Anda di halaman 1dari 10

 Pengangkatan Serpih Bor (Cutting Removal)

 Mendinginkan dan Melumasi Pahat


 Membersihkan Dasar Lubang (Bottom Hole Cleaning)
 Melindungi Dinding Lubang Supaya Stabil
 Menjaga atau Mengimbangi Tekanan Formasi
 Menahan Serpih / Serbuk Bor dan Padatan Lainnya Jika
Sirkulasi Dihentikan
 Sebagai Media Logging
 Menunjang (Support) Berat Dari Rangkaian Bor dan
Selubung
 Menghantarkan Daya Hidrolika Kepahat
 Mencegah dan Menghambat Laju Korosi
 Berat Jenis
 Rheology dan Gel – Strength
a. Viscositas
b. Plastic Viscosity (Pv)
c. Yield Point (Yp)
d. Gel – Strength
 Sand Content
 Solid Control
 Alkalinity Filtrate
 Fluid (Water) Loss
 PH
 Fasa Cair
 Reactive Solids
 Inert Solids
 Fasa Kimia
 Water base mud
a) Gel spud mud
b) Lignosulfonate mud
c) Polimer mud
d) Sea water mud
 Oil base mud
 Emulsion mud
 Bahan dasar pembuatannya air tawar, air asin dan
minyak.
 Sifat formasi yang akan ditembus.
 Problem yang akan terjadi dan yang berhubungan
dengan lumpur diusahakan sekecil mungkin.
 Dibutuhkan atau tidaknya peralatan pengontrol
padatan yang efektif.
 Kestabilan terhadap temperatur dan kontaminasi
yang terjadi (misalnya semen, air tawar).
 Pengaruh terhadap total biaya pemboran.
 Penggumpal ( flocculants )
 Pemecah gumpalan ( deflocculants )
 Pengontrol kehilangan lumpur ( fluid loss control agent )
 Pengental ( viscosifier )
 Meningkatkan daya guna bentonite ( bentonite extender )
 Penstabil shale ( shale stabilization agents )
 Penstabil pada suhu tinggi ( temperature stabilization )
 Mencegah korosi ( corrosion inhibitor )
 Detergen
 Lubricant
 Kandungan Garam
 Kontaminasi Lumpur Bor
 Kontaminasi Sodium Chlorida
 Kontaminasi Gypsum dan Anhydrit
 Kontaminasi Semen

Anda mungkin juga menyukai