Anda di halaman 1dari 17

PEMERIKSAAN SUHU

TUBUH

OLEH :
LILI MUNFAIDAH,
Pendahuluan
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu
pemeriksaan yg di gunakan untuk menilai
kondisi metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh
menghasilkan panas secara kimiawi melalui
metabolisme darah.
Suhu tubuh perlu di jaga keseimbangannya yaitu
antara jumlah panas yg hilang dgn jumlah panas
yg diproduksi.
Proses pengaturan suhu terletak pd
hypothalamus dlm sistem saraf pusat.
Bagian depan mengatur hypotalamus mengatur
pembuangan panas & bagian belakang
mengatur penyimpanan panas.
Pengaturan Suhu Tubuh
Sistem pengatur tubuh terdiri
atas 3 bagian:
1. Reseptor yg terdapat pd kulit
2. Integrator di dalam
hypotalamus
3. Efektor sistem yg mengatur
produksi panas dgn kehilangan
panas.
1. Reseptor yg terdapat pada
kulit
Kulit mempunyai lbh bnyk reseptor untuk dingin
dan hangat di banding reseptor yg terdpt pd
organ tubuh lain sprti lidah, saluran pernafasan
maupun organ visera lainnya.
Bila kulit menjadi dingin melebihi suhu maka
ada 3 proses yg dilakukan untuk meningkatkn
suhu yaitu:
1. menggigil untuk meningktkn produksi panas.
2. berkeringat untuk menghalangi kehilangan
panas.
3. vasokonstriksi untk menurunkan kehilangan
panas.
2. Hypotalamus Integrator
Sebagai pusat pengaturan suhu.
Bila reseptor terjadi panas 
hipotalamus dirangsang 
efektor sistem mengirim sinyal 
mengeluarkan keringat dan
vasodilatasi perifer  untuk
menurunkan suhu.
3. Efektor Sistem
Terletak di Sistem saraf somatis
Bila sistem ini di rangsang 
seseorang secara sadar membuat
penilaian yg cocok misalnya :
menambah baju sbgi respons
terhadap dingin/mendekati kipas
angin bila kepanasan.
Faktor-faktor yg mempengaruhi
suhu tubuh
1. Umur/usia
- newborn (BBL)  hypotalamusnya
belum sempurna suhu mudah berubah
- pd lansia mempunyai suhu lebih rendah
oleh karena lapisan lemak subkutan
sedikit dan aktifitas berkurang.
2. Jenis kelamin
terdpt peningkatan suhu sebesar 0,3-0,5 0
celcius pd wanita yg sedang mengalami
ovulasi  terjadi peningkatan hormon
progesteron.
Lanjutan….
3. Emosi
keadaan peningkatan emosi dan perilaku yg
berlebihan dpt meningkatkan suhu tubuh.
4. Aktifitas fisik
olahraga dpt meningkatkan metabolisme sel
sehingga produksi panas meningkat yg pd
akhirnya akan menigkatkan suhu tubuh.
5. Lingkungan
lingkungan yg suhunya panas dpt
menyebabkan peningkatan suhu tubuh,
demikian sebaliknya.
Kehilangan panas tubuh
Mekanisme pengeluaran panas :
1. Radiasi
transfer panas melalui udara/vacum suhu
lingkungan harus lebih kecil dari suhu
tubuh. Cth : gunakan ruangan ber-AC
2. Konduksi
transfer panas dari satu molekul ke
molekul yg lain. Panas di pindahkn ke
molekul yg suhunya lebih rendah.
cth : kompres dingin/ berendam dalam air
dingin
Lanjutan….
3. Konveksi
transfer panas melalui sirkulasi udara
cth : udara akn terasa dingin bila
membuka pintu/berada didekat
jendela yg terbuka.
4. Evaporasi
penguapan dgn panas tubuh, keringat
diubah menjd uap air. Kehilangan
panas secara evaporasi terjd melaui
pernapasan dan perspirasi kulit.
Mekanisme kehilangan panas tubuh
untuk memelihara suhu tubuh
Penuruna Suhu Berbagai faktor yg
n tubuh meningkatkn suhu
temperat normal tubuh sprti : suhu
ur darah lingkungan meningkat
dan aktivitas berat
Peningkatan
kehilangan
Peningkatan panas Suhu darah
kehilangan melalui meningkat di
panas evaporasi atas normal
melalui
radiasi Sekresi
keringat
meningkat Merangsang
reseptor panas
Dilatasi di hipotalamus
pembuluh
darah kulit
Cara Memeriksa Suhu
Pemeriksaan suhu dapat dilakukan
melalui oral, rectal dan aksila yg di
gunakan untuk menilai
keseimbangan suhu tubuh serta
membantu menentukan diagnosis
dini suatu penyakit.
suhu Umur
tubuh normal Suhu
3 bulan 37,5
1 tahun 37,7
3 tahun 37,2
5 tahun 37,0
7 tahun 36,8
9 tahun 36,7
13 tahun 36,6
Tindakan Pemeliharaan Suhu
Tubuh
Ada beberapa tindakan yg dpt dilakukan
untuk memelihara suhu tubuh diantaranya
adalah melalui kompres.
a. Pengertian
kompres adlh metode pemeliharaan suhu
tubuh dgn menggunakan cairan/alat yg
dpt menimblkn hangat atau dingin pd
bagian tubuh yg memerlukan.
b. Jenis
ada yaitu: kompres panas dan kompres
dingin.
c. Tujuan
1. kompres panas
- memperlancar sirkulasi darah
- mengurangi rasa sakit
- memberi rasa hangat, nyaman
- memperlancar pengeluaran eksudat
- merangsang peristaltik usus
2. kompres dingin
- menurunkan suhu tubuh
- mencegah peradangan meluas
- mengurangi perdarahan
- mengurangi rasa sakit pada suatu daerah
setempat
d. Indikasi
1. kompres panas indikasinya :
- klien yg kedinginan
- klien dgn perut kembung
- klien yg mempunyai penyakit
peradangan sprti radang persendian
- spasme otot
- adanya abses/hematoma
2. kompres dingin indikasinya:
- klien dgn suhu tubuh yg tinggi
- klien dgn batuk/muntah darah
- pasca tonsiletomy
- radang/memar
Cara Pemberian Kompres
1. Cara pemberian kompres panas
a. kompres panas basah
b. kompres panas kering
menggunakan buli-buli
2. Cara pemberian kompres dingin
a. kompres dingin basah
menggunakan larutan obat antiseptik
b. kompres dingin basah dgn air
biasa/air es
c. kompres dingin kering dgn kirbat es
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai