Anda di halaman 1dari 18

MEKANIKA TANAH I

PERTEMUAN KE 9
AIR TANAH
AIR TANAH
• Air tanah (groundwater) merupakan sumber mineral terpenting yang dapat
diambil dari bawah permukaan bumi. Sekitar 30% konsumsi air harian di
dunia ini diperoleh dari air tanah, sisanya diperoleh dari air permukaan di
sungai atau danau.
• Sumber air tanah yang terpenting ialah air hujan (meteoric water). Air
terisap ke atmosfir lewat penguapan (evaporasi) dan didistribusikan secara
meluas oleh hembusan angin. Pengembangan mengembalikan air ini ke
bumi sebagai hujan, salju, salju bawah (sleet), hujan es (hail), embun beku
(frost) dan embun. Bagian yang jatuh ke permukaan bumi terbagi-bagi lagi
sebagai berikut:
1. Sekitar 70% dievaporasikan kembali ke atmosfir.
2. Sebagian mengalir ke sungai-sungai dan kemudian menuju ke danau dan lautan.
3. Sebagian dipakai untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
4. Sebagian merembes ke dalam tanah menjadi air tanah.
AIR TANAH
• Air sangat mempengaruhi sifat sifat teknis tanah, khususnya tanah
yang berbutir halus :
⮚ Penurunan
⮚Stabilitas Pondasi
⮚Stabilitas Lereng
⮚Konsolidasi dan lainnya
• Air tanah terbagi atas :
1. Air bebas ( free water), air yang bebas mengalir melalui celah celah tanah,
karena adanya pengaruh gravitasi
2. Air yang tertahan (held water), air yang tertahan didalam pori-pori tanah
AIR TANAH
• Air tanah terbagi menjadi 3 zona pada lapisan tanah :
✔ Zona jenuh air
✔Zona Kapiler
✔Zona jenuh sebagian

Permukaan Tanah

Zona Air Kontak

Zona Kapiler
Zona Kapiler Jenuh Sebagian

Zona Kapiler
Muka Air Tanah
Zona Jenuh Air
KETEBALAN ZONA KAPILER TERGANTUNG PADA JENIS
TANAH
PENGUKURAN KECEPATAN AIR TANAH
• Pengukuran kecepatan air tanah dapat diukur dengan ampere meter (ammeter)
ciptaan Slichter yang kemudian terkenal dengan metoda Slichter. Jika battery B
dihubungkan dengan rangkaian tersebut, maka pada ampere meter A akan dapat
dibaca/diukur kecepatan air tanah yang mengalir dari C ke D. Jadi prinsip
kerjanya sama dengan listrik atau aliran air, yaitu arus mengalir dari tegangan
tinggi ke tegangan yang lebih rendah atau air mengalir dari tempat/permukaan
yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah.
• Air kapiler adalah air tanah yang terletak di dalam celah dan ruang pori
kapiler tanah. Air kapiler didesak dari celah-celah tanah karena daya
kapiler. Aksi kapiler atau kapilaritas,adalah suatu fenomena gerakan air di
dalam celah-celah tanah karena daya kapiler. Pori-pori tanah yang sangat
kecil membentuk tabung-tabung kapiler melalui air tanah naik ke atas
permukaan air tanah. Daya kapiler tergantung dari berbagai macam faktor
seperti: tegangan permukaan air, tekanan air yang berhubungan dengan
tekanan atmosfir dan ukuran butir serta pori-pori tanah.
• Tegangan permukaan
Tegangan permukaan air adalah sifat yang ada dipermukaan selaput air yang
cenderung menahan penguncupan isi ke dalam bentuk yang memungkinkan
mempunyai luas minimum yang tidak dalam/dangkal. Tegangan permukaan
= Ts (surface tension) kadang-kadang disebut sebagai koefisien tegangan
permukaan kurang lebih = 76 dyne/cm. atau 0,0076 gr/cm. pada suhu 15°C.
Koefisien tersebut tergantung dari sifat-sifat kimiawi cairan. Tegangan
permukaan untuk zat cair yang lain pada umumnya seperti: aseton, benzene,
bensin dan lain-lain pada suhu kamar 20°C kurang lebih 0,03 gr/cm. Jadi
tegangan permukaan air dua kali lebih besar dari tegangan permukan zat cair
lainnya pada umumnya. Tegangan permukaan air raksa = 0,52 gr/cm.
• Kenaikan kapiler Celah-celah pori tanah dapat dipandang sebagai rangkaian
tabung-tabung kapiler, memanjang tegak di atas permukaan air. Kenaikan air
dalam tabungtabung kapiler atau pori-pori halus tanah karena adanya tegangan
permukaan yang menarik air ke atas terhadap gaya gravitasi. Tinggi kenaikan
kapiler di atas permukaan air tanah (air bebas) tergantung dari diameter tabung/
pipa kapiler dan harga tegangan permukaan. Gambar 6.3. menunjukkan tabung
kapiler dan penampang tanah sehubungan dengan air kapiler.
CONTOH SOAL :
TUGAS
1. Jika air dengan suhu 20°C ditambahkan ke pasir halus dan lanau,
selisih tinggi kapiler antara kedua tanah tersebut = 25 cm. Jika
tinggi kapiler pasir halus = 25 cm, hitung selisih ukuran pori-pori
kedua tanah tersebut.
2. Berapakah tekanan absolut dalam kg/cm2 air di bawah bidang
meniscus tabung kapiler dengan diameter= 0,05 mm, jika diketahui
sudut a = 10° dan tekanan atmosfir = 1,02 kg/cm2.

Anda mungkin juga menyukai