KETEKUNAN, KONTINUITAS DAN MINAT

Kelompok 4
Nor Anisa, Norsafitri, dan Nurul Azizah
 Pembahasan
1. Kesungguhan Hati 5. Kemutlakan Ilmu
2. Kontinuitas Belajar 6. Penyebab Kemalasan
3. Menyantuni Diri Sendiri 7. Cara Mengurangi Makan
4. Cita-cita Luhur
 Kesungguhan Hati
• Menurut az-Zarnuji, seseorang yang menuntut ilmu
haruslah bersungguh-sungguh
• Penuntut ilmu juga harus sanggup tidak tidur
bermalam-malam
Kontinuitas Belajar
• Menurut Al-Zarnuji, pelajar hendaklah
secara kontinyu (terus menerus) dalam
belajar dan mengulangi pelajaran yang
sudah diajarkan.
• Waktu yang baik untuk mengulang
pelajaran adalah di awal malam (antara
maghrib dan isya) dan akhir waktu malam
(menjelang subuh)
Menyantuni Diri Sendiri
• Hendaklah tidak menforsir diri
• Tidak membuat dirinya lunglai
sampai tidak kuat berbuat sesuatu
• Hendaklah tetap menyantuni
(menyayangi) diri sendiri
• Nabi SAW besabda: “Dirimu adalah
kendaraanmu, maka perlakukan
dengan santun”.
 Cita-cita Luhur
• Penuntut ilmu harus bercita-cita tinggi dalam berilmu, karena manusia
akan terbang dengan cita-citanya sebagaimana burung terbang
dengan sayapnya.
• Jika bercita-cita tinggi tetapi tidak bersungguh-sungguh atau
bersungguh-sungguh tetapi tidak bercita-cita tinggi, maka ilmu yang
diperoleh hanya sedikit.
• “Sikap malas itu timbul dari minimnya penghayatan terhadap
keistimewaan dan keunggulan ilmu”.
•
 Kemutlakan Ilmu
• Hendaknya penuntut ilmu memaksimalkan usaha menuju
sukses, secara serius dan terus menerus dengan menghayati
berbagai keunggulan ilmu.
• Ilmu yang bermanfaat akan mengangkat reputasi
seseorang dan tetap harum namanya setelah ia meninggal
Penyebab Kemalasan
• Sikap malas itu terkadang timbul dari akibat terlalu
banyak lendir dahak dan cairan-cairan lain dalam
tubuh.
• Disebutkan: “Tujuh puluh Nabi bersepakat bahwa
keseringan lupa itu akibat kebanyakan dahak, dan
kebanyakan dahak disebabkan oleh kebanyakan
minum air, dan kebanyakan minum disebabkan
terlalu banyak makan”.
Cara Mengurangi Makan
• Nabi SAW bersabda: “Ada tiga orang yang dimurkai
Allah SWT tanpa dosa, yaitu: Orang yang banyak
makan, orang yang bakhil, dan orang yang
sombong”
• Cara mengurangi makan dengan melalui berpikir
dan berangan-angan tentang makan sedikit, yaitu
dapat menyehatkan badan, menjaga diri dari
barang haram (syubhat), serta mau mengalah dari
kepentingan orang lain.
• Perut yang terisi penuh dapat menghilangkan
kecerdasan
THANK YOU.....
Any Question...?