TERAPI
Disusun oleh
Nerissa Arviana 1102013210
Pembimbing
Dr. Dian Mardhiyah, MKK
“COMPARISON OF THE
SAFETY AND EFFICACY OF
A FIXED-DOSE
COMBINATION REGIMEN
AND SEPARATE
FORMULATIONS FOR
PULMONARY
TUBERCULOSIS
TREATMENT”
SKENARIO
• Ny. F usia 35 tahun datang ke Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
dengan keluhan batuk berdahak yang sudah lama dirasakan dirasakan
yaitu sejak sepuluh bulan yang lalu. Pasien sudah meminum obat-obatan
batuk yang dapat dibeli apotek, namun batuk tetap kambuh. Beberapa
bulan setelahnya, batuk juga disertai darah warna merah dengan jumlah
sedikit dan berupa bercak yang keluar bersama dengan dahak. Batuk
dirasakan sangat sering dan berat, terkadang terasa sesak jika batuk
semakin memberat. Pasien juga mengeluh sering keringat dingin malam
hari, badan terasa lemas dan pusing terutama jika melakukan pekerjaan
sebagai asisten rumah tangga. Kadang badan panas dan meriang serta
nasfu makan menurun sejak 3 bulan setelah batuk dirasakan. Pasien juga
mengaku berat badan sudah menurun dari 64 kg menjadi 50 kg.
• Setelah 5 bulan merasakan keluhan, pasien memeriksakan diri ke
Puskesmas Cempaka Putih dan di diagnosis tuberkulosis paru oleh dokter
dengan pemeriksaan BTA (+). Dokter kemudian memberikan obat 4FDC
(Fixed dose combination). Pasien bertanya apakah obat sehari sekali
minum lebih aman daripada regimen terpisah? Dokter kemudian
melakukan pencarian bukti ilmiah menggunakan metode Evidence Based
Medicine.
PERTANYAAN KLINIS
• Apakah obat anti tuberculosis fixed dose combination memiliki
tingkat keamanan dan kemanjuran yang berbeda dibanding
regimen terpisah?
KOMPONEN PICO
•P : Pasien usia 35 tahun yang telah didiagnosis TB Paru
•I : OAT Fixed Dose Combination
•C : OAT Regimen terpisah
•O : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat keamanan
dan kemanjuran antara OAT Fixed Dose Combination dan regimen
terpisah
PENCARIAN BUKTI ILMIAH
• Website : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
• Kata kunci : therapy and pulmonary tuberculosis and fixed dose
combination
• Limitasi : 10 years and free full text and randomized controlled
trial
• Hasil pencarian: 2 artikel
TERIMA KASIH