Anda di halaman 1dari 10

GIZI PADA LANSIA

KELOMPOK 8
• Agus Hadi Utama Sitorus (0130840003)
• Arfinsasi Putra (0130840021)
• Ellen H. Refasi (0130840072)
• Grezia M. A. Mandosir (0130840098)
• Meiriyani Lembang (0130840307)
• Mikina Weyato (0130840 )
• Orcelina Nawipa (0120840209)
• Shinta Widya Dharma (0130840224)
• Yunita Indah Rosiani (0130840261)
DEFINISI LANSIA
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO )
batasan lansia meliputi :
1. Usia pertengahan (middle age), adalah usia
antara 45-59 tahun.
2. Usia Lanjut (Elderly), adalah usia antara 60-74
tahun
3. Usia lanjut tua (old), adalah usia antara 75-90
tahun
4. Usia sangat tua (very old), adalah usia 90
tahun ke-atas
DEFINISI LANSIA
Menurut Kementrian Kesehatan RI, lanjut usia
dikelompokkan menjadi:
1. Pra lanjut usia (45-59 tahun)
2. Lanjut Usia (60-69 tahun)
3. Lanjut Usia resiko tinggi (≥70 tahun atau
usia ≥60 tahun dengan masalah
kesehatan)
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA
(Laki-laki)
Umur 50-64 tahun 65-80 tahun >80 tahun
Energi (kkal) 2325 1900 1525
Protein (g) 65 62 60
Lemak (g) 65 53 42
Karbohidrat (g) 349 309 248
Air (mL) 2600 1900 1600
Vit. D (mg) 15 20 20
Besi (mg) 13 13 13
Kalsium (mg) 1000 1000 1000
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA
(Perempuan)
Umur 50-64 tahun 65-80 tahun >80 tahun
Energi (kkal) 1900 1550 1425
Protein (g) 57 56 55
Lemak (g) 53 43 40
Karbohidrat (g) 285 252 232
Air (mL) 2300 1600 1500
Vit. D (mg) 15 20 20
Besi (mg) 12 12 12
Kalsium (mg) 1000 1000 1000
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GIZI PADA LANSIA

O Gangguan fungsi indera


O Penurunan mobilitas usus
O Penurunan kemampuan motorik
O Penurunan kapasitas ginjal untuk
mengeluarkan air dalam jumlah besar
O Kerusakan gigi
MASALAH GIZI PADA
LANSIA
1. Kegemukan atau Obesitas
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Kurang Zat Gizi Mikro:
O Jantung Koroner
O Hipertensi
O Diabetes Melitus
O Osteoporosis
PENANGGULANGAN MASALAH
GIZI PADA LANSIA
1. Pemberian diet yang sesuai dengan penyakit
yang diderita disamping pengobatan.
2. Mengonsumsi susu non-fat atau makanan
tinggi kalsium untuk menanggulangi
osteoporosis
3. Mengonsumsi cukup serat (sayur dan buah)
4. Olahraga dengan teratur
5. Membatasi asupan natrium

Anda mungkin juga menyukai