PENGHITUNGAN

KEBUTUHAN BIAYA SPM KABUPATEN/KOTA

BIDANG KESEHATAN

ADINKES
2019
Jenis Pelayanan Dasar
SPM Bidang Kesehatan
 MANFAAT PENGHITUNGAN BIAYA SPM
SPM BIDANG KESEHATAN

1. Penghitungan biaya/belanja SPM akan bermanfaat untuk

menentukan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk
menyediakan suatu pelayanan publik;
2. Penghitungan biaya/belanja SPM akan dapat dijadikan dasar
dalam menentukan anggaran kinerja dan membantu Pemda
dalam melakukan alokasi anggaran yang lebih berimbang;
3. Penghitungan biaya/belanja SPM akan dapat menjadi alat
untuk meningkatkan akuntabilitas Pemda kepada
masyarakat, karena masyarakat akan dapat melihat
keterkaitan antara pembiayaan dgn pelayanan publik yg
disediakan Pemda;

 Pembiayaan penerapan SPM oleh pemerintah daerah

dibebankan pada APBD, dan sumber lainnya yang sah dan tidak
mengikat.
 Tahapan Penyusunan Template Perhitungan Biaya
SPM Bidang Kesehatan

Tahapan penyusunan template:

1. Identifikasi langkah kegiatan setiap Jenis Payanan

Dasar (JPD), sesuai tehnik perhitungan biaya
Permenkes 4 Tahun 2019
2. Identifikasi variable kegiatan dari setiap langkah
kegiatan
3. Identifikasi komponen dari setiap variable
kegiatanLangkah & Variabel Kegiatan.docx

4. Penyusunan metode perhitungan biaya setiap jenis

pelayanan Alur Konsep.pptx
 Acuan Penghitungan Biaya SPM Bidang Kesehatan

1. Setiap JPD SPM dilengkapi definisi, pengertian dan

langkah-2 kegitan.
2. Setiap langkah-2 kegiatan disusun rincian kegiatan.
3. Setiap rincian kegiatan diberi cara penghitungan
volume kegiatan dikalikan dengan unit
cost/standar biaya umum (SBU) yg ditetapkan oleh
Bupati-Walikota.
4. Menghitung volume sdh memperhatikan indeks
kemampuan nakes setiap jenis rencian kegiatan &
indeks efektivitas penggunaan obat/vaksin/bmhp
setiap sasaran.
 Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perhitungan Biaya
SPM Bidang Kesehatan

1. Hanya menghitung biaya operasional kegiatan serta biaya

investasi yang mutlak dibutuhkan dlm pelaksanaan kegiatan
atau hanya menghitung investasi yang melekat langsung
dengan keterlaksanaan langkah-langkah kegiatan.
2. Menghitung seluruh cakupan baik di RS maupun Puskesmas
dan jaringannya (Pustu, Polindes & Poskesdes) serta fasyankes
swasta, juga menghitung sasaran yang tidak datang ke fasilitas
kesehatan.
3. Menghitung seluruh langkah kegiatan tanpa memandang
sumber biaya
4. Tidak menghitung biaya rutin, seperti (belanja langsung/ex
rutin, sarana umum dan pemeliharaan).
5. Tidak menghitung belanja kesehatan dlm APBD secara total
tapi hanya menghitung kebutuhan biaya untuk menerapkan
dan mencapai jenis pelayanan dasar SPM yang ditetapkan.
Pembiayaan SPM Bidang Kesehatan
APBD KAB./KOTA APBD KESEHATAN

Kesehatan
Belanja
Belanja
Langsung
Tidak
Non Langsung /
Kesehatan Pegawai

OPERASIONAL
APBD KESEHATAN
SPM SPM

Belanja
Langsung
Non SPM
Belanja Belanja
Langsung Tidak
Langsung /
Non SPM Pegawai
 Faktor-2 Yg Mempengaruhi Besar Kecilnya
Kebutuhan Biaya SPM Bidang Kesehatan

1. Jumlah sasaran  semakin tinggi cakupan Pelayanan

Kesehatan baik pemerintah maupun swasta semakin tinggi
anggaran yg dibutuhkan meskipun biaya rata-2 dpt lebih kecil.
2. Frekuensi (volume) kegiatan  semakin banyak volume
kegiatan tidak langsung, semakin tinggi biaya yg dibutuhkan.
3. Harga satuan Kab./Kota setempat  semakin tinggi unit
cost semakin besar biaya yg dibutuhkan.
4. Geografis  semakin jauh/sulit suatu daerah (termasuk
jauh/sulit dr pusat produksi obat/alkes/bahan medis dll.)
semakin besar biaya yg dibutuhkan.
5. Ketersediaan sarana-prasarana / investasi saat ini 
semakin lengkap investasi pendukung operasional semakin
rendah biaya yg dibutuhkan.
 Data Yg Dibutuhkan Dalam Penghitungan
Biaya/Belanja SPM Bidang Kesehatan

1. Hasil Pemetaan SPM Bidang Kesehatan (Jumlah Sasaran

per JPD)
2. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang didalamnya
memuat data capaian pelayanan kesehatan yang
berhubungan dengan JPD SPM
3. Renstra Kab./Kota Bidang Kesehatan yang memuat
rencana tahunan pencapaian SPM
4. Kab./Kota Dalam Angka yang didalamnya terdapat data
kependudukan dan data lainnya yang berhubungan
dengan sasaran layanan kesehatan
5. Harga Satuan Kab./Kota yang dipergunakan sebagai
acuan penyusunan RAPBD Kabupaten/Kota
 Contoh Penghitungan Kebutuhan Biaya
/Belanja SPM Kab./Kota Bidang Kesehatan