Definisi
Hiperlipidemia melibatkan ketidakseimbangan kadar
kolesterol, termasuk kolesterol low-density lipoprotein (LDL)
dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) dalam
darah. LDL dan HDL mengatur jumlah kolesterol dalam
tubuh dan ketidakseimbangan dapat meningkatkan risiko
kejadian kardiovaskular, termasuk infark miokard dan
stroke.
Etiologi penyakit
berdasarkan klasifikasi
Hiperlipidemia primer
• Hiperlipidemia primer banyak yang disebabkan karena kelainan genetik.
Biasanya kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium
secara kebetulan, yaitu waktu chekcup. Ini disebabkan karena pada umumnya
tidak ada keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak adanya
xantoma.
Hiperlipidemia sekunder
• Hiperlipidemia sekunder adalah peningkatan kadar lipid darah yang
disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misalnya diabetes melitus,
gangguan tiroid, penyakit hepar dan penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder
merupakan suatu hal yang reversibel
Tipe – tipe Hiperlipidemia
Penjelasan
TIPE KETERANGAN
TIPE II a DISEBUT JUGA HIPERKOLESTROLEMIA,MERUPAKAN BENTUK HIPERLIPOPROTEINEMIA
YANG TERKAIT DENGAN PENINGKATAN KADAR LDL, DITANDAI DENGAN XANTOMA
TENDON, XANTHELASMA, DAN PREMATURE PENYAKIT KARDIOVASKULAR
LDL teroksidasi mempengaruhi respon inflamasi yang dimediasi oleh beberapa zat
kimia penarik dan sitokin (misalnya factor stimulasi-koloni-monosit, molekul adhesi
intraseluler, factor pertumbuhan turunan platelet, factor pertumbuhan transformasi,
interleukin-1 dan interleukin-2).
11,70%
47,70%
10,60% D 20-39 LDL ↑
D 20-39 hiperlipid
sedang dlm perawatan
41,20%
D 40-64 LDL ↑
D 40-64 hiperlipid
sedang dlm perawatan
Tanda dan Gejala
Diagnosis
- Tes
Kolesterol total, LDL, HDL,dan trigliserida seharusnya diukur pada semua orang
yang berumur 20 tahun atau lebih setidaknya setiap 5 tahun sekali.
Nilai Tes
Pengobatan farmakologi
Golongan obat Keterangan