Anda di halaman 1dari 10

Faktor Faktor yang Memengaruhi

Mutu
1. Pramaisella Adinda Utami
2. Gea Puteri Utami
9M
1. Men: kemajuan teknologi, komputer dan lain-lain
memerlukan pekerja-pekerja spesialis yang makin
banyak.
2. Money: meningkatnya kompetisi disegala bidang
memerlukan penyesuaian pembiayaan yang luar
biasa termasuk untuk mutu.
3. Materials: bahan-bahan yang semakin terbatas dan
berbagai jenis material yang diperlukan.
4. Machines dan mechaniztion: selalu perlu
penyesuaian-penyesuaian seiring dengan
kebutuhan kepuasan pelanggan.
5. Modern information methods: kecepatan kemajuan
teknologi komputer yang harus selalu diikuti.
6. Markets: tuntutan pasar yang semakin tinggi dan
luas.
7. Management: tanggung jawab manajemen mutu
oleh perusahaan.
8. Motivation: meningkatnya mutu yang kompleks
perlu kesadaran mutu bagi pekerja-pekerja.
9. Mounting product requirement: persyaratan
produk yang meningkat yang diminta pelanggan
perlu penyesuaian mutu terus-menerus.
Program Menjaga Mutu
• Program menjaga mutu dapat diartikan sebagai
suatu upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, objektif, dan terpadu
dalam menetapkan masalah serta penyebab
masalah mutu pelayanan kesehatan berdasarkan
standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan
melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai
kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang
dicapai dan menyusun saran saran tindak lanjut
untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan.
(Satrianegara, 2012)
Sasaran
• Sasaran program menjaga mutu adalah pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan. Jika diketahui
bahwa pada setiap pelayanan kesehatan terdapat
empat unsur yang bersifat pokok yakni unsur
masukan (input), unsur proses (process), unsur
lingkungan (environment) serta unsur keluaran
(output), maka mudah dipahami dalam praktik
sehari-hari. Jia menyebut sasaran program menjaga
mutu, maka yang dimaksud di sini tidak lain adalah
unsur masukan, unsur proses, unsur lingkungan,
serta unsur keluaran tersebut. (Satrianegara, 2012).
Program menjaga mutu Internal dan
Eksternal
• Program menjaga mutu banyak macamnya. Jika
ditinjau dari kedudukan organisasi pelaksana
program menjaga mutu, bentuk program
menjaga mutu secara umum dapat dibedakan
atas dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Program menjaga mutu internal
2. Program menjaga mutu eksternal
Program menjaga mutu internal
• Pada program menjaga mutu internal (Internal
Quality Assurance), kegiatan program menjaga
mutu diselenggarakan oleh institusi kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Penyelenggara tersebut dapat berupa
perseorangan dan ataupun bersama sama dalam
suatu organisasi.
Program menjaga mutu eksternal
• Pada program menjaga mutu eksternal
(Eksternal Quality Assurance) kegiatan
program menjaga mutu tidak diselenggarakan
oleh institusi yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, melainkan oleh suatu organisasi
khusus yang berada diluar institusi kesehatan.
• Jika dibandingkan kedua bentuk program
menjaga mutu ini, jelas program menjaga mutu
interna dinilai lebih baik. Oleh karena pada
program menjaga mutu eksternal seolah-oleah
ada campur tangan pihak luar untuk pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh suatu
institusi pelayanan kesehatan, yang biasanya
sulit di terima (YBPSP, 2002:27)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai