Anda di halaman 1dari 27

(PESTISIDA ORGANIK ALAMI)

judul
A. UMUMNYA BAHAN BERACUN

B. DAPAT MEMBERI MANFAAT BESAR BAGI


MASYARAKAT

C. MEMILIKI POTENSI MENIMBULKAN DAMPAK


NEGATIF

D. TIDAK SEMUA BERBASIS BAHAN KIMIA


PESTISIDA NABATI (PESNAB)
Organisme pengganggu tumbuhan (opt)
merupakan salah satu faktor penghambat
produksi baik secara nyata maupun tidak
nyata,kehilangan hasil akibat opt pada tanaman
padi,palawija, dan hotikultura diperkirakan bisa
mencapai 10-100%.selain itu akibat serangan
opt juga dapat menurunkan kualitas dan harga
jual produk,dan ini sangat merugikan bagi
petani,secara ekonomi.
Salah satu cara pengendalian opt yang sering
menjadi tumpuan adalah penggunaan
pestisida sintetik dan masih menjadi pilihan
utama bagi petani,namun penggunaannya
masih belum bijaksana seperti yang di
harapkan. Akibatnya adalah terjadi perubahan
ekologi yang tidak menguntungkan bagi
pertumbuhan tanaman dan sebaliknya sangat
menguntungkan opt.
Akibat dari penggunaan pestisida yang tidak bijaksana
bisa terjadi :
1. Resurjensi (peningkatan populasi opt)
2. Resistensi (peningkatan ketahanan opt )
3. Keracunan pada
- pengguna pestisida
- hewan peliharaan
-satwa liar
-organisme bukan sasaran,dll.
4.Dampak pecemaran lingkungan
5.Ledakan opt sekunder
6.Residu pestisida
7.Kesehatan manusia
Dampak yang tidak diinginkan tersebut diatas,
mendorong masyarakat untuk mencari kembali
cara-cara pengendalian yang lebih aman dan
yang ramah lingkungan.salah satu cara yang di
anggap memiliki potensi untuk di terapkan
adalah penggunaan pestisida nabati,pestisida
biologi,dan agens hayati.
Pestisida nabati adalah pestisida yang di ambil
dari tumbuh-tumbuhan tertentu,karena
bioaktifnya(kandungan bahannya dapat di
gunakan untuk pengendalian opt).
Bahan tanaman yang bisa di gunakan
di antaranya
-akar
-batang
-daun
-buah
-biji
-kulit
-bunga tanaman
Aspek pengendaliannya:
1. Penghambat/penolak makan.
2. Penolak peletakan,penetasan,dan
penularan.
3. Menghambat pertumbuhan dan
perkembangan.
4. Efek kematian
5. Penolak kedatangan
6. Penarik (atractant)
Keunggulan pestisida nabati
1. Mudah di uraikan oleh sinar matahari
2. Penghentian makan yang cepat,toksinitasnya
rendah terhadap hewan dan relatif lebih aman
terhadap manusia.
3. Memiliki sepektrum yang luas (racun) lambung
dan syaraf dan bersifat selektif
4. Mampu mengembalikan opt yang kebal
terhadap pestisida sintetis
5. Tidak meracuni dan merusak tanaman dan
lingkungan.
6. Mudah dan murah
• Kelemahan pestisida nabati
1. Cepat terurai sehingga aplikasi lebih sering
2. Daya racun rendah (tidak langsung
mematikan)
3. Tanaman belum di budidayakan secara
khusus sehingga tidak bisa dibuat secara
masal.
4. Jarang dijual ditoko.
5. Kurang praktis.
6. Tidak bisa di simpan terlalu lama.
Tumbuhan pestisida nabati ada di sekitar
kita,mudah di dapat dan harga relatif murah
lebih dari 1500 tumbuhan dari segala penjuru
dunia bisa di gunakan sebagai pestisida
nabati.di filipina ada sekitar 50 jenis
tumbuhan dan ada masih banyak tumbuhan
yang berpotensi sebagai pestisida nabati
belum di ketahui dan di teliti.
Beberapa contoh tanaman yang bisa di
gunakan sebagai pestisida nabati,diantaranya
sbb:
Akar tuba,bandotan,bawang,bayam duri,
bengkuang,brotowali,cabe merah,
cengkeh,duku,gadung,gamal,jahe,jeringau,
kunyit ,lengkuas, lidah buaya,
mengkudu,pepaya,sirih,sirsak,tembakau,
mindi,nimba,dll
Petunjuk pembuatan pesnab:
Bagian daun, bunga, biji, batang, kulit, akar, bisa
di gunakan dalam bentuk bubuk(bahan di
keringkan kemudian di giling atau di tumbuk).
Proses ektraksi sederhana dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu:
1.Ektraksi bahan segar dengan air:
a. Pengumpulan bahan/penyortiran.
b. Pencucian
c. Penghancuran (di blender/di tumbuk)
d. Perendaman dalam air selama 1-3 hari
e. Penyaringan/pemerasan larutan hasil ektraksi
f. Larutan siap di gunakan
2.Ektraksi bahan kering dengan air
a. Pengumpulan bahan/penyortiran
b. Pengeringan (daun dikeringkan,biji/bagian yg
lebih tebal di jemur)
c. Pencucian
d. Penghancuran
e. Di giling atau di tumbuk
f. Perendaman dalam air selama 1-3 hari
g. Penyaringan/pemerasan larutan hasil ektraksi
h. Larutan hasil ektraksi siap di gunakan
3.Ektraksi dengan pelarut alkohol;
a. Proses seperti di atas
b. Etanol di uapkan
BEBERAPA C0NTOH PEMBUATAN PESNAB
NO NAMA KANDUNGAN KIMIA BAGIAN KHASIAT LAINNYA CARA KERJA BAHAN AKTIF
BAHAN TANAMAN YG
DI AMBIL
1. BANDOTAN SAPONIN, FLAVONOID, -DAUN -UNTUK PENURUN PENOLAK DAN PENGHAMBAT
PALIFENOL, PANAS PERKEMBANGAN SERANGGA
KUMARINE, EUGENOL 15%, -DISENTRI
HCN, MINYAK ATSIRI. -OBAT LUKA
-OBAT MENCRET

2. BAWANG MINYAK ATSIRI,


MERAH SIKLOALIIN, METILALIIN, -SIUNG/UMBI -OBAT DEMAM SEBAGAI INSEKTISIDA DAN
DIHIDROALIIN, -PERUT KEMBUNG PENOLAK
FLAVONGLIKOSIDA, SAPONIN, -MUNTAH-MUNTAH
PEPFIDA, FITOHORMON, -MASUK ANGIN
KUERSETIN -BATUK
-SARIAWAN
-HIPERTENSI
-DIA BETES DLL
3. GADUNG ALKOLOIDA DIOSCONIN -UMBI UNTUK NYERI HAID PENGHAMBAT AKTIVITAS
(MERUPAKAN SENYAWA DAN REUMATIK MAKAN
RACUN YG KUAT PAD A UMBI PENGHAMBAT PEMBENTUKAN
TELUR
4. KUNYIT KEVIKUMIN, BISA MEMATIKAN
DEMOTOKSIKUMIN, VOLATIL RIMPANG/ -KANKER SEBAGAI
OIL (KELON SESUITERPEN, UMBI PANYUDARA INSEKTISIDA,FUNGISIDA
TURMERON, ZINGEBERIN, -KANKER RAHIM DAN SEBAGAI PENOLAK.
FELANDRIN, -MENGURANGI
SABINEN, BOMEOL, DAN LEMAK
SINEIL) -MENGUATKAN
SAHWAT
-SARIAWAN
PANAS DALAM,DLL
BAHAN DAN ALAT
METODE PEMBUATAN
CARA PEMBUATAN CARA PENGGUNAAN OPT SASARAN

-BANDOTAN DAUN DIRAJANG DIRENDAM DI SEMPROTKAN KESELURUH HAMA SECARA UMUM


EKSTRAK DAUN ½ KG , SELAMA 24 BAGIAN TANAMAN PADA PAGI
1 LTR AIR JAM,SARING,TAMBAH DAN SORE HARI
1 GRM DETERGEN/SABUN COLEK DETERGEN DAN ADUK
HINGGA RATA
-BAWANG MERAH 1 KG DIDIHKAN AIR LARUTAN TADI TAMBAHKAN 10 SEMUT,TUNGAU,TRIP
1 LTER AIR HANCURKAN LTR AIR SEMPROTKAN PADA PAGI
PANCI BAWANG,MASUKAN DAN SORE
EMBER KEDALAM AIR
MENDIDIH,DIAMKAN
SELAMA 24 JAM,KEMUDIAN
SARING
-BAWANG PUTIH 50 GRAM HANCURKAN BAWANG SEMPROTKAN PAGI DAN SORE ANTRAKNOSE,LAYU
1 LTR AIR MERAH,TAMBAHKAN FUSARIUM,BUSUK DAUN
PANCI AIR,ADUK DAN SARING
EMBER
GADUNG 1 KG GADUNG DI KUPAS DI CUCI AMBIL LARUTAN DGN DOSIS WALANG
AIR SECUKUPNYA DAN DI PARUT,LALU DI 5-10ML /LTR AIR,SEMPROTKAN SANGIT,WERENG,DAN OPT
KAIN PENYARING PERAS DGN AIR BERSIH PADA BAGIAN TANAMAN YG PADI.
GADUNG ½ KG BAHAN DI TUMBUK/DI TERSERANG BERBAGAI MACAM ULAT
10 LTR AIR BLENDER,PERAS DGN SEMPROTKAN PADA TANAMAN DAN HAMA PENGISAP
ALAT PENUMBUK/ KAIN,TAMBAHKAN 10 LTR YANG TERSERANG PAGI ATAU
BLENDER AIR ADUK HINGGA RATA SORE HARI
SARINGAN KUTU DAUN,ULAT
KUNYIT 20 GRAM RENDAM PARUTAN KUNYIT TAMBAHKAN 2-3 LTR AIR DAN TANAH,ULAT
URIN SAPI/KELINCI 200ML DALAM URIN SAPI/KELINCI DETERGEN ADUK RATA JENGKAL,BELALANG,TUNGA
2-3 LTR AIR SELAMA 24 JAM,LALU SEMPROTKAN KE BAGIAN U,PENGGEREK
8-12 GR DETERGEN SARING TANAMAN YG TERSERANG BATANG,EMBUN TEPUNG
EMBER
Beberapa bhn tan. Yang memiliki biopestisida dan
potensial dikembangkan

Jeringau
Tuba
Buah Maja (Aegle marmelos L)
Mimba dan hasil ekstraknya
MANAJEMEN (pengelolaan)
HAMA DAN PENYAKIT

Faktor kunci

Menciptakan keragaman hayati baik di dalam


tanah
maupun di atas permukaan tanah
LANGKAH-LANGKAH
STRATEGI

Pengolahan Tanah
Masukan Bahan Organik
Keragaman Tanaman
Herba sebagai Tanaman Pendamping
Penggunaan Pestisida Alami
Selamat mencoba

Semoga sukses

Salam dari
Pengamat hama dan penyakit tanaman
ABU BAKAR

PPLnya
IWAN PURWANTO
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai