Anda di halaman 1dari 23

MENCIPTAKAN RUANG DAN LINGK HIDUP YG

BERSIH DAN SEHAT

MELINDUNGI KESHT PERORANGAN, KLG DAN


MASY DARI BAHAYA ROKOK

MELINDUNGI USIA PRODUKTIF, REMAJA DAN


IBU HAMIL DR DORONGAN DAN PENGARUH
IKLIM

MENINGKATKAN KESADARAN DAN


KEWASPADAAN MASYARAKAT AKAN BHY ROKOK
NO BAB/ PASAL ISI KETERANGAN

1 12 BAB, 16 PASAL
2 BAB I Ketentuan umum PS 1 : Ketentuan Umum

3 BAB II Tujuan Ps 2 : menjelaskan tentang


tujuan penetapan KTR

4 BAB III Penetapan KTR Ps.3 : Kawasan KTR

5 BAB IV Larangan Ps. 4-7 : Larangan di KTR

6 BAB V Kewajiban Pimpinan Ps.8 Menjelaskan ttg tanggung


KTR jawab dan penfgawasan KTR yg
dilakukan oleh pimpinan KTR
7 BAB VI Peran Serta Ps. 9 Peran Serta Masyarakat
Masyarakat
NO. BAB/PASAL ISI KETERANGAN
8 BAB VII Pembinaan dan Ps. 10 : Walikota berwenang
Pengawasan melakukan pemnbinaan dan
pengawasan KTR
9 BAB VIII Penghargaan Ps 11 : Setiap orang/kelompok
masyarakat, pimpinan KTR yg
berkontribusi thd pelaksanaan KTR
akan diberikan penghargaan dari
Pemda sesuai ketentuan yang berlaku
10 BAB IX Sangsi Administrasi Ps. 12 : Walikota berwenang
memberikan sanksi administrasi bagi
yg melanggar KTR termasuk ASN
11 BAB X Ketentuan Penyidikan Ps 13 : penyidikan dilakukan oleh
PPNS
12 BAB XI Ketentuan Pidana Ps 14 : setiap orang yang melanggar
akan dikenakan sangsi dan denda
paling banyak Rp. 50.000.000
13 BAB XII Ketentuan Penutup Ps 15 – 16 .
NO ISI PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO. 2 TH. 2019

1 SUSUNAN 10 BAB, 13 PASAL 12 BAB, 16 PASAL


BAB I
KETENTUAN BAB I BAB I
2 UMUM :
ROKOK hasil olahan tembakau Salah satu produk tembakau yang
terbungkus termasuk cerutu dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap
atau bentuk lainnya yang dan/atau dihirup asapnya, termasuk rokok
dihasilkan dari tanaman kretek, rokok putih, cerutu, rokok
nicotiana tobacum, nicotiana elektrik, vape, sisha atau bentuk lainnya
rustica dan spesies lainnya yang dihasilkan dari tanaman nicotiana
atau sintesisnya yang tabacum, nicotiana rustica dan spesies
mengandung nikotin dan tar lainnya atau sintetisnya yang asapnya
dengan atau tanpa bahan mengandung nikotin dan tar, dengan atau
tambahan. tanpa bahan tambahan.

3 KTR (KAWASAN
TANPA ROKOK )
DAN KTM
(KAWASAN KTR DAN KTM KTR
TERBATAS
MEROKOK)
NO ISI PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO. 2 TH. 2019

TERDIRI DARI 5
TERDIRI DARI 8 MACAM/JENIS :
MACAM/JENIS :
a. sarana kesehatan; a. sarana kesehatan;
4 BAB III b. tempat proses belajar
KAWASAN TANPA mengajar; b. tempat proses belajar mengajar;
ROKOK
c. arena kegiatan anak; c. arena kegiatan anak;
d. tempat ibadah d. tempat ibadah
e. angkutan umum e. angkutan umum
f. tempat kerja;
g. tempat umum; dan
h. Tempat umum lainnya.

