Anda di halaman 1dari 34

PLASENTA

DAN
LIKUOR AMNII
BAMBANG ABIMANYU

BAG / SMF OBSTETRI GINEKOLOGI


FK UNLAM / RSUD ULIN
BANJARMASIN
Plasenta :
 Bentuk bundar / oval.
 Diameter 15-25 cm, tebal 3-5 cm.
 Berat rata-rata 500-600 gram.
 Insersi tali pusat : sentralis, lateralis,
marginalis.
 Maternal : kotiledon.
 Fetal : A&V besar (pemb. korion).
 Sirkulasi darah ibu : 300 cc/menit (20mg)
meningkat s/d 600-700 cc/menit (aterm).
Anatomi
Fungsi Plasenta :
 Mengusahakan janin tumbuh dengan baik.
 Nutritif : memberi makanan pada janin.
 Ekskresi : mengeluarkan bekas metabolisme.
 Respirasi : memberi O2, mengeluarkan CO2.
 Endokrin : menghasilkan hormon hCG, hPL,
estrogen, progesteron.
 Imunologi : menyalurkan antibodi ke janin.
 Unknown.
Likuor amnii (Air ketuban) :
 Rongga amnion : rongga yang diliputi selaput janin 
terdapat likuor amnion ; yang berasal dari sekresi
dinding selaput amnion / plasenta, urine janin
(setelah TU terbentuk).
 Fungsi :
 Proteksi : melindungi janin dari trauma.
 Mobilisasi : memungkinkan ruang gerak janin.
 Homeostasis : menjaga keseimbangan suhu,
lingkungan, asam-basa (pH).
 Mekanik : menjaga keseimbangan tekanan.
 Pada persalinan : membersihkan / melicinkan jalan
lahir.
Likuor amnii normal :
 Volume : 1000-1500 ml (kehamilan aterm).
 Warna : jernih agak keruh.
 Bau : khas, agak amis dan manis.
 BJ : 1,008 terdiri 98% air ; garam anorganik dan
bahan organik. Protein (albumin) 2,6%g / liter.
 Terdapat rambut lanugo, sel-sel epitel, verniks
kaseosa.
 Peredaran : perputaran 500ml / jam  bayi menelan
air ketuban, dikeluarkan lewat kencing.
 Pembuatan diagnosis : amniosintesis.
 Hidramnion (polihidramnion) : jumlah > 2000 ml.
 Oligohidramnion : jumlah < 500 ml.
PERUBAHAN ANATOMIK
DAN FISIOLOGIK
WANITA HAMIL
Uterus :
 Tumbuh membesar, pengaruh estrogen & progesteron 
hipertrofi otot polos ; serabut kolagen menjadi higroskopik.
 Berat uterus normal : 30 gram  membesar :
 UK 8 mgg : sebesar telur bebek.
 UK 12 mgg : telur angsa  FUT diraba di atas simfisis.
Tanda Hegar : ismus panjang & lunak
 UK 16 mgg : sebesar tinju / kep bayi, FUT setinggi setengah
jarak pusat – simfisis.
 UK 20 mgg : FUT di pinggir bawah pusat.
 UK 24 mgg : FUT di pinggir atas pusat.
 UK 28 mgg : FUT 3 jari atas pusat.
 UK 32 mgg : FUT setengah jarak pusat – pro. xifoideus
 UK 36 mgg : FUT 1 jari bawah prosesus xifoideus (kepala
belum masuk PAP).
 UK 40 mgg : FUT 3 jari di bawah prosesus xifoideus.
Segmen bawah uterus / rahim (SBR) :
 Trimester akhir : ismus uteri  berkembang
menjadi SBR.
 Lingkaran retraksi fisiologik : batas atas yang
lebih tebal dengan batas bawah yang tipis.
 Persalinan : SBR melebar.
 Pada partus lama : menjadi lingkaran retraksi
patologik.
 Serviks uteri :
 Banyak jar. ikat, otot hanya 10%  banyak kolagen 
konsistensi lunak.
 Kelenjar serviks : sekresi banyak  cairan per
vaginam.
 Vagina dan vulva :
 Hipervaskularisasi : livide  tanda Chadwick.
 Ovarium :
 Hamil awal : korpus luteum s/d UK 16 mgg.
 Estrogen & progesteron : diambil alih plasenta
 Relaxin : immunoreactive inhibin  menenangkan.
 Mamma :
 Membesar dan tegang : somatomammotropin, E&P.
 Papila : membesar, lebih tegak dan hitam 
hiperpigmentasi.
 Menghasilkan : kolostrum, ASI  belum keluar krn
ditekan oleh PIH (prolactine inhibiting hormone).
 Sirkulasi darah :
 Vol darah bertambah fisiologik : pencairan darah  hidremia
/ hemodilusi.
