Anda di halaman 1dari 51

KESELAMATAN PASIEN DALAM SNARS

12/07/2019
DR.Dr.Sutoto,M.Kes

• Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi RS Seluruh Indonesia),


• Board Member of ASQua (Asia Society for Quality in Health
Care),
• Regional Advisory Council dari JCI (Joint Commission
Internasioanl) sejak 2013,
• Dewan Pembina MKEK IDI Pusat.
• Dewan Pembina AIPNI Pusat
Pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan RS seluruh Indonesia
Periode tahun 2009-2012 dan 2012-2015, Direktur Utama RSUP
Fatmawati Jakarta, Direktur Utama RS Kanker Dharmais Pusat
Kanker Nasional, serta Plt Dirjen Pelayanan Medis Kementerian
Kesehatan R.I thn 2010
12/07/2019
Situasi Keselamatan Pasien di Dunia
dan di Indonesia

12/07/2019
Aktifitas Indonesia didunia internasional
terkait patient safety
LATAR BELAKANG

ACCESS TO HEALTHCARE
 KJS, BPJS, INA-CBG: Pemda vs. Masyarakat vs. Provider

QUALITY OF HEALTHCARE
 Ekspektasi masyarakat terhadap kualitas RS – tinggi
 Masyarakat majemuk dengan motivasi ekonomis tinggi
 Gemar menggugat (litigious Society)

12/07/2019
CAPAIAN DAN TANTANGAN
KESELAMATAN PASIEN
▪ Capaian Saat ini:
▪ Terdiseminasinya pemahaman keselamatan pasien secara nasional melalui
pelatihan dan akreditasi RS
▪ Dilaksanakannya manajemen risiko di rumah sakit dan dipantau melalui
mekanisme akreditasi RS
▪ Masuknya keselamatan pasien kedalam kurikulum pendidikan kedokteran
▪ Tantangan Saat ini:
▪ Sistem pelaporan insiden, umpan balik, dan pembelajaran melalui web
▪ Kerjasama antar institusi
▪ Budaya keselamatan pasien
12/07/2019
REGULATORY FRAMEWORK
For Patient Safety

Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran

Peraturan Menteri Kesehatan No 34 tahun 2017 Tentang


Akreditasi Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan No. 251/MENKES/SK/VII/2012 Tentang

DASAR HUKUM
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 Tentang


Keselamatan Pasien

12/07/2019
Integration of Patient Safety into Training Modules for the
Medical Education Curriculum
Guidelines Patient Safety Trainer

Composed by
Task Force of Medical Educators
Under The Direction of
The Ministry of Research, Technology,
and Higher Education

12/07/2019
12/07/2019
12/07/2019
▪ PERSONALIA KKPRS

12/07/2019
TUGAS DAN FUNGSI KKPRS
1. Memberi masukan dan pertimbangan kepada Menteri Kesehatan dalam
rangka penyusunan Kebijakan Nasional dan Peraturan Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
2. Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Direktur Henderal Pelayanan
Kesehatan
3. Penyusunan Standar dan Pedoman Keselamatan Pasien
4. Kerjasama dengan berbagai institusi terkait baik dalam maupun luar
negeri
5. Penyusunan dan pelaksanaan program keselamatan pasien
6. Pengembangan dan pengelolaan system pelaporan insiden, analisis, dan
penyusunan rekomendasi keselamatan apsein
7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program keselamatan pasien
12/07/2019
APAKAH AKREDITASI
SNARS Edisi 1 ?

12/07/2019
13
KOMISI AKREDITASI
RUMAH SAKIT

KARS
MEMPEROLEH PENGAKUAN DARI ISQUA
SEBAGAI BADAN AKREDITASI INTERNASIONAL
PERUBAHAN NAMA BAB
1. Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)  Akses ke Rumah
Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
2. Pelayanan Pasien (PP)  Pelayanan Asuhan Pasien (PAP)
3. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)  Pelayanan
Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
4. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)  Manajemen
Komunikasi dan Edukasi (MKE), dimana beberapa standar dari
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) standar versi
2012 yang terkait dengan komunikasi, dijadikan satu di
Manajemen Komunikasi dan Edukasi ini.
5. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)  Tata
Kelola Rumah Sakit (TKRS)
PERUBAHAN NAMA BAB
6. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)  Kompetensi
dan Kewenangan Staf (KKS)
7. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
8. Sasaran Milenium Development Goals (SMDGs) 
Program Nasional dimana terdiri dari:
1. Program Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
2. Program Menurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS.
3. Program Menurunan Angka Kesakitan TB
4. Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)
5. Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
PENGELOMPOKAN BAB
1. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
7. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
2. STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT
8. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
9. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
10. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
11. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
12. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
13. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
LANJUTAN…
3. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
1. SASARAN 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. SASARAN 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. SASARAN 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai (High Alert
Medications)
4. SASARAN 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar.
5. SASARAN 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. SASARAN 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
4. PROGRAM NASIONAL
4. Program Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
5. Program Menurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS.
6. Program Menurunan Angka Kesakitan TB
7. Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)
8. Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
5. INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
HASIL PENILAIAN SURVEI
SNARS ED 1
AKREDITASI
INTERNASIONA
L
INTERNATIONAL
16 BAB ACCREDITATION
KARS
12 BAB

8 BAB
PROGSUS 3 TH

4 BAB
PERDANA
KARS INTERNASIONAL
▪ HARUS SUDAH LULUS PARIPURNA
▪ RS INDONESIA PROGRAM NASIONAL TETAP HARUS DI LAKSANAKAN
▪ SKOR SAMA LABIH BESAR SAMA DENGAN 95
▪ BILA TAK TERCAPAI SKOR 95 TETAP MENDAPAT SERTIFIKAT SESUAI
PENCAPAIAN
▪ JUMLAH PEMBIMBING LEBIH BANYAK
FOKUS AREA SNARS edisi 1
( PMKP & Manj Risiko )

1. Dimulai 1 januari 2018


2. Sasaran Keselamatan Pasien
3. Standard pelayanan berfokus pasien
4. Standard Manajemen RS
5. Program nasional
6. Integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan di RS

16 BAB
RDOWS ko
SISMADAK
12/07/2019
12/07/2019
12/07/2019
1. Rumah sakit dipimpin oleh tenaga medis (dokter/dokter gigi)
2. Rumah sakit mempunyai izin operasional dan izin IPAL yang valid
3. Rumah sakit mengadakan obat-obatan dari jalur distributor resmi
4. Bila rumah sakit melaksanakan pelayanan kemoterapi, pelayanan tersebut
harus sesuai standar dan peraturan perundang-undangan.
5. Seluruh staf medis yang memberikan asuhan kepada pasien di rumah sakit
memiliki STR dan SIP yang valid.
▪ Apabila pada survei di rumah sakit didapatkan pelanggaran terhadap kelima
standar mutlak tersebut maka kelulusan akreditasi rumah sakit akan ditunda 3
(tiga) bulan untuk memberi kesempatan rumah sakit memperbaiki dan
melengkapi persyaratan. Bila sampai dengan waktu yang disediakan tersebut,
rumah sakit tidak dapat memenuhi persyaratan ini maka rumah sakit
dinyatakan tidak lulus.
BAGAIMANA STANDAR
AKREDITASI &
HUBUNGAN DNG
KESELAMATAN PASIEN ?

12/07/2019
25
STANDARD NASIONAL
AKREDITASI RUMAH SAKIT
SNARS

Merupakan upaya Kementerian Kesehatan


menyediakan suatu perangkat yg mendorong RS
senantiasa meningkatkan mutu & keamanan
pelayanan. Dengan penekanan bahwa akreditasi
adalah suatu proses belajar, maka RS di stimulasi
melakukan perbaikan yg berkelanjutan & terus
menerus
12/07/2019
26
(Section I: Patient-
I. KELOMPOK STANDAR Centered Standards)
PELAYANAN BERFOKUS PADA
(8 Chapter)
PASIEN
(7 Bab)
(Section II: Health Care
STANDAR Organization Manage
II. KELOMPOK STANDAR
NASIONAL ment standards)
MANAJEMEN RS
AKREDITASI (6 Chapter)
RS (6 Bab)
(SNARS) (International Patient
III. SASARAN KESELAMATAN Safety Goals (IPSG))
PASIEN
(Chapter 1 Section I)

IV. PROGRAM NASIONAL ( 5


sasaran ) J.C.I
Edisi 4. Thn 2011 & 5
12/07/2019
V. IPKP ( Integrasi Pddk Kes
27
RENUNGKAN PERBEDAAN : PPA DAN PASIEN
PPA :
Menjalani pendidikan bertahun2,
kompeten, memiliki kewenangan
Pelayanan pasien dijalankan dgn
standar, rutin, homogen, serba jelas.
Aktivitas individu PPA hanya 1 shift

Pasien :
Pasien tidak “pernah” melalui
“pendidikan untuk menjadi pasien” !!!
Masuk RS seperti masuk “hutan”, relatif
banyak yg tidak jelas, pengalaman
baru…. “Hutan”
Relatif tidak punya kewenangan ikut
ambil keputusan, harus ikut “kata”
dokter…
Ada rasa cemas, ngeri, bingung, takut.
12/07/2019 Di RS, Pasien menjalani “3 shift” !!
1. Akses ke
I RS &
Kontinuitas
7.Manj Pelayanan 2. Hak
Komunikasi (ARK) Pasien dan
dan Edukasi Keluarga
(MKE) (HPK)

STANDAR
6.Manajemen
dan PELAYANAN 3.Asesmen
Penggunaan FOKUS KE Pasien (AP)
Obat (PKPO) PASIEN

5.Pelayanan 4.Pelayanan
Anestesi dan & Asuhan
Bedah (PAB) Pasien (PAP)
12/07/2019
29
PATIENT CENTERED CARE

12/07/2019
30
ARK
AP
PAP PKPO HPK
SKP MKE
ASESMEN

MUTU YAN &


KESELAMATAN
TRIASE PASIEN

SKRINING RENCANA RENCANA


ASUHAN PULANG

PAB
12/07/2019
31
1.
II Peningkatan
Mutu dan
Keselamatan
6. Pasien
2.
Manajemen (PMKP)
Pencegahan
Informasii dan
dan
Rekam Medis
Pengendalian
(MIRM)
Infeksi (PPI)
STANDAR
MANAJEMEN
RS
5.
3.
KOPENTENSI
Tata Kelola,
dan
RUMAH SAKIT
KEWENANGAN 4. (TKRS)
Staf (KKS) MANAJEMEN
Fasilitas dan
Keselamatan
12/07/2019 (MFK)
32
INDIKATOR :
- 78 MUTU AREA KLINIS
- 11 MUTU AREA MANJEMEN
- 13 MUTU WAJIB
- 6 Sasaran keselamatan
pasien

CLINICAL PATHWAY
PMKP Direkfur
TERLIBAT
Sentinel, KTD & KNC PATIENT
FMEA &RCA SAFETY

1. Perencanaan Monev/mengawasi :
2. Pengorganisasian • Program PPI
3. Pengawasan/ • Kontrak klinis &
amben manajerial
• Ambulance
12/07/2019 • Penilaian kinerja 33
• Surveilance –investigasi outbreak
• Perbekalan farmasi kadaluwarsa,
single use – Re use
Menurunkan risiko • Steriiisasi
terkait yan kes : • Pembuangan sampah medis
PPI • Pada Pasien • Pembuangan jarum & benda tajam
• Pada Ten Kes • PPI yan makanan & permesinan
• Isolasi
• APD
• Pendidikan PPI staf & pasien
• ICRA

Mengidentifikasi & menurunkan risiko


infeksi yg di dpt & ditularkan diantara
Mutu & keamanan pasien, staf, tenaga profesional kesehatan,
pasien tenaga kontrak, tenaga sukarela,
mahasiswa & pengunjung
12/07/2019
34
MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN

Tujuan :
• Keselamatan  Perencanaan
dan Keamanan o Mengurangi &
 Pendidikan mengendalikan
• B-3 bahaya & risiko
 Pelaksanaan
• Disaster
 Respond o Mencegah
• Kebakaran Kcelakaan &
 Monitor cidera
• Sistem utiisasi
 Perbaikan o Memelihara
• Peralatan Medis
kondisi aman

12/07/2019
35
III.

Jenis: PNG

12/07/2019
36
Pemasangan gelang
, tulisannya
menghadap ke luar
 untuk
memudahkan
petugas
mengindentifikasi

12/07/2019
LANGKAH IMPLEMENTASI

PENYUSUNAN
DOKUMEN SOSIALISASI
IMPLEMENTASI

Evaluasi
pencapaian TELUSUR
standar

12/07/2019
Salah
memberi
obat

Salah
Salah tindakan Pasien Cedera
Citra buruk
identifikasi Tuntutan
Salah
Tranfusi

Salah
KETELITIAN IDENTIFIKASI
hasil DISEMUA LINI PELAYANAN
12/07/2019 lab/PA
Perintah Lisan/Lewat Telepon
 ISI PERINTAH
1. Tulis Lengkap  NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN PEMBERI
PERINTAH
2. Baca Ulang- Eja untuk  NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN PENERIMA
NORUM/LASA PERINTAH
 TANGGAL DAN JAM
3. Konfirmasilisan dan tanda
tangan

12/07/2019
KESELAMATAN PASIEN
PMK No. 11 Tahun 2017
SASARAN KESELAMATAN
PASIEN TUJUH LANGKAH MENUJU KPRS

STANDAR KESELAMATAN PASIEN


a. membangun kesadaran akan
a. Ketepatan identifikasi pasien; nilai keselamatan pasien;
a. Hak pasien; b. Peningkatan komunikasi b. memimpin dan mendukung staf;
b. Mendidik pasien dan keluarga; yang efektif; c. mengintegrasikan aktivitas
c. KP dalam kesinambungan c. Peningkatan keamanan obat pengelolaan risiko;
yan; yang perlu diwaspadai; d. mengembangkan sistem
d. Program peningkatan KP; d. Kepastian tepat-lokasi, pelaporan;
e. Peran kepemimpinan dalam tepat-prosedur, tepat-pasien e. melibatkan dan berkomunikasi
meningkatkan KP; dengan pasien;
op;
f. Mendidik staf tentang KP f. belajar dan berbagi pengalaman
e. Pengurangan risiko infeksi
g. Komunikasi untuk mencapai tentang keselamatan pasien; dan
terkait yankes g. mencegah cedera melalui
KP. f. Pengurangan risiko pasien implementasi sistem KP.
12/07/2019 jatuh. 41
PMK No. 11 Tahun 2017
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.

Insiden Keselamatan Pasien / Insiden, merupakan


setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien.
PMK Nomor 11 Tahun 2017 Ttg Keselamatan Pasien
Pada pasal 5, disebutkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan
harus menyelenggarakan Keselamatan Pasien. Penyelenggaraan
Keselamatan Pasien dilakukan melalui pembentukan sistem
pelayanan yang menerapkan: standar Keselamatan Pasien, sasaran
Keselamatan Pasien; dan tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien.

Standar keselamatan pasien tersebut terdiri dari tujuh standar yaitu:


1.Hak pasien.
2.Mendidik pasien dan keluarga.
3.Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan.
4.Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan pasien.
5.Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien.
6.Mendidik staf tentang keselamatan pasien.
7.Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.
Contoh
Standar 1. Hak pasien:
Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi
tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya
insiden.