Kawasan Terbatas Merokok :


KAWASAN a. Tempat Umum
TERBATAS MEROKOK b. Tempat Kerja
NO ISI PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO.2 TH. 2019

5 BAB IV TIDAK ADA


LARANGAN Pasal : 5
1. Larangan kegiatan menjual, menyelenggarakan
iklan dan/atau mempromosikan produk tembakau
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
huruf b, huruf c dan huruf d tidak berlaku bagi
tempat yang digunakan untuk kegiatan penjualan
Produk Tembakau di lingkungan Kawasan Tanpa
Rokok.

2. Larangan kegiatan memproduksi atau


membuat produk tembakau sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a tidak berlaku bagi
tempat yang digunakan untuk kegiatan produksi
Produk Tembakau di lingkungan Kawasan Tanpa
Rokok.
NO ISI PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO.2 TH 2019
Pasal 6
1. Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d dan huruf e
dilarang menyediakan tempat khusus untuk
merokok dan menyelenggarakan Kawasan
Tanpa Rokok yang bebas asap rokok hingga
batas terluar lahan.
2. Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf
f, huruf g dan huruf h menyediakan tempat
khusus untuk merokok.
3. Tempat khusus untuk merokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memenuhi persyaratan:
a. merupakan ruang terbuka atau ruang
yang berhubungan langsung dengan udara
luar sehingga udara dapat bersirkulasi
dengan baik; dan
b. terpisah dari tempat/ruang utama dan
ruang lain yang digunakan untuk
beraktivitas.
NO MASALAH PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO.2 TH 2019

Pasal 7 : Setiap orang dilarang


menjual rokok:

a. menggunakan mesin layanan


mandiri
b. kepada siswa atau anak di
bawah usia 18 (delapan belas)
tahun; dan/atau
c. kepada perempuan hamil.
6 BAB VIII TIDAK ADA Diberikan kepada Setiap
PENGHARGAAN orang/Kelompok Masyarakat,
Pimpinan atau penanggung
jawab Kawasan Tanpa Rokok
yang berkontribusi terhadap
pelaksanaan Peraturan Daerah
akan diberikan penghargaan
dari Pemerintah Daerah sesuai
ketentuan yang berlaku.
NO MASALAH PERDA NO 5/2008 PERDA KTR NO.2 TH 2019

7 BAB IX a. Peringatan tertulis; ; a. Teguran lisan;


SANGSI
ADMINISTRASI b. Penghentian sementara b. Peringatan tertulis;
kegiatan
c. Pencabutan izin; dan c. Penghentian sementara
atau kegiatan;
d. Denda paling banyak
d.Denda paling banyak Rp.
Rp. 50.000.000,00 (lima
50.000.000,00 (lima puluh juta
puluh juta rupiah).
rupiah); dan/atau

e. Pencabutan izin.

Denda perorangan
50,000 250,000.
Sangsi bagi ASN yg melanggar,
dikenakan sesuai peraturan yg
berlaku
Pimpinan atau penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok
wajib untuk :
 melakukan pengawasan internal pada tempat
dan/atau lokasi yang menjadi tanggung jawabnya;
 membuat dan memasang tanda/petunjuk/peringatan
larangan merokok di pintu masuk dan lokasi-lokasi
yang berpencahayaan cukup serta mudah terlihat
dan terbaca;
 Menyediakan tempat khusus untuk merokok apabila
pada kawasan tanpa rokok dimaksud masih
memperkenankan aktivitas merokok
 Memberikan teguran dan/atau peringatan kepada
setiap orang yang melanggar ketentuan ps 4
Berperan serta dalam mewujudkan Kawasan
Tanpa Rokok

Peran serta perorangan, kelompok, badan


hukum

Ikut serta penyebarluasan informasi kepada


masyarakat

Mengingatkan setiap orang yang melanggar

Melaporkan setiap orang yang terbukti


melanggar
1. Walikota berwenang melakukan pembinaan dan
pengawasan sebagai upaya mewujudkan Kawasan Tanpa
Rokok di Daerah :
a. penyebarluasan informasi dapat berupa bimbingan,
sosialisasi, penyuluhan, edukasi dan pengembangan
kemampuan masyarakat berperilaku hidup sehat;
b. memotivasi dan membangun partisipasi masyarakat
untuk hidup sehat tanpa asap rokok; dan/atau
c. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Kawasan
Tanpa Rokok.

2. Dalam rangka efektifitas pembinaan dan pengawasan


maka Walikota membentuk Satuan Tugas Penegak
Kawasan Tanpa Rokok
Penyidikan terhadap tindak pidana pelanggaran Peraturan
Daerah ini dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Daerah. , yang bertugas :
a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang
mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran
peraturan daerah;
b. Melakukan tindakan pertama dan pemeriksaan di
tempat kejadian;
c. Menyuruh berhenti seseorang dan memeriksa tanda
pengenal diri tersangka ;
d. Melakukan penyitaan benda atau surat ;
e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang ;
f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi;
g. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya
dengan pemeriksaan perkara
h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat
petunjuk dari penyidik POLRI bahwa tidak terdapat
cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan
tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik
memberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum,
tersangka atau keluarganya;
i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan
j. Penyidik, tidak berwenang melakukan penangkapan
dan/atau penahanan.
BAB XI
KETENTUAN PIDANA

Setiap orang yang melanggar ketentuan Pasal 4 ayat


(1), Pasal 4 ayat (2), Pasal 6 ayat (1), Pasal 6 ayat
(3), Pasal 7 ayat (1), Pasal 8, Pasal 9 ayat (1)
dan/atau Pasal 9 ayat (2) diancam pidana kurungan
paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling
banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
1 Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan

Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan

Kawasan Terbatas Merokok (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun

2008 Nomor 5, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

2. Peraturan Kepala Daerah sebagai peraturan pelaksanaan dari

Peraturan Daerah ini ditetapkan dalam waktu paling lambat 6 (enam)

bulan terhitung sejak berlakunya Peraturan Daerah ini.

3. Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

4. Peraturan Kepala Daerah sebagai peraturan pelaksanaan dari

Peraturan Daerah ini ditetapkan dalam waktu paling lambat 6 (enam)

bulan terhitung sejak berlakunya Peraturan Daerah ini


NO JENIS KTR SATGAS KOTA SATGAS KEC/PUSK TARGET
MINIMAL

1 FASKES • RS, PUSKESMAS, BALAI KES, BALAI 50%


KLINIK PENGOBATAN, BKIA,
PERAWATAN KLINIK KECANTIKAN,
NAPZA DPM/BPM, RUMAH
• BINWAS TINGKAT BERSALIN, OPTIK,
LANJUT APOTIK, TOKO OBAT

2 TEMPAT • PERG TINGGI, PAUD, TK, SD/MI, 50%


PROSES AKADEMI SMP/MTs/SMA/MA,
BELAJAR • BINWAS TINGKAT TEMPAT BELAJAR NON
MENGAJAR LANJUT FORMAL, PUSAT KGT
BELAJAR MASY,
NO JENIS SATGAS KOTA SATGAS KEC/PUSK TARGET
KTR MINIMA
L
3 SARANA BINWAS TINGKAT PAUD, KLP BERMAIN, 50%
KEGIATAN LANJUT TPA, TEMPAT
ANAK PENGASUHAN ANAK,
DLL
4 TEMPAT BINWAS TINGKAT MASJID, MUSHOLLA, 50%
IBADAH LANJUT GEREJA, KLENTHENG,
PURA, WIHARA,
KLENTHENG, DLL
5 KANTOR BINWAS TINGKAT KANTOR KECAMATAN 100%
KECAMAT LANJUT DAN KELURAHAN
AN DAN
KELURAH
AN
 Tanyakan (Ditanyakan mengenai lama,
jumlah, kebiasaan keluarga yang merokok)
 Telaah (Keluhan yang dirasakan akibat
rokok dan kemauan untuk berhenti
merokok)
 Tolong dan Nasehati (pendekatan secara
personal menganjurkan klien untuk
berhenti merokok)
 Tindak Lanjut (penilaian keberhasilan
berhenti merokok, motivasi, kendala yang
ditemukan)
Membentuk tim pengawas ktr
tingkat kecamatan dan puskesmas
Melaporkan kegiatan pengawasan
KTR ke Seksi P2PTM dan Keswa
setiap Bulan Sekali

Anda mungkin juga menyukai