 UK 32 mgg : vol bertambah 25% ; cardiac output meninggi
30% ; Hb lebih rendah ; leukosit & trombosit meningkat.
 Sistem respirasi :
 Sesak nafas : diafragma tertekan uterus.
 Kebutuhan O2 meningkat 20% : nafas dalam.
 Traktus digestivus :
 Awal hamil : nausea ; obstipasi ; emesis  morning
sickness.
 Patologik : hiperemesis ; hipersalivasi.
 Traktus urinarius :
 Keluhan : sering BAK  buli tertekan uterus.
 Ureter membesar : sering hidroureter dan pielitis dekstra.
 GFR meningkat 69% : poliuria ; fungsi ekskresi meningkat.
 Kulit :
 Kloasma gravidarum : deposit pigmen pada dahi, pipi dan
hidung.
 Linea alba  grisea (hitam) ; striae livide (kebiruan) ; striae
albikantes (putih).
Metabolisme dalam kehamilan :
 Basal metabolic rate (BMR) : meningkat 15-20%
didpt dari KH dan lemak.
 Protein : sangat diperlukan  1g/kgBB.
 Kalsium : dibutuhkan 30-40 gram, dari makanan 1,5-
2,5 g Ca / hari.
 Fe : perlu tambahan 800 mg ; dari diet 30-50 mg Fe /
hari.
 Enzim meningkat : diamino-oksidase, alkalin-
fosfatase, pitosinase.
 BB meningkat : 6,5-16,5 (rata2 12,5) kg 
disebabkan oleh :
 Hasil konsepsi : fetus, plasenta dan likuor amnii.
 Ibu sendiri : uterus dan mamma membesar, volume
darah meningkat, lemak & protein lebih banyak,
adanya retensi air.
DIAGNOSIS
KEHAMILAN
Diagnosis kehamilan :
 Lama kehamilan : 280 hari (40 minggu).
 Kehamilan aterm / matur / cukup bulan : 37
s/d 42 minggu.
 Kehamilan serotinus / postterm : > 42 mgg.
 Kehamilan preterm : 28 – 36 mgg.
 Kehamilan  3 bagian :
 Trimester pertama : 0 – 12 mgg.
 Trimester kedua : 12 – 28 mgg.
 Trimester ketiga : 28 – 40 mgg.
Beberapa tanda / gejala kehamilan :
1. Amenorea (tidak dapat haid) : HPHT.
2. Nausea (enek) dan emesis (muntah) : morning sickness.
3. Mengidam (mengingini makanan / minuman tertentu).
4. Pingsan : di tempat ramai, hilang UK > 16 mgg.
5. Mamma menjadi tegang dan membesar : E & P.
6. Anoreksia (tidak ada nafsu makan).
7. Sering kencing : buli tertekan oleh uterus.
8. Obstipasi : tonus otot TD menurun.
9. Pigmentasi kulit : UK > 12 mgg  kloasma grav.
10. Epulis : hipertrofi papila gingiva.
11. Varises : TM akhir pada genitalia, poplitea, kaki, tungkai.
12. Tanda Hegar ; Chadwick ; Piscaseck ; Braxton-Hicks.
13. Suhu basal meninggi : 37,2 – 37,8 0C.
14. Tes kehamilan : adanya hCG.
Tanda pasti kehamilan :
1. Dapat diraba dan dikenal bagian2 janin.
2. Dapat dicatat dan didengar bunyi DJJ dgn beberapa cara :
Fetal ECG / Doppler (UK 12 mgg) ; Stetoskop Laennec (UK
18-20 mgg).
3. Dapat dirasakan gerakan janin dan balotemen : pada UK 18
mgg (primigravida) ; 16 mgg (multigravida). Dapat diraba UK
20 mgg.
4. Pada pemeriksaan dengan sinar Rontgen tampak kerangka
janin.
5. Dengan USG (scanning) : dpt diketahui ukuran kantong janin ;
panjang janin (crown-rump) dan diameter biparietalis. Dpt
mengetahui kehamilan mola, blighted ovum, IUFD, anensefali,
gemeli, hidramnion, plasenta previa, tumor pelvis.
6. Fetoskopi.
Diagnosis banding kehamilan :
 Pseudosiesis : pd wanita yg ingin sekali hamil,
amenore, perut membesar, reaksi kehamilan negatif.
 Kistoma ovarii : perut membesar, mungkin amenore
tetapi uterus normal.
 Mioma uteri : amenore, perut membesar, uterus
membesar, tetapi Braxton-Hicks dan reaksi
kehamilan negatif.
 VU dengan retensio urine : uterus tidak membesar,
reksi kehamilan negatif.
 Menopause : amenore tetapi reaksi kehamilan
negatif.

Anda mungkin juga menyukai