Anda di halaman 1dari 39

Definisi Glaukoma

Sekelompok penyakit kerusakan saraf optik

(neuropati) TIO (Tekanan Intra


Okular)

Mekanisme peningkatan TIO pada glaukoma


adalah akibat gangguan aliran keluar aqueous
humor.
Anatomi Mata
Perkembangan Glaukoma
Etiologi

Penyakit yang ditandai dengan peningkatan TIO, disebabkan:


 Peningkatan produksi cairan mata atau aqueous humor
oleh badan siliar

 Terganggunya proses pengeluaran cairan mata atau


aqueous humor di daerah sudut bilik mata atau celah
pupil
Prevalensi
Prevalensi hasil RisKesDas (2007) :
Prevalensi galukoma (2008) : glaukoma Responden yang pernah didiagnosis
primer sudut tertutup sebesar 1,89%, glaukoma oleh tenaga kesehatan sebesar
glaukoma primer sudut terbuka 0,48% 0,46%, tertinggi di Provinsi DKI Jakarta
dan glaukoma sekunder 0,16% atau (1,85%), berturut-turut diikuti Provinsi
keseluruhannya 2,53% (JakartaUrban Eye Aceh (1,28%), Kepulauan Riau (1,26%),
Health Study). Sulawesi Tengah (1,21%), Sumatera
Barat (1,14%) dan terendah di Provinsi
Riau (0,04%) (Depkes RI 2008).

American Academy 0f Opthalmology, 2014


Patofisiologi
5 Fase Glaukoma
Normal Vision
Penglihatan masih normal.
Ketajaman dan luas pandangan mata tidak bermasalah

Early Glaukoma
Ketajaman penglihatan masih normal .
Muncul warna pelangi ketika melihat sinar terang.
Luas pandangan menyempit.

Advanced Glaukoma
Penglihatan normal, ketajaman cenderung meningkat.
Sulit melihat benda yang ada di samping.

Extreme Glaukoma
Ketajaman penglihatan menurun.
Kehilangan kemampuan melihat di sisi mata.
Hanya bisa melihat lurus atau benda yang ada di tengah.

Blindness
Ketajaman penglihatan turun drastis.
Luas pandangan di bawah 10 derajat.
Tak bisa melihat keadaan di sekitar.
Glaukoma
Primer
Klasifikasi Glaukoma

Glaukoma Sudut
Glaukoma Sudut Terbuka
terbuka Tekanan intraokuler akibat gangguan
cairan aqueous humor bola mata
melewati trabekular meshwork
kanal Schlemm sistem vena
Glaukoma Sudut terbuka
Normal

Glaukoma Sudut Tertutup

Iris perifer memblok trabekular


meshwork sudut bilik mata
tertutup hambatan aliran bola
mata
Perbedaan
Lanjutan…

Glaukoma Sudut
Glaukoma terbuka
Sekunder Peningkatan tekanan intraokuler pada
glaukoma sekunder merupakan
manifestasi dari penyakit lain
Hipertensi, DM, dan Miopia.

Glaukoma Kongenital Glaukoma kongenital biasanya sudah


ada sejak lahir dan terjadi akibat
gangguan perkembangan pada
saluran aqueous humor.
Keadaan akhir semua jenis glaukoma
dimana tajam penglihatan sudah
menjadi nol adalah glaukoma
absolut.
Gejala Glaukoma

Keluhan Pemeriksaanfisik

Penglihatankabur TIOmeninggi
mendadak

Nyerihebat/migrai MataMerah
n

MualdanMuntah KorneaSuram

Pupilsedikitmelebar

Pupiltidakbereaksiter
hadapsinar
Faktor Resiko

Kortikosteroid / Sejarah obat Riwayat keluarga


Memiliki keluarga dengan riwayat
Penggunaan dalam jangka waktu lama:
galukoma memiliki resiko tinggi
kortikosteroid, antikolinergik,
untuk mengalami hal serupa.
glukokortiokoid

Miopi
Diabetes / Hipertensi
Glaukoma Penderita rabun jauh
terutama dengan minus
Diabetes dipercaya meningkatkan besar mempunyai
terjadinya resiko penyakit ini, kecendrungan terjadinya
tekanan darah tinggi, kecelakaan glaukoma kronik.
pada mata sebelumnya (trauma).

Usia >40 th
Umur, resiko akan meningkat pada Etnik/Ras
umur 40 tahun keatas (1%) Resiko sangat tinggi pada orang
dan pada 65 tahun keatas (5%) amerika keturunan vietnam.
Glaukoma bisa menyerang siapa saja

Pemeriksaan mata secara teratur & Deteksi dini


adalah jalan satu-satunya untuk menghindari
kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma
Pemeriksaan Glaukoma

Pengukurantekananintraokuler(TIO normal
Tonometri(
10-20 mmHg). TIO
Goldman) yangtinggimenjadigejalautamaglaukoma

Menentukansudutbilikmataatautipeglaukom
Gonioskopi a

Detailkerusakansertaperubahanpadasarafm
(Oftalmoskopi) ata.Padapasienglaukomaterdapatpembesaran
Diskusoptikus cawanoptik

(Perimetri) Mengukurluasnyakerusakansarafoptikmengg
Lapanganpandan unakanalatperimeter
g
Lanjutan…

Lapangan Pandang

Diskus Optikus
Terapi Non Farmakologi
Terapi Non Farmakologi
Laser iridektomi
Laser Diindikasikan untuk mencegah terjadinya blok
 Laser iridektomi pupil pada mata yang beresiko (glaukoma sudut
 Laser iridoplasti tertutup) dengan melubangi iris.
 Laser trabekuloplasti
 Laser ciliobaltin Laser iridoplasti
Alternatif jika TIO gagal diturunkan dengan terapi
Laser trabekuloplasti medikamentosa. Dengan memotong atau membakar
Penanganan yang bersifat iris agar otot spingter iris berkontraksi, sehingga iris
sementara bukan bergeser kemudian sudut pun terbuka.
menghilangkan (glaukoma
sudut terbuka) dengan
membuat luka bakar pada Laser ciliobaltin
jaringan trabekular Untuk menstimulasi badan siliar yang
meshwork. memproduksi aqueous humor.
Lanjutan…
Terapi Non Farmakologi
Bedah Insisi Iridektomi bedah insisi
 Iridektomi bedah insisi Pada bedah ini, pupil dibuat semiosis
 Trabekulektomi mungkin dengan menggunakan miotik
 Visconalostomi tetes atau asetilkolin intrakamera.

Visconalostomi Trabekulektomi
menghilangkan sklera Operasi dengan menghilangkan bagian
(eyewall) sehingga kecil yang menyumbat trabekular
membuat lapisan jaringan meshwork agar membuka jalan bagi
yang tipis dimana cairan cairan aqueous humor.
mata akan dapat mengalir
lebih mudah.
Lanjutan…
Terapi Non Farmakologi
Lainnya Ekstraksi Lensa
 Ekstraksi lensa Apabila blok pupil jelas terlihat berhubungan
 Tindakan profilaksis dengan katarak, ektraksi lensa dapat
 Glaukoma implant dipertimbangkan sebagai prosedur utama.

Tindakan profilaksis
Dilakukan apabila suatu kondisi misalnya serangan
glaukoma akut yang akan terjadi keterlantaran
penyakitnya atau penderita berasal dari tempat
yang jauh.

Glaukoma implant
Pembuatan saluran buatan untuk mengurangi
tekanan pada mata yaitu dengan cara
memasukkan mikroskopik tubes bawah
konjungtiva.
VIDEO EXPLANATION
Terapi Farmakologi

Lini Pertama

Inhibitorβ–adrenergik Agonisprostaglandin

Lini Pertama Alternatif

Agonisα-adrenergik Inhibitorkarbonikanhidrasetopikal

Pilihan Terakhir

Inhibitorkolinesterase Agonisadrenergiknon-selektif
Inhibitor β – adrenergik

Mekanisme:menurunkan TIO dengan


mengurangi produksi humor aqueous.

