Anda di halaman 1dari 15

dr.

Aini Saadah Masiming


• Saraf tepi (perifer) terdiri dari serabut saraf yang keluar dari
saraf pusat ke arah organ tubuh tertentu.
• Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem
saraf tak sadar atau saraf otonom.
• Sistem saraf sadar berfungsi untuk mengontrol kegiatan tubuh
yang cara kerjanya diatur oleh otak.
• Saraf otonom berfungsi untuk mengontrol kegiatan tubuh yang
cara kerjanya tidak dapat diatur otak, seperti sekresi keringat,
denyut jantung dan gerak saluran pencernaan.
• Beberapa urat saraf dari saraf tepi bersatu
membentuk jaringan urat saraf atau pleksus.
• Macam macam pleksus :
• Pleksus cervicalis (di leher, mempengaruhi bagian
leher, bahu, dan diafragma),
• Pleksus brachialis (mempengaruhi tangan),
• Pleksus sakralis (mempengaruhi pinggul dan kaki).
• Saraf kranial kebanyakan saraf sadar, kecuali nervus vagus
yang merupakan saraf otonom.
• Sepanjang jalur menuju organ, urat saraf otonom terdapat
banyak sinapsis dan ganglion.
• Saraf otonom meliputi susunan saraf simpatik dan para
simpatik.
• Perbedaan saraf simpatik dan para simpatik berdasarkan
pada posisi ganglion.
• Ganglion pada saraf simpatik menempel disepanjang sumsum
tulang belakang. Sedangkan ganglion saraf parasimpatik
menempel pada organ yang dibantu kerjanya.
• Dilatasi pupil mata
• Menghambat keluarnya air ludah (saliva)
• Meningkatkan ekskresi keringat dan sekresi getah pancreas
• Menghambat sekresi enzim pada kelenjar pencernaan
• Menghambat kontraksi kandung kemih (vesica urinaria)
• Mempercepat denyut jantung
• Menambah volume darah
• Memperbesar pembuluh darah koroner
• Vasokonstriksi arteri paru-paru dan arteri pada organ kelamin
• Dilatasi cabang tenggorok (bronkhia)
• Mengkerutkan limpa
• Menyebabkan kontraksi (meremas) rahim pada saat kehamilan
dan relaksasi rahim pada saat tidak ada kehamilan
• Miosis pupil mata
• Membantu (stimulasi) keluarnya air ludah (saliva)
• Menurunkan ekskresi keringat dan sekresi getah pancreas
• Menstimulasi sekresi enzim pada kelenjar pencernaan
• Mengerutkan kantung kemih (vesica urinaria)
• Memperlambat denyut jantung
• Mengurangi volume darah
• Mengurangi volume darah
• Mempersempit pembuluh darah koroner
• Vasodilatasi arteri paru-paru dan arteri pada organ kelamin
• Mempersempit cabang tenggorok (bronkhia)
• Tidak berpengaruh pada kontraksi dan relaksasi rahim

Anda mungkin juga menyukai