Nama : Muhammad Fiqri Firmansyah

Npm : 1822201076
1. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam mendapaatkan informasi
mengenai potensi pembangunan kereta api cepat pada pulau jawa. Terkait dengan
penelitian tersebut maka desain yang tepat adalah deskriptif, bahwa desain
penelitian yang umum digunakan adalah explanatory, descriptive, dan
experimental.
2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Metode deskriptif dalam penelitian ini membahas apa saja faktor-faktor
yang mempengaruhi pendapatan sopir angkot jika dilihat dari permasalahan yang
terjadi akibat dampak kemacetan yang menguras bahan bakar dengan percuma dan
munculnya moda transportasi berbasis online
3. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian, misalnya perilaku, persepsi,motivasi, tindakan, dan lainlain, secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Penelitian ini dilakukan dikawasan jalan Malioboro Yogyakarta. Subjek penelitian ini
terdiri Pemerintah dan pengemudi alat transportasi umum di Jalan Malioboro.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
4. Objek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan
Motor Republik Indonesia (Damri) Kota Bandung yang bertempat di Jalan
Soekarno-Hatta. Objek dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang
dilakukan oleh Perum Damri dalam penyelenggaraan jasa angkutan berupa bus
Damri yang beroperasi di Kota Bandung dan sekitarnya. Seperti yang diketahui
Perum Damri merupakan Perusahaan Umum yang modalnya keseluruhan atau
sebagian besar dimiliki oleh Pemerintah, oleh karena itu peneliti merasa tertarik
melihat seperti apa pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat Kota
Bandung.
5. Dalam penelitian ini, pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan Model
Integratif Siklus Multi Dimensional SDM. Menurut Oemar Hamalik (2000) model ini
memuat hal-hal sebagai berikut :
1. SDM dilihat dari empat dimensi hubungan
2. Karakteristik kualitas SDM mencakup delapan aspek