Standar ini mempunyai beberapa kriteria, sebagai berikut :


1.Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan. (HPK , PAB, PAP
, KKS)
2.Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana
pelayanan (AP ,PAB, HPK )
3.Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan
penjelasansecara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur
untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya insiden. (HPK, AP,
PAB )
Standar 2,
mendidik pasien dan keluarga: Fasilitas pelayanan kesehatan harus mendidik pasien
dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.
Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan
pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan. Karena itu, di fasilitas
pelayanan kesehatan harus ada sistem dan mekanisme mendidik pasien dan
keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.
Dengan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat:

1.Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur. (HPK, PBA )
2.Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga.(HPK ,MKE )
3.Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.(HPK )
4.Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.(HPK, MFK, SKP )
5.Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan fasilitas pelayanan kesehatan.(
MFK )
6.Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.(TKRS, PMKP )
7.Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.( HPK )
Tujuh langkah menuju keselamatan pasien terdiri dari :
1.membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien.
2.Ciptakan budaya adil dan terbuka
LANGKAH 1 BANGUN BUDAYA KESELAMATAN ( PMKP, TKRS , KKS ,PKPO )

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Untuk tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


1.Pastikan ada kebijakan yang menyatakan apa yang harus dilakukan
2.oleh staf apabila terjadi insiden, bagaimana dilakukan investigasi dan
3.dukungan apa yang harus diberikan kepada pasien, keluarga, dan staf.
4.Pastikan dalam kebijakan tersebut ada kejelasan tentang peran
5.individu dan akuntabilitasnya bila terjadi insiden.
6.Lakukan survei budaya keselamatan untuk menilai budaya pelaporan
7.dan pembelajaran di Fasilitas pelayanan Kesehatan anda.

Untuk tingkat Unit/Pelaksana :


1.Pastikan teman anda merasa mampu berbicara tentang pendapatnya
2.dan membuat laporan apabila terjadi insiden.
3.Tunjukkan kepada tim anda tindakan-tindakan yang sudah dilakukan
4.oleh Fasilitas pelayanan Kesehatan menindak lanjuti laporan-laporan tersebut
secara adil guna pembelajaran dan pengambilan keputusan yang tepat.
YANG BARU DALAM SNARS ED 1

STANDAR KESELAMATAN PASIEN SNARS ED 1

a. hak pasien; HPK TKRS

b. mendidik pasien dan keluarga; HPK MKE PPI PMKP SKP

c. KP dalam kesinambungan yan; PAP ARK PAB AP

d. program peningkatan KP; PMKP

e. peran kepemimpinan dalam meningkatkan KP; TKRS PMKP KKS

f. mendidik staf tentang KP TKRS PMKP KKS

12/07/2019
SASARAN KESELAMATAN PASIEN SNARS ED1

a. Ketepatan identifikasi pasien; SKP 1

b. Peningkatan komunikasi yang efektif; SKP 2


Pelaporan Hasil pemeriksaan kritis SKP 2.1
Komunikasi Serah Terima SKP 2.2

c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai; SKP 3


Penggunaan Elektrolit Konsentrat SKP 3.1

d. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien op SKP 4


Time Out di OK atau ruangan lain SKP 4.1

e. Pengurangan risiko infeksi terkait yankes SKP 5

f. Pengurangan risiko pasien jatuh. SKP 6


TUJUH LANGKAH MENUJU KPRS SNARS ED 1
a. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien; PMKP, 15 BAB

b. Memimpin dan mendukung staf; TKRS KKS PMKP

c. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko; PMKP MFK

d. Mengembangkan sistem pelaporan; PMKP MFK PPI

e. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien; PMKP HPK

f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien; dan PMKP KKS PKPO

g. Mencegah cedera melalui implementasi sistem KP. PMKP KKS PPI SKP
KESIMPULAN
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 :
• Menitik beratkan sasaran keselamatan pasien & mutu pelayanan
yang diberikan
• Menyediakan lingkungan yg aman & efisien sehingga meminimalisasi
risiko cidera
• Mendengarkan pasien & keluarga, menghormati hak-hak mereka,
dan melibatkan mereka sbg mitra dalam proses pelayanan
• Menciptakan budaya mau belajar dari laporan insiden keselamatan
pasien
• Membangun kepemimpinan yg mengutamakan kerja sama .
Kepemimpinan ini menetapkan prioritas utk & demi terciptanya
kepemimpinan yg berkelanjutan utk meraih kualitas dan keselamatan
pasien pada semua tingkatan
12/07/2019
50
TERIMA
KASIH

12/07/2019
51

Anda mungkin juga menyukai