Anda di halaman 1dari 18

PENYEBAB HEMATOMA

DAN PERDARAHAN
EPIDURAL
Oleh kelompok D1 :
Yudha Pandapotan (102016210)
Ester Cesaria Claudia Sosomar (102016072)
Adinda Suci Putri (102016174)
Sri Ayu Mega Santika (102016215)
Febriana Loto Patandianan (102016056)
Rachel Putri C.L. (102016274)
Bryan Stephen (102016 026)
Nicholas Marten Minggu Sinaga (102016 213)
SKENARIO 6

Seorang laki-laki 20 tahun terjatuh dari


sepeda motor dibawa ke unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan fisik didapati hematoma
pada pelipis kanannya. Hasil pemeriksaan
rontgen ditemukan fraktur os temporal
disertai epidural hemorragie.
ISTILAH YANG TIDAK Hematoma
DIKETAHUI

Pembengkakan akibat
bekuan darah yang
menggumpal di dalam
jaringan.

Epidural Perdarahan yang terletak di


hemorragie antara calvaria dan duramater.
RUMUSAN MASALAH
Seorang laki-laki mengalami
hematoma/ perdarahan pada pelipis
kanannya.

HIPOTESIS
Seorang laki-laki mengalami
hematoma karena robeknya
arteri meningea media
MIND MAP

Lapisan
Meninges

Basis Cranii
Makro
Vaskularisasi
RM
Cerebral
Epidural
Hemorrage
Cerebrum
Lapisan Meninges
Meninges merupakan pelindung otak yang
memiliki 3 lapisan:

1. Duramater
2. Arachnoid mater
3. Piamater

Ruangan-ruangan yang terbentuk


dalam duramater:

1. Falx Cerebri
2. Tentorium Cerebelli
3. Falx Cerebrelli
Calvaria
•Calvaria merupakan atap cranium
berbentuk kubah

•Ciri khas: crista tulang, sulcus,


pembuluh darah dan banyak lubang.

•Crista frontalis: memanjang dari


permukaan os frontale.

•Sulcus sinus sagitalis superior: pada


akhir crista frontalis yang melebar.

•Foveola granulares: sejumlah


lubang yang terdapat pada kedua sisi
sulcus sinus sagitalis superior.

•Sulci arteriosi et venosi meningea


media: pembuluh darah yang berjalan
di lateralis cranium
Cavitas Cranii
1. Fossa cranii anterior
• Crista frontalis
• Foramen caecum
• Crista galli
• Lamina cribrosa
• Sulcus chiasmaticus
• Canalis opticus

2. Fossa cranii media


• Fissura orbitalis superior
• Foramen rotundum
• Foramen ovale
• Foramen lacerum

3. Fossa cranii posterior


• Foramen magnum
• Meatus acusticus internus
• Foramen jugulare
• Sulcus sinus sigmoidei
CEREBRUM
Cerebrum dibagi empat bagian:
1. Lobus Frontale
Bagian lobus yang ada paling depan dari otak besar. Berhubungan dengan
kemampuan gerak, memberi penialian, kreativitas, kontrol perasaan dan
kemampuan bahasa.

2. Lobus Parietale
Lobus yang berada di tengah. Berhubungan dengan proses sensorik seperti
tekanan, sentuhan, dan rasa sakit.

3. Lobus Temporale
Lobus yang berada di bagian bawah yang berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

4. Lobus Occipitale
Lobus yang berada paling belakang. Berhubungan dengan rangsangan visual
seperti melihat.
Cerebrum

1. Sulcus Centralis
Terbentang di antara lobus
frontalis dan lobus parietalis.

Pada lobus frontalis ada


beberapa gyrus&sulcus:
• Gyrus frontalis superior
• Sulcus frontalis superior
• Gyrus frontalis medius
• Sulcus frontalis inferior
• Gyrus frontalis inferior
2. Sulcus Lateralis
Memisahkan lobus frontalis,
lobus parietalis dan lobus
temporalis.

Pada lobus temporalis ada


beberapa gyrus&sulcus:
• Gyrus temporalis superior
• Sulcus temporalis superior
• Gyrus temporalis medius
• Sulcus temporalis inferior
• Gyrus temporalis inferior
3. Sulcus parietooccipitalis
Memisahkan lobus parietale dan
lobus occipitale

Pada lobus occipitale terdapat


sulcus intraparietalis yang
memisahkan lobulus parietalis
superior dan lobulus parietalis
inferior.

4. Sulcus Calcarinus
Terbentang di permukaan medial
hemisphere.

5. Sulcus Cinguli
Memisahkan gyrus cinguli dari
lobus frontalis dan lobus parietalis.
Vaskularisasi Cerebral
 A. Carotis interna

1. A. Opthalmica
Memperdarahi: isi orbita, bola mata,
ethmoidale dan bagian hidung

2. A. Communicans
posterior
Memperdarahi: tractus opticus,
pedunculus cerebri, capsula interna
dan thalamus
3. A. Choroidea anterior
Memperdarahi: traktus optikus,
sistem limbik (unkus,amigdala,
hipokampus), corpus striatum,
capsula interna.

4. A. Cerebri anterior
Memperdarahi: permukaan orbita
dan medial lobus frontalis

5. A. Cerebri media
Cabang terakhir& lanjutan a.
Carotis interna.
Vaskularisasi Cerebral
 A. Vertebralis

Berasal dari a. Subclavia


masuk dalam proc.
transversus pada C1-C6

Pada batas kaudal pons


a.vertebralis dextra &
sinistra : A. Basilaris

Berjalan dalam sulcus


lateralis pons.
Epidural Hematoma
Kesimpulan

Tulang tengkorak terdiri dari kubah (calvaria) dan


basis cranii, berbentuk tidak rata sehingga dapat
melukai bagian dasar otak saat bergerak.
Kerusakan arteri meningea medial
mengakibatkan terjadinya penumpukan darah
pada area epidural, mengakibatkan timbulnya
tekanan pada otak yang dapat berpotensi fatal.
HIPOTESIS DITERIMA

Anda mungkin juga menyukai