengan ASI Exklusif 81.42
Keluarga: penimbangan balita 88.53
Keluarga: tb berobat standar 32.79
Keluarga: hipertensi berobat teratur 21.45
Keluarga: ODGJ berobat teratur 45.91
Keluarga tidak ada yg merokok 51.09
Keluarga: anggota JKN 55.01
Keluarga: akses air bersih 96.86
Keluarga: akses jamban sehat 89.21
Pengolahan Data pada Wilayah Binaan
• Ponkesdes POSYANDU
• Pustu
• Polindes
PUSKESMAS TRANSFORM
KELUARGA
PROGRAM 3 ASI KADER
POSBINDU
Aku Bidan di desa
Fokus pada KIA, Gizi
dan Imunisasi
Aku Perawat di
desa
Fokus pada
Penyakit
menular dan
tidak menular
Ayo ke…
POSYANDU
TUGAS BIDAN DI DESA
• Membina POSYANDU beserta kader yang ada di
wilayahnya
• Melakukan kegiatan promotive dan preventif
dengan kunjungan rumah secara berkala pada
sasaran keluarga rawan masalah kesehatan untuk
ibu dan anak termasuk imunisasi
• Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran ibu
hamil, balita dan anak pra sekolah di tingkat desa
• Melakukan penanganan obstetri-neonatal
emergency
• Membantu melakukan imunisasi
• Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait buku
KIA
TUGAS PERAWAT DI DESA
• Membina POSBINDU beserta kader yang ada di
wilayahnya
• Melakukan kegiatan promotive dan preventif
dengan kunjungan rumah secara berkala pada
sasaran keluarga rawan masalah kesehatan untuk
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
SERTA KESEHATAN JIWA
• Pendataan statis dan dinamis terhadap sasaran
POSBINDU di tingkat desa
• Melakukan penanganan kegawatdaruratan
• Melakukan pencatatan dan pelaporan penyakit
menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa
PONKESDES, PUSTU DAN POLINDES
SEBAGAI WAHANA
• Fokus pada pelayanan kesehatan komunitas di tingkat
desa dengan mengutamakan promotive preventif
• Perawat dan bidan di desa bertugas sebagai bidan dan
perawat komunitas TIDAK diberi tugas tambahan di luar
optimalisasi posyandu dan posbindu tingkat desa serta
kunjungan rumah
• Perawat dan bidan di desa BUKAN pelaksana program,
TETAPI membantu program agar dapat berjalan efektif
di tingkat desa. Pengelolaan program ada di tingkat
Puskesmas
LANGKAH INTERVENSI LANJUT
Puskesmas Desa
Intervensi Individu/Keluarga
Analisis
Bagi Keluarga
Situasi
Hasil Pendataan dengan masalah
KS kesehatan
1. Peran Lintas
Sektor
2. Peran lintas
Pelaksanaan Program Dilakukan KOPIPU
Capaian IKS dan Indikator Wilayah 3. Pemberdayaan (Konseling dari
Masyarakat
pintu ke Pintu)
Analisis capaian IKS dan
Indikator MMD
Masalah
SMD EVALUASI
Pertemuan
Masalah LP PETA Wilayah
KEGIATAN
Akar Penyebab Progres Target Indikator Laporan kegiatan
Prioritas Masalah
Masalah
LANGKAH INTERVENSI LANJUT
Langkah Kesatu : Menyusun Langkah Kedua : Menyusun Langkah Ketiga: Pelaksanaan Langkah Keempat:
analisis Situasi dan merumuskan Rencana intervensi lanjut di intervensi lanjut Monitoring dan Evaluasi
masalah di Tingkat Puskesmas Tingkat Desa
Tim PIS-PK Mengumpulkan Sasaran keluarga Perawat dan Bidan di desa
Pembina keluarga di desa
melakukan monitoring
data Prokesga melakukan koordinasi
Pelaksanaan Pergi kegiatan intervensi lanjut
pelaksanaan SMD
Berdansa di Masa Senja
Tim PIS-PK menganalisis :posyandu,posbindu,pe Perawat dan Bidan
Pelaksanaan SMD gambaran
data Prokesga IKS dan penyebab masalah mbinaan keluarga, melaporkan update data
capaian indikator kopipu kepada pengelola data PIS-
PK di Puskesmas
Pembina keluarga di desa
Tim Puskesmas melakukan koordinasi
mengidentifikasi masalah pelaksanaan MMD Sasaran Komunitas Tim PIS-PK Tingkat
Puskesmas melakukan
Pelaksanaa evaluasi hasil intervensi
Pelaksanaan MMD rencana
Tim Puskesmas Sinergisitas
kerja kegiatan inovasi intervensi n Pergi
menetapkan urutan lanjut Pengelola Tim PIS-PK Kab/Kota
Berdansa
Prioritas Masalah Prom dalam melakukan evaluasi proses
di Masa
Tim Puskesmas Pemberdaya dan pencapaian IKS
Senja Puskesmas
menetapkan urutan an
Prioritas Masalah Masyarakat
Pembina keluarga di desa Tim PIS-PK Tingkat provinsi
melakukan monitoring dan
melakukan mapping masalah evaluasi pada Binwil
prioritas di tingkat desa
Contoh Operasional
NO MASALAH TINDAKAN DI TINGKAT TINDAKAN DI TINGKAT DESA
PUSKESMAS
1. Ada pasien TBC yang mangkir Pengelola Program TBC Puskesmas Perawat di desa bersama kader melakukan
tidak melanjutkan pengobatan meminta perawat di desa untuk kunjungan rumah, memberi konseling dan
melakukan kunjungan rumah melakukan pendampingan sampai pasien
kembali berobat
2. Ada sasaran imunisasi yang Pengelola Program imunisasi Bidan di desa bersama kader melakukan
