Anda di halaman 1dari 14

LOGO

Sidang Skripsi
Manajemen

Judul Penelitian:
PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN TERHADAP
PROMOSI JABATAN PADA KANTOR PDAM TIRTA BHAGASASI BEKASI
Oleh:
SULIH MUSTIKA ATI
13520025

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


SWADAYA JAKARTA
2017
LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu faktor yang ikut menentukan tercapainya tujuan perusahaan adalah sumber
daya manusia. Karena merekalah kunci utama kesuksesan perusahaan di masa
sekarang dan yang akan mendatang. Sedangkan penilaian prestasi kerja, merupakan
hal yang sangat mutlak harus dilakukan sebab untuk mengetahui prestasi yang dicapai
setiap karyawan, selain penting bagi setiap karyawan juga berguna untuk
perusahaan.Tujuan pokok dari penilaian prestasi kerja karyawan adalah untuk
menghasilkan informasi yang akurat tentang perilaku dan kinerja para karyawan yang
ada didalam perusahaan.

Dan dalam pengembangan sumber daya manusia dapat di lakukan berbagai cara salah
satunya dengan adanya target promosi jabatan. Sebab karyawan akan merasa di hargai,
di perhatikan, di butuhkan dan diakui kualitas kemampuanya terhadap atasan sehingga
mereka akan menghasilkan hasil kerja yang terbaik. Selain itu dengan jalur promosi
jabatan dapat membantu karyawan untuk memacu semangat kerja dalam meningkatkan
prestasi pekerjaanya dengan menyelesaikan tugas yang lebih baik dan bertanggung
jawab.
.
PEMBATASAN MASALAH RUMUSAN MASALAH

 Hanya pengaruh penilaian prestasi 1. Bagaimana penilaian prestasi


kerja karyawan terhadap promosi kerja karyawan di Kantor PDAM
jabatan pada Kantor PDAM Tirta Tirta Bhagasasi Bekasi?.
Bhagasasi Bekasi. 2. Bagaiamana Promosi Jabatan
di Kantor PDAM Tirta Bhagasasi
TUJUAN PENELITIAN Bekasi?.
3. Apakah penilaian prestasi kerja
 Untuk mengetahui pengaruh variabel
karyawan di PDAM Tirta
Bhagasasi berpengaruh
penilaian prestasi kerja karyawan terhadap
promosi jabatan. signifikan positif terhadap
promosi jabatan?.
Pengertian Penilaian Prestasi Kerja

Menurut T. Hani Handoko (1995:135) penilaian prestasi adalah proses


melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi
kerja karyawan. Dimana kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-
keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan
tentang pelaksanaan kerja mereka.

Dari pengertian penilaian prestasi kerja diatas maka dapat disimpulkan


bahwa penilaian prestasi kerja membuat karyawan mengetahui tentang
hasil dan tingkat produktifitasnya hal tersebut berguna sebagai bahan
pertimbangan yang baik dalam menetukan pengambilan keputasan
dalam hal promosi jabatan.
KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual Penilaian Prestasi kerja Karyawan Terhadap


Promosi Jabatan

Penilaian Prestasi
Promosi Jabatan
Kerja (X)
Kualitas (Y)
Kuantitas Kejujuran
Kepemimpinan Disiplin
Kehati – hatian Prestasi kerja
Kesetiaan Kerja Sama
Hubungan kerja Kecakapan
Keandalan kerja Loyalitas
Inisiatif Kepemimpinan
Kerajinan Komunikatif
pengetahuan Pendidikan

Sumber: Menurut Heidjrachman, Suad Husnan (2000


: 124) dan Hasibuan (2012:111-113).
METODOLOGI PENELITIAN

Objek • Para karyawan PDAM Tirta


Penelitian Bhagasasi

• Observasi, wawancara,
Sumber Data angket dan study pustaka

Penentuan • Random Sampling


Data
METODE PENELITIAN METODE ANALISIS DATA

*Dalam penelitian ini yang menjadi sampel 1. Analisis kuantitatif


penelitian adalah para karyawan yang Adalah analisis data dalam bentuk
bekerja di Kantor PDAM Tirta Bhagasasi angka-angka yang pembahasannya,
Bekasi sebanyak 41 orang karyawan yang melalui penghitungan statistik
terbagi dalam beberapa bagian yang berdasarkan jawaban kuesioner dari
menjadi responden. responden.
*Dengan rujukan dari Sugiyono dan Hair 2. Analisis Kualitatif
(1998:123) berpendapat bahwa pada
Analisis kualitatif merupakan analisis
teknik sampel random sederhana, apabila
data yang tidak dapat dinominasikan
subjek penelitian jumlahnya kurang dari
dengan menggunakan angka,
100 lebih baik diambil semua sehingga
melainkan disajikan berupa keterangan,
penelitiannya merupakan penelitian
penjelasan, dan pembahasan teori.
populasi. Selanjutnya jika subjeknya
besar dapat diambil antara 10-15%, atau Analisis kualitatif merupakan
20-25% atau lebih. sehingga jumlah pernyataan skala Likert dari pertanyaan
sampel ditentukan dalam penelitian ini yang di berikan kepada responden,
adalah sebanyak 20% dari jumlah seperti : sangat tidak setuju,tidak
populasi yaitu 198 orang karyawan. setuju,ragu-ragu,setuju dan sangat
setuju.
PEMBAHASAN
 Analisis regresi linear sederhana (Sugiyono, 2004:240).
Y = a + bx
Dengan harga b sebagai berikut: A. Nilai konstanta (a) adalah 3,86 artinya jika penilaian
n ∑XY− ∑X ∑Y prestasi kerja karyawan nilainya adalah 0, maka
b=
𝑛 ∑𝑥 2 − (∑𝑋)2 promosi jabatan nilainya 3,86. Angka tersebut
41 x 70.096 −1.622 x 1.683 menunjukan nilai promosi jabatan, bila penilaian
=
41 x 67.888 −2.630.884 prestasi kerja karyawan diabaikan.
2.873.936 − 2.729.826
= B. Variabel penilaian prestasi kerja memiliki nilai
2.783.408 − 2.630.884
144.110 koefisien regresi sebesar 0,94. Ini dapat diartikan
= bahwa, bila nilai koefisien positif hal ini menunjukan
152.524
= 0,94 hubungan positif penilaian prestasi kerja karyawan
∑ 𝑌−𝑏( ∑𝑋) terhadap promosi jabatan. Jadi jika terjadi kenaikan
a = penilaian prestasi kerja karyawan, maka nilai promosi
𝑛

=
1.683 − 0,94 𝑥 1.622 jabatan akan mengalami peningkatan sebesar
41 pengalinya dengan asumsi variabel independen yang
1.683−1.524,68
= lain diaggap konstan.
41
158,32
=
41
= 3,86
Jadi y = a + bx
y = 3,86 + 0,94 x
Analisis Koefisien Korelasi

Setelah data dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi. Rumus
korelasi Product Moment Pearson menurut Sugiyono (2012:183) sebagai berikut:
𝑛 ∑ 𝑋𝑌− ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
𝑟=
𝑛 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 {𝑛 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
41 x 70.096 − 1.622 ×1.683
=
{41 x 67.888 − 2.630.884 {41 x 72.893 − 2.832.489 }
2.873.936− 2.729.826
=
( 2.783.408 − 2.630.884)(2.988.613 −2.832.489)
144.110
=
152.524 (156.124)
144.110
=
23.812.656.976
144.110
=
154.313,5
= 0,93

r dalam regresi linier sederhana menunjukkan korelasi sederhana (korelasi pearson), yaitu
korelasi antara satu variabel independen terhadap satu variabel dependen. Berdasarkan
perhitungan di atas, angka r didapat 0,93 artinya, korelasi antara penilaian prestasi kerja
karyawan terhadap promosi jabatan sebesar 0,93. Hal ini berarti terjadi hubungan yang sangat
kuat, karena nilai mendekati 1, jadi jika variabel penilaian prestasi kerja karyawan meningkat
maka promosi jabatan juga meningkat.
KOEFISIEN DETERMINASI
(Sudjana, 2007 : 370)

KD = 𝑟 2 x 100%
= 0,93² x 100%
= 0,8649 x 100%
= 86,49 %

Hal ini menunjukkan pesentase pengaruh variabel independen terhadap variabel


dependen. Yaitu nilai KD sebesar 86,49 % artinya, persentase pengaruh variabel
penilaian prestasi kerja karyawan terhadap promosi jabatan pada Kantor PDAM Tirta
Bhagasasi Bekasi sebesar 86,49 %,
PENGUJIAN HIPOTESIS
(Sudjana, 2002:380)
Uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji t, yaitu membandingkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 diperoleh dengan df = n -2 = 41 – 2 = 39 dengan α = 5% Sedangkan rumus
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah:
r n−2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
1−𝑟²
0,93 41−2
= 1−0,8649
0,93 39
= 0,1351
5,8077557
= 0,367559
= 15,8008
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = α/2 ; df
= 0,25 ; 39
= 2,02269
Nilai t hitung > nilai t tabel (15,8008 > 2,02269) maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝛼 diterima, hal ini
menunjukkan bahwa, ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan berpengaruh
signifikan positif terhadap promosi jabatan pada kantor PDAM Tirta Bhagasasi
Bekasi.
KESIMPULAN
1. Jawaban terhadap permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
Penilaian prestasi kerja di Kantor PDAM Tirta Bhagasasai Bekasi menurut tanggapan
responden, termasuk dalam kategori sangat baik, hal ini berarti perusahaan telah
melaksanakan penilaian terhadap karyawannya dengan baik.

2. Promosi jabatan di Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi menurut tanggapan responden
termasuk dalam kategori sangat baik , hal ini berarti, karyawan telah mendapatkan
kesempatan untuk dipromosikan di kantor PDAM Tirta Bhagasasi dengan baik dari hasil
penilaian prestasi kerja mereka

3. Dari hasil hitungan regresi linier sederhana diperoleh persamaan y = 3,86 + 0,94x.
Perhitungan koefisien korelasi diperoleh dari hasil r = 0,93 yang berarti korelasi atau
hubungan antara penilaian prestasi kerja karyawan dan promosi jabatan adalah sangat kuat,
Berdasarkan tabel 3.4 tentang pedoman interpretasi terhadap tabel koefisien korelasi. thitung
= 15,8008 dan ttabel = 2,02269, karena thitung > daripada ttabel maka, Ho ditolak dan Ha di
terima. Koefisien Determinasi (Kd) yaitu sebesar 86,49 sehingga kontribusi variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah sebesar 86,49 % dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yaitu seperti : kinerja, kompetensi karyawan,pengalaman kerja, pendidikan dan pelatihan.
Yang tidak dituliskan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa penilaian prestasi kerja karyawan berpengaruh sangat kuat dan signifikan positif
terhadap promosi jabatan pada Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
SARAN

Penilaian prestasi kerja karyawan adalah merupakan hal yang sensitif,


maka dari itu pelaksanaanya, harus objektif dan terbuka agar
manfaatnya dirasakan oleh karyawan dan perusahaan.

Perusahaan dalam melakukan proses penilaian prestasi kerja sebaiknya


dilakukan secara terbuka, tujuan dan keguanaanya dijelaskan secara
jelas, agar pihak yang berpartisipasi mendukung proses penilaianya.

Dalam melaksanakan promosi jabatan hendaknya memperhatikan


kualitas dan kemampuan karyawan tanpa memperhatikan
kesenioritasannya dalam bekerja.

PDAM Tirta Bhagasasi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


pelayanan kepada masyarakat Bekasi untuk kebutuhan air minum, jadi
dalam menerapkan penilaian selalu harus menggunakan prinsip
kejujuran dan tanggung jawab.
LOGO

Terima Kasih


Anda mungkin juga menyukai