Anda di halaman 1dari 30

Dokumen Pelaksanaan

Proyek

Widi Hartono
Pendahuluan
• Dalam pembangunan suatu proyek, perlu
adanya suatu aturan main/hukum yang mengikat
yang harus ditaati antara Pemberi Tugas/Pemilik
Proyek, Konsultan (Perencana/Manajemen
Konstruksi/Quantity Surveyor/Perijinan) dan
Kontraktor (Direct Contract/Nominated Sub
Contraktor)
• Aturan main tersebut biasa disebut dengan
dokumen pelaksanaan proyek
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Pemilik Proyek


Sebagai acuan bagi Pemilik Proyek didalam hal
melaksanakan semua Tugas dan Kewajibannya
yang meliputi
• Melakukan penyerahan lapangan/lahan
pekerjaan
• Melakukan pembayaran sesuai ketentuan
• Melakukan perubahan kontrak (Amandemen) - 
bila diperlukan
• Mengenakan denda
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Kontraktor / Supllier


Sebagai acuan bagi Kontraktor didalam
melaksanakan semua Tugas dan Kewajibannya
yang meliputi
• Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan
• Melaporkan kemajuan pekerjaan secara
periodik
• Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai waktu yg
telah ditetapkan.
• Melakukan pemeliharaan pekerjaan
FUNGSI DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Bagi Konsultan
Sebagai acuan bagi Konsultan dalam membantu Pemilik
Proyek didalam hal
• Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh
kontraktor sehingga sesuai dengan mutu dan waktu
yang telah ditetapkan.
• Melakukan opname pekerjaan yang sudah layak
dibayarkan kepada kontraktor sesuai ketentuan.
• Mencari solusi pemecahan permasalahan seperti
keterlambatan pekerjaan, adanya gangguan-gangguan
lingkungan dsb.
• Melakukan perhitungan perubahan kontrak
• Melakukan Justifikasi perubahan waktu pelaksanaan
• Melakukan administrasi kontrak dll.
DOKUMEN LELANG
Adalah dokumen yang dipergunakan peserta
lelang sebagai acuan untuk mengajukan
penawaran harga lelang. Dokumen Lelang ( DL )
terdiri atas :
1.   Gambar Lelang
2.   Spesifikasi Teknis
3.   Spesifikasi Umum
4.   Bill of Quantity
5.   Aanvoeling/Berita Acara Rapat Penjelasan
Lelang (Aanwijzing)
6.   Addendum Dokumen Lelang (bilamana ada
7.   Berita Acara Rapat Klarifikasi/Negosiasi
1. Gambar Lelang
• Gambar design Konsultan Perencana yg dipakai
sebagai acuan didalam proses pelelangan untuk
pengajuan penawaran harga.
• Gambar lelang umumnya sesuai dengan Paket
Pekerjaan yg dilelangkan, adapun gambar yang
lazim adalah gambar Struktur, gambar Arsitektur
& gambar Mekanikal/Elektrikal/Plumbing,
Landscape dan lain-lainnya, tergantung  jenis
paket pekerjaan yang dilelangkan
2. Spesifikasi Teknis

Dokumen produk Konsultan Perencana yg 


memuat ketentuan-ketentuan mengenai
jenis material, metode pengerjaan, syarat-
syarat yang dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan dan peraturan-
peraturan bahan yang digunakan.
3. Spesifikasi Umum

Dokumen produk Konsultan Perencana/QS


yang memuat batasan, pengertian,
peristilahan yang digunakan, hak,
kewajiban, tanggung jawab, sangsi,
penyelesaian perselisihan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam
pelaksanaan kontrak bagi para pihak (Pihak
Penerima Tugas dan Pemberi Tugas)
4. Bill of Quantity

Uraian singkat pekerjaan yg akan


dilaksanakan yang biasanya berupa tabel
yang berisi item pekerjaan, satuan
pekerjaan, volume / quantitas, harga satuan
dan total harga termasuk perhitungan Pajak
Pertambahan Nilai ( PPN ) & pajak lain yang
berlaku
5. Berita Acara Rapat Penjelasan
Lelang
• Notulen rapat yang berisi penjelasan-penjelasan
administrasi/teknis dan ditanda tangani bersama
antara Panitia Pelelangan, Konsultan
Perencana, konsultan QS, Pemilik Proyek
dan Wakil-wakil peserta lelang.
• Ada beberapa hal utama dalam Rapat
Penjelasan Lelang (RPL)  yang harus dijelaskan
kepada peserta lelang yaitu: (a) aspek
administrasi, (b) teknis, (c) peninjauan
lapangan dan (d) dokumen tambahan
a. Aspek Administrasi, Aspek-
aspek perlu dijelaskan:
• Metode Pelelangan
• Cara penyampaian Surat Penawaran
• Dokumen-dokumen yang harus dilampirkan dalam
dokumen penawaran.
• Undangan acara pembukaan dokumen penawaran
• Metode evaluasi
• Hal-hal yang menggugurkan penawaran
• Sistem kontrak yang digunakan
• Ketentuan dengan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan
• Besaran dan masa berlaku jaminan penawaran
b. Aspek Teknis, Hal-hal utama
yang perlu dijelaskan:
• Penjelasan terhadap lingkup dan jenis
pekerjaan.
• Penjelasan gambar-gambar terutama yg
terkait dengan paket pekerjaan yang lain
c. Peninjauan Lapangan

