TRIGGER KASUS
TRIGGER KASUS 1 : TN.A
RIWAYAT SINGKAT PASIEN
Riwayat pasien tanggal 2 Januari 2011
Pasien masuk IGD jam 14:46 diantar keluarga, kondisi sebagai berikut :
Keadaan umum lemah, kaki kanan lemas 16 jam SMRS, pasien pingsan disaat mengendarai motor, dan selama
pingsan pasien ditolong oleh warga sekitar, lama pasien pingsan selama 1 jam. Setelah pasien sadar, pasien
mengalami lemas seluruh badan, tangan, kaki dan pasien tidak dapat berjalan, bicara pelo, sulit menelan saat
diberikan air putih, sakit kepala berat(+), kelemahan lengan kanan dan kaki kanan, pasien masih dapat
berkomunikasi dengan keluarga walaupun berbicara pelo/tidak jelas, dan pasien dibawa ke RS kedayo dan dirawat
selama 5 jam dan dirujuk ke 2 RS tetapi pasien tidak diterima dan selanjutnya pasien ke RSCM dan 7-8 jam
SMRS pasien terlihat lumpuh bagian tungkai bawah kanan dan tangan kanan, dan setelah sampai di IGD pasien
BAB tetepi banyak keluar darah pasien terlihat pucat riwayat penyakit dahulu: sebelumnya pasie belum pernah
mengalami serangan stroke dan pasien mengalami Hipertensi sejak 20 tahun lalu, dan tidak pernah berobat sering
minum obat-obatan dari warung, penyakit lain DM, jantung disangkal pasien dan keluarga. Saat ini status
generalis: kesadaran somnolent,TD ;230/120 mmHg, N;90 x/mnt, RR; 42 x/mnt, Temp 39,2 C, kepala wajah
mencong kekiri, THT, dada (paru-jantung) tidak ada kelainan, abdomen; bising usus hiperperistaltik dan bab keluar
darah merah segar (selama 24 jam=200 cc). Muntah-muntah (75 cc)/24 jam, terpasang carteter mengalir lancar
1000 cc/24 jam,kodisi status Neurologis saat di IGD: kesadaran somnolent,GCS:E3 M5 Vapasia, diameter pupil 2
mm/2mm, RCL +/+, paraparese kanan, N.Cranialisa: kesan parase NC.VII,IX sentral (tidak bias menelan dan
bicara pelo), sensorik belum dinilai, ontonom inkontinensia urin (-) etalvi (-). BB= 47 kg
PENGKAJIAN TRIGGER KASUS 1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Amirudin
No. MR : 1201-111-1418
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 52 Tahun
Agama : Islam
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 10 agustus 1966
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Alamat : Kp. Kedoya No.189 Jakarta Barat
BB : 47 Kg
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Lita
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1968
Hubungan dengan klien : Istri Klien
Alamat : Kp. Kedoya No.189 Jakarta Barat
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Nomor Telpon Yang Bisa Dihubungi : 087280637781
Riwayat Penyakit Terdahulu
Hipertensi Sejak 20 Tahun Lalu.
Obat obatan
- Obat-obatan yang pernah dikonsumsi klien hanya
berupa obat-obatan warung
- Pasien tidak menggunakan IDU
DATA SUBJEKTIF (DS)
• Pasien dibawa kerumah sakit kedoya pada tanggal 2
januari 2011, dan masuk ke IGD jam 14:46
• Lemah
• Kaki kanan lemas selama 16 jam SMRS
• Pingsan saat mengendarai motor.
• Pingsan selama 1 jam
• Lemas setelah pingsan
• Tangan dan kaki tidak dapat berjalan setelah pingsan
• Bicara pelo atau tidak jelas
• Sulit menelan saat diberikan air putih.
• Sakit kepala berat (+)
• Kelemahan lengan kanan dan kaki kanan.
• Sempat dirawat diRS Kedoya selama 5 jam
Telah dirujuk kedua RS tetapi tidak diterima
• 7-8 jam SMRS terlihat lumpuh bagian tungkai bawah
kanan dan tangan kanan
Data Obyektif
• BAB darah merah segar (selama 24 jam = 200Ccc)
• Kesadaran somnolent
• TD : 120/230 mmHg
• N : 90x/menit
• RR : 42x/menit
• Temp : 39,2C
• Kepala wajah mencong kekiri
• Leher (TAK)
• THT (TAK)
• Dada paru-paru dan jantung (TAK)
• Abdomen : bising usus hiperperistaltik
• Muntah-muntah (75cc)/24jam
• Terpasang cateter mengalir lancar 1000cc/24jam
DO saat di IGD
• Kesadaran Somnolent
• GCS : E3 MS vapasia
• Diameter pupil 2mm/2mm
• RCL +/+
• RTCL +/+
• Pupil mata bulat, isokor
• TRM : kk (-)
• L >70/>70
• K >135/135
• Motorik kesan paraparesekanan
• N.cranidlis : kesan parese NC.VII,IX,X dan XII sentral (tidak bisa menelan dan bicara pelo)
• Sensorik belum dapat dinilai
• Otonom inkontinensia urine (-) et alvi (-)
• BB : 47kg
Data penunjang