Contoh: Indikasi:mengurangitekananintraokler
• Letaksolol hidroklorida glaukomasimplekskronik.
• Levobunolol
hidroklorida
Efeksamping:matakeringsementara,a
• Metilpranolol lergiblefarokonjutivitisalergis.
• Timolol maleat

Kontraindikasi:bradikardia,blokadejan
tungataugagaljantung.

Peringatan:tidakdiajurkanuntukpenyakitas
ma.
Agonis prostaglandin

Mekanisme:menurunkanTIOdenganmeningkatkanaliranaqueous
humor(mekanisme pastibelumdiketahui)

Indikasi:TIOpadagalukomasudutterbukadanhipertens
iokuler

Efeksamping:pigmentasicoklatyangmenetapterutamap
adamerekayangwarnairisnyabercampur,iritasiokuler,h
iperaremiakonjungtiva,erosiepitelialpunctata(transien
t).

Peringatan:pasienharusdiberitahukemungkinanperuba
hanwarnamata,asmayangberat,kehamilandanmasamen
yusui.

Contoh:Latanoprost, Bimatoprost,Travoprost,
Tafluprost
Agonis α - adrenergik

• MenurunkanTIOdenganmengurangiproduksihumor aqueous.
Mekanisme

• Brimonidinedigunakansebagaiagentambahandalamkombinasidenganage
nlaintetapijugadapatdigunakansebagaiagenlinipertama.Brimonidineme
Indikasi nurunkanTIOsebesar14%hingga28%.

• Apraclonidineseringdigunakanuntukpencegahandanpengobatanpeningk
atanTIO,post-bedahdantidakuntukpengobatanjangkapanjang.
Indikasi

• Hipersensitivitas,mengonsumsiatautelahmengonsumsiinhibitor
Kontraindikasi
monoamine oxidasedalam14hariterakhir,menggunakanphenelzine
Inhibitor karbonik anhidrase
topikal
• Penghambatan karbonik anhidrase akan menurunkan
Mekanisme kecepatan pembentukan aqueous humor
sehinggamenurunkanTIO

Indikasi • Pengobatan prabedah glaukoma sudut tetutup

• Hipokalemia, berkurangnya nafsu makan, mengantuk,


Efek samping bintik-bintik merah pada kulit, dapat terjadi batu
ginjal.

• Hindari pada kerusakan ginjal yang berat, kehamilan,


tidak dianjurkan untuk penggunaan lama tetapi bila
Peringatan
tetap akan diberikan diperlukan pemerikasaan (resiko
nekrosis).

Contoh • Brinzolamid,Dorzolamid,Asetazolamid
Inhibitor kolinesterase

Mekanisme
• Mengurangitekananpadamatadenganmeningkatkanjumlahcairanyang
mengalirdarimata.
• Dapatmenyebabkanpupilmenjadilebihkecil,mengurangiresponsnyater
hadapkondisiterangataugelap.
Indikasi
• Pengobatan hipertensi okuler dan open-angle glaukoma
EfekSamping
• Reaksialergi,diare,kelemahanotot,berkeringatbanyak,dansesaknapas
.
Kontraindikasi
• Jikamemilikikondisimatayangdisebutuveitis,ataujikaAndamemilikigla
ukomasuduttertutup(sepertiglaukomasudutsempit).
Contoh
• Echothiophateiodide,Karbakol,Pilokarpin
Agonis adrenergik non-selektif

Mekanisme:Epinefrinmemilikiaktivitasαdanβ-
agonisdandidugameningkatkanaliranaqueous
humormelaluitrabecularmeshworkdanjaluruveoscleral.Golonganin
imengurangiTIOsebesar15%hingga25%.

Indikasi:mengontrol TIO pada glaukoma sudut terbuka kronis

Efek samping lokal:midriasis, hiperemia konjungtiva, dan iritasi


mata.
Efek samping sistemik:termasuk palpitasi, tekanan darah
meningkat, dan aritmia,

Kontraindikasi:pasien aphakia, menyebabkan edema makula


cystoid reversibel, tidak boleh digunakan pada pasien dengan
sudut sempit, menyebabkan penutupan sudut akut

Contoh:Epinefrin dan prodrugnya, dipivefrine


Agen Osmotik (Manitol)

• MenurunkanTIOdengansistem osmotik pada


Mekanis mata.AgenosmotikdigunakanuntukmenurunkanTIOdengancepat
me

• Manitoldigunakan untuk glaukoma sudut tertutup


Indikasi

• Sakit dada, gagal jantung kongestif, sirkulasi berlebihan, hiper-/hipotensi,


takikardia, kedinginan, konvulsi, pusing, sakit kepala, rash, urtikaria,
Efek
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, dehidrasi dan hipovolemia
Samping

• Hipersensitif terhadapmanitolatau komponen lain dalam sediaan


Kontrain
dikasi
Algoritma
Terapi
Penatalaksanaan

Obat-obatan
– Tetes mata & obat oral
– Tujuan: menurunkan tekanan intraokuler secara disiplin

Laser
– Gagal dengan obat-obatan, TIO tetap > 20 mmHg
– Tujuan: menurunkan tekanan bola mata dengan meningkatkan drainase
aqueous humor

Pembedahan
– Bila gagal dengan obat-obatan maupun laser, serta terjadi efek samping
obat
– Tujuan: membuat saluran baru agar cairan dalam bola mata dapat keluar
Interaksi Obat

Nama Obat Interaksi


Beta-bloker Optalmik Digitalis Propranolol menyebabkan bradikardia
(pasien aritmia) akibat menggunakan
digitalis.

Beta-bloker Optalmik Kinidin • Kinidin meningkatkan kadar serum


metoprolol dan timolol karena inhibisi
enzim CYP2D6
• Kadar serum propanolol naik, dapat
terjadi bradikardia.

Betabloker Senyawa fenotiazin Penggunaan klorpromazin, tioridazin


dengan propranolol terjadi peningkatan
kadar serum kedua obat, terjadi
hipotensi.
Lanjutan…

Nama Obat Interaksi


Karbakol, Pilokarpin NSAID Karbakol dan pilokarpin menjadi tidak
efektif bila digunakan bersama NSAID
topikal.

Latanoprost Obat tetes Terjadi pengendapan secara in vitro,


mengandung gunakan dengan interval 5 menit.
timerosal

Karbakol Flurbiprofen, Dilaporkan karbakol menjadi tidak


surprofen efektif bila digunakan bersamaan
dengan flurbiprofen atau surprofen.
Studi Kasus
Sudi Kasus

Wanita usia 60 tahun dengan keluhan penglihatan kabur mendadak disertai mata merah
dan nyeri pada mata kanan serta nyeri kepala sebelah kanan sejak 2 hari sebelum masuk
RS. Sebelumnya pasien mengatakan berobat ke dokter spesialis saraf karena merasa
keluhan nyeri kepala lebih mengganggu dan dirujuk ke rumah sakit dengan diagnosis migrain
dan penurunan visus.

Tidak ada riwayat keluarga


mengalami keluhan serupa

Tidak ada riwayat obat-


obatan pemicu glaukoma

Riwayat hipertensi 2 tahun


lalu. Tidak ada DM
Lanjutan…

Subjektif

 Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Perempuan

 Anamnesis
Keluhan utama: mata kanan merah disertai rasa berpasir, nyeri dan penglihatan kabur
mendadak sejak 2 hari sebelum masuk RS.
Keluhan tambahan: nyeri kepala sebelah kanan, pandangan kabur pada mata kanan, mata
merah pada mata kanan.
Riwayat penyakit sekarang: mata kanan buram disertai mata merah dan nyeri serta nyeri
kepala sebelah kanan menjalar hingga kepala sebelah kiri secara terus menerus.
Riwayat penyakit dahulu: pasien hipertensi sejak 2 tahun lalu.
Riwayat penyakit keluarga: keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
Lanjutan…

