berdasarkan :
1. Metode pembangkitan daya ventilasi,
terdiri dari :Ventilasi alami dan ventilasi
mesin
2. Tekanan ventilasi pada ventilasi mesin,
terdiri dari :Ventilasi tiup dan ventilasi
sedot
3. Letak intake dan outake airway, terdiri
dari : ventilasi terpusat dan ventilasi
diagonal
1.Ventilasi Alami (natural ventilation)
Jika suatu tambang memiliki dua shaft yang
saling berhubungan pada kedalaman tertentu,
sejumlah udara akan mengalir masuk ke
dalam tambang meskipun tanpa alat mekanis.
Ventilasi alam disebabkan udara pada
downcast shaft lebih dingin dari udara pada
upcast shaft. Dan juga dipengaruhi oleh
perbedaan tekanan dan densitas udara antara
dua shaft yang saling berhubungan tersebut.
Ventilasi alami terutama terjadi
karena :
1) perbedaan temperatur di dalam dan luar
2) Karena berat udara panas untuk suatu volume yang sama akan
lebih kecil daripada berat udara dingin
3) pada musim hujan, udara di dalam tambang lebih panas dari
pada udara di luar. Karena berat udara panas untuk suatu
volume yang sama akan lebih kecil daripada berat udara dingin,
maka berat total udara di atas titik A lebih kecil daripada berat
total udara di titik B. Jadi tekanan di titik B akan lebih besar,
sehingga udara akan mengalir dari titik B ke titik A. Sebaliknya
bila udara dalam tambang lebih berat dari pada udara di luar
tambang (misalnya pada musim kemarau), maka berat total
udara di titik A akan lebih besar daripada berat total udara
dititik B. Jadi tekanan di A akan lebih besar, sehingga udara
mengalir dari titik A ke titik B
A A
B B
2.Ventilasi Mekanis
(artificial / mechanical ventilation)
Ventilasi mekanis adalah jenis ventilasi
dimana aliran udara masuk ke dalam
tambang disebabkan oleh perbedaan
tekanan yang ditimbulkan oleh alat
mekanis.
Pergerakan udara di
tambang bawah tanah
dibangkitkan dan
diatur oleh
pembangkit tekanan
yang disebut
ventilator atau mesin
angin. Mesin angin
yang memasok
kebutuhan udara
untuk seluruh
tambang dinamakan
mesin angin utama
(main fan).
Mesin angin yang
digunakan untuk
mempercepat aliran
udara pada
percabangan atau
suatu lokasi tertentu
di dalam tambang,
tetapi tidak
menambah volume
total udara di dalam
tambang disebut
mesin angin penguat
(booster fans)
sedangkan mesin
angin yang digunakan
pada lokasi kemajuan
atau saluran udara
tertutup (lubang
buntu) dinamakan
mesin angin bantu
(auxiliary fans).
BERDASARKAN CARA MENIMBULKAN
UDARANYA SERTA LETAK MESINNYA,
VENTILASI MEKANIS DIBEDAKAN
MENJADI DUA CARA YAITU :