Kegiatan  peninjauan  lokasi  proyek dan 


penjelasan  serta informasi penting yang
berkaitan dengan lokasi proyek
d. Dokumen tambahan/Addenda

Penjelasan-penjelasan atau perubahan


serta perbaikan dari dokumen  lelang, baik
secara tertulis maupun  dalam  bentuk
gambar dan bersifat mengikat dalam
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan
pekerjaan nantinya.
6. Addendum Dokumen Lelang

Dokumen perubahan terhadap gambar


lelang, spesifikasi teknis, spesifikasi umum
dan Bill of Quantity yang sudah diserahkan
kepada Peserta Lelang pada saat
pengambilan Dokumen Lelang
7. Berita Acara Rapat Klarifikasi /
Negosiasi
Berisi kesepakatan-kesepakatan baik dari
aspek administrasi, teknis / lingkup
pekerjaan, biaya dan waktu penyelesaian
DOKUMEN KONTRAK
Adalah   seluruh  dokumen  yang  digunakan 
sebagai dasar perikatan  kontrak antara Pemberi
Tugas dengan  Kontraktor Pelaksana Pekerjaan
yang juga merupakan acuan bagi para pihak
didalam melaksanakan pekerjaan.

Dokumen Kontrak tersebut meliputi :


• Seluruh Dokumen Lelang
• Surat Perintah Kerja
• Surat  Perjanjian  Kontrak  yang  disahkan  menj
adi Dokumen Kontrak.
a. SPK (Surat Perintah Kerja)
Adalah Surat Perintah Kerja SPK) yang diberikan oleh
Pemilik Proyek/Owner kepada kontraktor  pemenang lelang
untuk melaksanakan pekerjaan. Pemenang lelang
membubuhkan tanda tangannya pada SPK tersebut
sebagai persetujuan sanggup melaksanakan perintah
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada garis besarnya SPK berisi:


• Tugas dan lingkup pekerjaan
• Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan
• Harga borongan pekerjaan
• Cara pembayaran
b. Surat Perjanjian Kontrak
Adalah Surat Perikatan/Perjanjian antara dua pihak yaitu Pihak Pemberi
Tugas/Owner dengan Pihak Penerima Tugas/Pemborong sekurang-kurangnya
memuat ketentuan sebagai berikut:
• Para  pihak  yang  menandatangani  kontrak  meliputi nama, jabatan dan alamat
• Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan
jumlah barang / jasa yang diperjanjikan.
• Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian
• Nilai  atau  harga  kontrak  pekerjaan  serta  syarat - syarat pembayaran.
• Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
• Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual
waktu penyelesaian / penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
• Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan / atau ketentuan
mengenai kelaikan.
• Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak
memenuhi kewajibannya
• Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
• Ketentuan mengenai keadaan memaksa
• Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
• Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
• Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan
• Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan
c. Gambar Kontrak

Gambar lelang dan Addendum gambar


lelang yang disahkan sebagai dasar
perikatan kontrak antara Pemberi Tugas
dengan Kontraktor dan juga sebagai acuan
bagi para pihak dalam melaksanakan
pekerjaan
DOKUMEN LAPANGAN
Adalah seluruh dokumen yang dibuat selama
pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang meliputi :
• Shop drawing / gambar detail pelaksanaan
• Approval / persetujuan material
• Metode pelaksanaan
• Change / variation order (Pekerjaan Perubahan)
• Master Schedule
• Program K-3
• As Build Drawing
• Construction Drawing
1. Shop Drawing/gambar detail
pelaksanaan
Adalah  gambar  detail  pelaksnaan  yang 
harus  dibuat  oleh kontraktor  sebelum 
melaksanakan setiap  bagian  konstruksi
tertentu dari gambar kontrak/construction 
drawing  dan bersifat tidak menimbulkan
dampak perubahan biaya.
2. Approval/Persetujuan Material

Adalah surat persetujuan yg ditanda tangani


oleh Konsultan Pengawas/CM dan diketahui
oleh Konsultan Perencana serta Pemilik
Proyek atas material yang diusulkan oleh
kontraktor sebelum dilaksanakan
pemesanan/pengadaannya sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
3. Metode Pelaksanaan

Adalah  uraian  rencana  kerja  yang  dibuat 


oleh  kontraktor pelaksana
4. Change/Variation Order

Adalah pekerjaan perubahan yg diakibatkan


adanya perubahan (Pekerjaan Perubahan)
CM yang telah disetujui oleh CM dan
Pemberi Tugas untuk dilaksanakan oleh
kontraktor sebagai pekerjaan
tambah/kurang
5. Master Schedule & Kurva-S

Adalah grafik hubungan antara waktu dan


bobot pekerjaan yang berfungsi untuk
memonitor kemajuan pekerjaan
6. Program K-3

Adalah peraturan yang bertujuan untuk


menjamin terjadinya kesehatan dan
keselamatan kerja bagi pekerja selama
berlangsungnya proyek.
7.  As Built Drawing

Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan


pekerjaan yg telah dilaksanakan dilapangan
8. Construction Drawing

Adalah gambar produk konsultan perencana


pada fase setelah pelelangan yg berstatus
sebagai gambar penjelasa atau gambar
perubahan terhadap gambar lelang/gambar
kontrak

Anda mungkin juga menyukai