Anda di halaman 1dari 8

ETER DAN EPOKSIDA

OLEH :
ANDRIAN PUTRA PRATAMA
ANJALIVA ZAHRA
LILY YULINAR
MUHAMMAD RAHMAN LANGGEPATI
IUPAC

TATA NAMA

TRIVIAL
ETER DAN
EPOKSIDA

REAKSI SIFAT,KEGUNAAN
ETER
Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik
melekat pada atom O tunggal
• R–O–R
• R – O- Ar
• Ar- O – Ar
TATA NAMA ETER
TRIVIAL IUPAC
• Tentukan gugus-gugus alkil • Nama sistematik eter adalah
(substituen) yang mengikat alkoksi alkana. Alkil terkecil
dianggap sebagai alkoksi, dan
gugus eter (-O-). yang terbesar dianggap alkana.
• Tambahkan akhiran “eter” • Tentukan nomor terikatnya
setelah nama-nama gugus alkoksi.
subtituen. • Gugus alkoksi merupakan
salah satu substituen ,
sehingga penulisan namanya
harus berdasarkan urutan
abjad huruf pertama nomor
substituen.
TATA NAMA ETER
REAKSI-REAKSI PADA ETER
• Reaksi eter dengan basa atau logam aktif
R—OH + Na –> R—ONa + 1/2 H2
R—O—R + Na —> xxxxx (tidak bereaksi)
• Reaksi dengan PCl3 (terbatas) dan PCl5 (berlebih)
R—O—R’ + PCl5 —> R—Cl + R’—Cl + POCl3
• Reaksi eter dengan hidrogen halida atau asam halida
(HX ; H—X)
Keadaan terbatas
R—O—R’ + HI —> R—OH + R’—I
Keadaan berlebihan
R—O—R’ + 2HI —> R—I + R’—I + H2O
SIFAT-SIFAT ETER
• Suku pertama dan kedua adalah gas pada suu
kamar. Eter yang lain merupakan cairan dan
padatan
• Memiliki bau sedap dan sedikit larut dalam air
• Sangat mudah terbakar
• Memiliki titik didih yang lebih kecil dari pada
alkohol yang jumlah atom karbonnya sama
KEGUNAAN ETER
• Pelarut cat,lilin dan lemak
• Obat pembius (anestesi)

Anda mungkin juga menyukai