Anemia Aplastik
General : Lemas
Kulit : Tampak Dalam batas normal
Kepala : Normocephal, Sakit kepala (-), pusing (-)
Mata: Anemis (+/+), Ikterik (+/+) minimal
THT : Tonsil T1-T1 tidak hiperemis, Pilek (-), faring tidak hiperemis,
Bibir: Normal, Sianosis (-), Pucat (+), Lidah: kotor (-), tremor (-)
Thorax : Nyeri dada (-), Sesak (+) dan riwayat sesak (-)
Paru–paru : Batuk (+), Lendir (-), darah (-)
Pencernaan : Mual (+), Muntah (-), Nyeri ulu hati (-), BAK dalam batas normal
Ekstremitas : Edema (-) petechie (+)
Riwayat
Riwayat Penyakit Dahulu Penyakit
Riwayat penyakit yang sama pada
Riwayat penyakit yang sama : tidak ada keluarga :
Riwayat penyakit DBD : tidak ada
Riwayat stroke : tidak ada Tidak ada penyakit yang sama
Riwayat hipertensi : tidak ada Riwayat merokok dalam keluarga disangkal
Riwayat diabetes melitus : tidak ada
Riwayat penyakit jantung : tidak ada Riwayat pengobatan :
Riwayat penyakit hati : tidak ada
Riwayat batuk lama : tidak ada tidak ada
Riwayat trauma : tidak ada
Riwayat penyakit atopi : tidak ada Riwayat sosial ekonomi :
Riwayat Alergi : tidak ada Biaya pengobatan ditanggung oleh Mandiri.
PEMFIS
Palpasi
•Tidak ada nyeri tekan
•Fokal Fremitus Normal
•Payudara : tidak ditemukan kelainan.
Perkusi
•Batas paru hepar : ICS V
•Pekak setinggi ICS III-IV dekstra
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
•Inspeksi : tampak datar, ikut gerak napas ,tampak scar post op laparatomi
Trombosit 29 150-450
Ly% - 20.0-40.0
Gr% - 40.0-70.0
Ly# - 1.0-4,3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Transfusi TC 8 bag
Anemia aplastik merupakan anemia yang disertai oleh pansitopenia pada darah tepi
yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau
hipoplasia tanpa adanya infiltrasi, supresi atau pendesakan sumsum tulang.Pada anemia
aplastik terjadi penurunan produksi sel darah dari sumsum tulang sehingga
menyebabkan retikulositopenia, anemia, granulositopenia, monositopenia dan
trombositopenia.
Etiologi
Patofisologi
Manifestasi Klinis
Penegakkan diagnosis memerlukan pemeriksaan darah lengkap denan hitung jenis leukosit,
hitung retikulosit, dan aspirasi serta biopsy sumsum tulang. Pemeriksaan flow cytometry
darah tepi dapat menyingkirkan hemoglobinouria nocturnal paroxysmal dn karyotyping
sumsum tulang dapat membantu menyingkirkan sindrom myelodisplastik. Riwayat
keluarga pansitopeni meningkat kecurigaan adanya kelainan diwariskan walaupun tidak
ada kelainan fisik yang tampak.
Pemeriksaan Fisik