belum mendapatkan imunisasi memberikan informasi kepada bidan di kunjungan rumah, memberi konseling dan
desa meminta kesediaan untuk mengimunisasikan
anaknya
3. Ada ODGJ yang dipasung Pengelola Program Kesehatan Jiwa Perawat di desa melaporkan ke Puskesmas
Puskesmas melakukan koordinasi dg
pihak terkait untuk melakukan
tindakan perawatan sampai pasien
bebas pasung
4 Perawat Ponkesdes Pengelola Program PTM dan petugas Perawat di desa memberi gelang supaya ingat
mendapatkan pasien dengan BP memberikan layanan dan periksa risiko sakit dan melakukan
gula darah tinggi saat menginformasikan kepada perawat di pendampingan kepada pasien agar berobat
posbindu desa bila pasien sudah berobat teratur di Puskesmas
Contoh Intervensi Lanjut Indikator TBC Paru
INDIKATOR CAPAIAN
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
41.26%
standar
• Melakukan tes sputum di Puskesmas kepada pasien suspek yang ditemukan saat
kunjungan keluarga dan menindak lanjuti hasil yang positif dengan pengobatan;
• Memberikan Pengobatan Pencegahan INH (PPINH) pada keluarga dengan pasien positif
(anak Balita);
• Meningkatkan peran FKTP swasta dalam pelaporan cakupan pengobatan TBC;
• Petugas klinik sanitasi/kesling melakukan kunjungan rumah untuk melihat keadaan
rumah dan lingkungannya
Contoh Intervensi Lanjut Indikator Hipertensi
INDIKATOR CAPAIAN
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 25.57%
• Dokter menegakkan diagnosis hipertensi pada pasien yang tekanan darahnya tinggi saat
diukur di kunjungan keluarga dan memberikan pengobatan sesuai standar;
• Mengaktifkan posbindu PTM untuk cek kesehatan rutin bagi pasien PTM;
• Bagi pasien peserta BPJS Kesehatan mengikut sertakan dalam Prolanis;
• Konseling gizi oleh petugas Gizi pada pasien hipertensi terutama untuk diet rendah
garam, pelaksanaan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat, terutama
pasien hipertensi
Contoh Intervensi Lanjut Indikator Gangguan Jiwa
INDIKATOR CAPAIAN
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak 4.13%
ditelantarkan
• Kegiatan proaktif ke keluarga menemukan penderita baru yang selama ini “disembunyikan” keluarganya;
• Dalam jangka menengah perlu dikembangkan “community psychiatri” kerjasama RS Jiwa dengan
Puskesmas;
• Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh termasuk kesehatan gigi dan mulut oleh dokter gigi serta
pemberian KIE untuk memelihara kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.
INDIKATOR CAPAIAN
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 46.98%
• Penerapan KTR sampai dengan level desa melalui Peraturan Desa;
• Pengembangan layanan konsultasi berhenti merokok di Puskesmas.
Percepatan Perubahan Capaian dan IKS
RT
• Hasil kunjungan keluarga
segera dilakukan intervensi
Intervensi lanjut yang di analisa melalui
Lanjut manajemen Puskesmas
LOKMIN • Intervensi lanjut untuk tingkat
BULANAN & keluarga, kelompok
TRIBULANAN ANALISA RT /masyarakat
DESA • Perubahan kondisi kesehatan
RW keluarga hasil intervensi lanjut
Kunjungan , segera informasi kesehatan
keluarga pada kunjungan
Keluarga sebelumnya di update.
PUSKESMAS
Intervensi awal • Intervensi lanjut yang
RT membutuhkan dukungan LS
dibahas pada Lokakarya mini
tribulanan.
LANGKAH KOPIPU (Konseling dari pintu ke Pintu)
• Menentukan
Rencana • Melakukan TINDAK
hasil
pembinaan
Aksi koordinasi LANJUT dan tindak
dengan Kunjungan •Melakukan lanjutembuat
• Melakukan organisasi Konseling pembinaan laporan
pemetaan/m • Merencan masyarakat kegiatan
akan
keluarga •Menentu kepada
apping untuk dengan kan hasil Kepala
keluarga penyelesa • konseling
pelaksanaan kesehatan masalah pembina Puskesmas
dengan ian kegiatan,me
masalah pada kesehatan. an dan
masalah mbuat
kesehatan. kesehatan keluarga tindak
Mapping jadwal dengan lanjut.
kegiatan masalah pembinaan
Keluarga keluarga
kunjungan kesehatan
Koordinasi LAPORAN
KEGIATAN
SUMBER PEMBIAYAAN PIS-PK
DAK FISIK DAN NON
DEKONSENTRASI KAPITASI FISIK
Pembayaran jasa pelayanan
Pelatihan Keluarga Sehat Penguatan sarpras dan alkes
kesehatan
Pelatihan Manajemen Pelayanan Kefarmasian
Dukungan biaya operasional
Puskesmas Pelayanan Kesehatan Dasar
pelayanan kesehatan (antara lain
Workshop PIS-PK di tingkat Pelayanan Imunisasi
termasuk : pelayanan kesehatan luar
provinsi untuk seluruh BOK
gedung : kunjungan, dan Belanja Alat
kab/kota
Kesehatan dan penyediaan alat
pendukung sistem informasi
TERIMA KASIH