Hasil CT-Scan dari RS lain : adanya perdarahan cerebral pada basal ganglia dan thalamus
Darah Lengkap Albumin : 3.50 (3.40-4.80)
HB : 9.3 (13-16) Kolesterol total : 140 (120-200)
Hematokrit : 28,2 (40-48) Trigliserida : 139 (50-160)
Eritrosit : 3.16 (4.50-5.50) Kolesterol HDL : 34 (40-55)
MCV : 89.5 (82-92) Kolesterol LDL : 85.00 (50.00-130.00)
MCH : 29.5 (27-31) Natrium darah : 138 (135-147)
MCHC : 33.0 (32-36) Kalium darah : 5.04 (3.50-5.50)
Leukosit : 10.400 (5-10x 103 ) Klorida darah : 113.30 (100.0-106.0)
Hb : 8.0 (13-16) Ureum darah : 119 (10-50)
Hematokrit : 23,3 (40-48) Kreatinin darah : 4.5 (0.5-1.5)
Eritrosit : 2.58 (4.50-5.50) Glukosa darah : 132 (70-110)
MCV : 90.3 (82-92) Glukosa 2 jam PP : 149 (70-140)
MCH : 31.0 (27-31)
MCHC : 34.3 (32-36) Urinalisa
Leukosit : 9.200 (5-10x 103 ) • Warna: kuning
Trombosit : 206.000 (16-40x 104 ) • Kejernihan: jernih
Sedimen
• Sel epitel: +
• Leukosit: 5-6
• Eritrosit: 0-1
• Silinder:+,koral 0-1
hitung Jenis Kristal : -
Basofil : 0,0 (0.0-1.0) Bakteri : -
Eosinofil : 0.0 (1.0-3.0) BJ : 1.016
Neutrofil : 88 (52-76) Ph : 5.5
Limfosit : 9.1 (20.0-40.0) Protein : 2+
Monosit : 3.3 (2.0-8.0) Keton : Trace
PT : 13,2 (11.0-14.0) Glukosa : Negative
PT Control : 12.3
APTT : 27,0 (27.3-37.6) Analisa Gas Darah
APTT Control : 31.7 Ph : 7.369
Kadar fibrinogen : 268.3 (200.0-400.0) PCO2 : 23,0
D Dimer Kuantitatif : 100.00 (0.00- PO : 133
300.00) HCO3 : 12,9
tCO2 : 17.6
Kimia Darah ABE : -10,9
Bilirubin : Negatif SBE : -11,4
Urobilinogen : 3.2 (3.2) SBC : 16,8
Nitrit : Negative tHB : 9,0 gram/dl
Esterace Leukosit : terace O2 Sat : 98,1%
SGOT/AST : 16(10-35) Na/K/Cl : 139/4,6/99
SGPT/ALT : 16 (10-36)
Penggolongan Berdasarkan Sistem
Tubuh
1. Sistem Gastrointestinal 3. Sistem Ekstremitas
Ditandai dengan : Ditandai dengan :
• Tangan dan kaki pasien tidak dapat
• Bising usus hiperperistaltik berjalan
• BAB keluar darah segar (selama 24 jam = 200 cc) • Kelemahan lengan kanan dan kaki
• Muntah-muntah (75 cc selama 24 jam) kanan.
• 7-8 jam SMRS terlihat lumpuh bagian
• Sakit saat menelan tungkai bawah kanan dan tangan kanan
2. Sistem Integumen
Ditandai dengan : 4. Sistem Kardivaskuler
Ditandai dengan :
• Kepala wajah mencong ke kiri • TD : 120/230 mmHg
• Leher (TAK) • Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak
• THT (TAK) 20 tahun lalu.
• Sakit kepala berat
• Dada (TAK) • N : 90 x/menit (N)
• Jantung (TAK)
5. Sistem Pernafasan
Ditandai dengan : 8. Sistem Urinaria
• RR : 42 x/menit (Takikardi) Ditandai dengan :
• Paru-paru (TAK) • Terpasang kateter
mengalir lancar 1000
6. Sistem Indera cc/24 jam
Ditandai dengan : • Otonom Inkontinensia
• Diameter pupil 2mm/2mm urine (-)
• Bulat • Et alvi (-)
• Isokor
• RCL +/+
• RTCL +/+
Pengobatan :
• Berobat tetapi tidak teratur
• Pernah mendapat pengobatan OAT tetapi tidak tuntas
• IDU (intravena drug use)
Faktor Kebiasaan :
• Meminum Alkohol tetapi keluarga tidak tahu
• Pasien sebagai tukang ojek sampai malam hari
Data Subjektif
Pasien masuk RSCM pada tanggal 16 Maret 2008 pukul 11.30 WIB
Penurunan Kesadaran
Tidak dapat bangun dari tempat tidur
Bicara meracau/ tidak jelas
Demam
Intake sulit
Sakit kepala
Nyeri ulu hati
Diare (2 Minggu)
Tidak dapat komunikasi
Penurunan Berat Badan
Nafsu Makan kurang
Data Objektif
Hasil pengkajian (pemeriksaan fisik tanggal 17 Maret 2008)
Kesadaran Delirium-samnolen
GCS = E3 M5 V4 = 12
Keadaaan umum sangat lemah
Mata tampak Cekung
Turgor kulit sangat lembek
Bibir tampak kering
TD = 110/70 mmHg
DN = 60 x /menit
RR = 26 x /menit
S = 380 C
Pupil bulat isokor diameter = 3 mm/ 3mm
• Reaksi cahaya +/+
• Babinski +
• Kaku kuduk +
• Laseque <700 / 700
• Kernig < 1350 / < 1350
• Brudzinski I ( + )
Reflek Fisiologi
• Bisep ++/++
• Trisep ++/ ++
• Patela ++ / ++
• Achilles ++/++
Tonus otot kesan Hemihipotonus Dextra
Saraf otonom BAK melalui cateter ( terpasang DC ) mengalir lancar
800cc/24 jam
BAB cair tidak terkontrol 5 s/d 6 kali
Ronchi kasar +/+
Retraksi intercosta ( - )
Sianosis (-)
CRT < 2 detik
kemampuan batuk menurun
LLA 21 cm
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 16 maret 2008