Objektif
 Pemeriksaan Oftalmologi
 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : Keadaan umum tampak
sakit
Kesadaran: Kesadaran compos mentis
Tanda vital : TD = 150/90
mmHg
HR = 82 x/menit
RR = 17x/menit
T = 37ºC

 Diagnosa Kerja
Diagnosa : OD glaukoma primer
akut sudut tertutup
Diagnosis banding : - OD uveitis
- OD keratitis
Penyakit penyerta : Hipertensi tahap 1
Lanjutan…
Assessment

Dari data subjektif dan objektif, anamnesis dan gambaran klinis mengarah pada gejala
glaukoma akut berupa nyeri merupakan tanda khas pada serangan akut, terjadi secara
mendadak dan sangat nyeri pada mata di sekitar daerah inervasi cabang nervus kranial V.
Mual, muntah dan lemas sering berhubungan dengan nyeri. Penurunan visus secara cepat dan
progresif. Tidak ada penyebab sistemik, penggunaan obat-obatan yang dapat memicu
terjadinya glaukoma seperti obat midriatik topikal dan antihistamin maupun penyakit mata
primer yang mengawali serangan, mengarahkan diagnosis glaukoma primer sudut tertutup
akut.
Lanjutan…
Plan

 Pemeriksaan Penunjang
Gonioskopi: melihat kedalaman bilik mata depan. Namun pada kasus ini tidak dapat dilakukan
karena kondisi edema dan keruh pada kornea.

 Penatalaksanaan Glaukoma Primer Sudut Tertutup Akut


 Menghentikan serangan akut dengan obat-obatan untuk menurunkan TIO
 Melindungi mata sebelahnya dari kemungkinan serangan akut
 Melakukan iridektomi perifer pada kedua mata
 Penatalaksanaan sekuele panjang

 Rencana Penatalaksanaan
 Medikamentosa
Tujuan terapi obat: menurunkan dan menstabilkan TIO (Tekanan Intra Okular) untuk
mengurangi nyeri dan menjernihkan kornea yang edema sebagai persiapan iridektomi.
Tindakan operasi dapat menurunkan TIO secara drastis, namun tidak direkomendasikan
karena dapat menimbulkan beberapa kondisi komplikasi katarak dan makulopati hipotonik.
Sehingga terapi obat menjadi direkomendasikan:
Lanjutan…
Plan
Timolol 0,5% Sehari 2x2 tetes
Golongan : Antagonis beta adrenergic (β bloker)
Mekanisme: Menurunkan TIO dengan cara menurunkan produksi aqueus dengan memblok reseptor
beta-2 dalam proses siliaris.
Pilokarpin 2% Sehari 4x2 tetes
Golongan : Kolinergik
Mekanisme: Meningkatkan aliran keluar aqueus melalui trabekular dengan menimbulkan kontraksi
badan siliar.
Asetazolamid 250 mg Sehari 2x1 tab
Golongan : Inhibitor karbonik anhidrase
Mekanisme: Memblok enzim karbonik anhidrase secara reversible pada badan siliar sehingga
mensupresi produksi cairan aqueus.
KCl 600 mg Sehari 1x1 tab
Mekanisme: Menghindari deplesi kalium akibat pemberian asetazolamid.

 Non-Medikamentosa
Tindakan operatif iridektomi perifer sebagai terapi definitif untuk mencegah serangan akut
yang berulang. Jika dengan obat-obatan tidak menunjukkan penurunan TIO, maka perlu
tindakan iridioplasti (peripheral iridoplasty gonioplasty) sebelum iridektomi laser dapat
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Ilyas Sidarta. 2009. Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Indonesia.
2. Tobing L.M., 2014. Acute Glaucoma On Right Eye. Jurnal Agromed Unila. Vol (1): 2. Hal.
99-103.
3. Sukandar, E. Y. dkk. 2013. ISO Farmakoterapi Buku 1. Jakarta Barat : PT. ISFI
Penerbitan.
4. Welss, B. G. dkk. 2015. Pharmacotherapy handbook, Ninth Edition. United States : Mc
Graw Hill Education.

Anda mungkin juga menyukai