Anda di halaman 1dari 24

CA COLON

1 1
ANATOMI ABDOMEN

Sumber : Atlas Anatomi Manusia:


Sabotta: Putzt : 2006 2 2
Definisi

Karsinoma kolon/usus

besar adalah tumbuhnya

sel kanker yang ganas di

dalam permukaan usus

besar atau rektum.

Jurnal Devita Octavia 12-025“ Abses Hepar” 3 3


II. Epidemiologi

Angka kejadian kanker kolorektal mencapai urutan ke-4 di dunia dengan jumlah
laki-laki >> perempuan. Berbanding19.4 dan 15.3 per 100.000 penduduk.

100% Kanker Kolorektal

Perkiraan insiden kanker di Indonesia adalah 100 per 100.000


penduduk.

Jurnal Devita Octavia 12-025“ Abses Hepar” 4 4


ETIOLOGI

1. Faktor genetik dan lingkungan

2. Faktor Predisposisi

Jurnal Devita Octavia 12-025“ Abses Hepar” 5


KLASIFIKASI MENURUT DUKES

•Stadium 0 : stadium kanker insitu


•Stadium 1 : stadium dukes A
•Stadium 2 : stadium duker-B
•Stadium 3: stadium Dukes-C
•Stadium 4: Stadium Dukes-D

6
Gejala Klinis

Nyeri spontan abdomen

Teraba massa pada lower quadran

Anemia o.k occult bleeding


Feses berwarna merah gelap,
berlendir
Konstipasi, sensasi seperti belum
selesai BAB, mual muntah ketika BAB

Nafsu makan berkurang, merasa


letih, BB menurun drastis. 7
Jurnal Wiwi Eka Putri 12-036 " Spondilitis TB"
7 7
Manifestasi Klinis Karsinoma Kolorektal
Kolon kanan Kolon kiri Rektum
ASPEK KLINIS Kolitis Obstruksi Proktitis
NYERI Karena Obstruksi Obstruksi
penyusupan
DEFEKASI Diare atau diare Konstipasi progresif Tenesmi terus
berkala menerus
OBSTRUKSI Jarang Hampir selalu Hampir selalu
DARAH PADA FESES Samar Samar atau Makriskopik
makriskopik
FESES Normal/ diare Normal Perubahan bentuk
berkala
DISPEPSIA Sering Jarang Jarang
ANEMIA Hampir selalu Lambat Lambat
MEMBURUKNYA Hampir selalu Lambat Lambat
KEADAAN UMUM
8
PATOFISIOLOGI

interaksi yang kompleks antara faktor


genetik dan faktor lingkungan.

pada lokus yang mengontrol


pertumbuhan sel. Awal dari proses
terjadinya karsinoma kolon yang
melibatkan mutasi somatik terjadi
pada gen adenomatous poliposis
coli atau APC.
9
Gen APC mengatur kematian pengobatan proliferasi yeng
sel dan mutasi pada gen selanjutnya berkembang
menjadi adenoma.

mutasi gen spresor


tumor p53. Dalam
Tansisi keadaan normal protein
adenoma dari gen p53 akan
menjadi menghambat poliferasi
sel kerusakan DNA
karsinoma

Hilangnya gen
supresor tumor lain
seperti DCC (deleted
in Colon Cancer)
10
CA
KOLON
11
Hiperplasia
CA KOLON
12
CA COLON

Inflamasi jaringan,efek kompresi


tumor
Metastadis melalui
Kompresi anoreksia v. porta
Kerusakan saraf
jar. saraf
Intake nutrisi Rusak jar. hepar
Nyeri
tdk adekuat
defekasi
Fungsi hati
Perdarahan Nyeri
internal. Feses Nutrisi tidak
Sel hepar +
berdarah seimbang,
tubuh
CA Hepar
Penurunan BB
anemia

kelemahan Kematian

Intoleransi Keluhan : pucat,


aktivitas bedrest, konjungtiva
anemis
13
Penatalaksanaan

kepekaan
sel rambut
OPERASI
Konservatif
-Kolostomi sementara
-Kemoterapi -- permanen Pasca bedah
Rontok , -Terapi radiasi
Botak -imunoterapi
Kesalahan
bedah Luka pasca
Supresi jar
(perdarahan) bedah
kulit
RESIKO
CIDERA Perawatan
Kerusakan
integrritas kulit luka tak nfesif
Perdarahan
hebat operasi
Resiko infeksi

Ex. Balutan
terbuka terbuka,
nanah, darah 14
Diagnosis Karsinoma Kolorektal

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan abdomen dan rectal
4. Pemeriksaan Tambahan laboratorium dan
Radiologi

15
Status Lokalis

Inspeksi.

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Digital Rectal
Examination

16
Digital Rectal Examination

1. Tonus sphincter ani


2. Ampula rectum
3. Mukosa
4. Tumor

Pemeriksaan Penunjang

•Biopsi
•Test Ocultblood
•Barium Enema (Colon In-loop)
•Endoskopi 17
Pemeriksaan Radiologi

•Imaging teknik
MRI, CT-Scan transrectal
Ultrasound
•CT-Scan
•MRI
•Endoskopi Ultrasound (EUS)

18
Differensial Diagnosis Karsinoma Kolorektal

Right Colon Middle colon The left colon The rectum


Appendix Peptic ulcer Colitis Polyp
abscess ulserosa
Massa Gastric polyp Proctitis
appendix carcinoma
Amuboma Liver abscess divertuculitis Anal fissure
hemorhoids
Enteritis Carcinoma of Endometriosis Carsinoma
regionalis the liver of the anus
Kolesistitis
Pancreatisis 19
PENATALAKSANAAN CA
KOLOREKTAL

1. Terapi utama : Pembedahan


(kuratif/paliatif)
2. Terapi adjuvan : Protap Kemoterapi
3. Terapi radiasi

2019年7月14日 Jurnal Devita Octavia 12-025“ Abses Hepar” 20


Pertimbangan untuk melakukan terapi bedah di
lakukan berdasarkan stadium kanker

Penentuan Stadium

A B C

Tumor Dukes A dan B


Tumor Dukes B, dan
Tumor metastasis
C

Pembedahan Radikal Pembedahan radikal


Pembedaan paliatif

OBSERVASI
OBSERVASI
Kemoterapi
Percobaan klinis dengan terapi adjuvan 21
PENCEGAHAN
Pencegahan
• Endoskopi
• Diet
The National Reseace Councyl telah
merekomendasikan pola diet pada tahun 1982 :
• Menurunkan lemak total dari 40 ke 30% dari total
kalori
• Meningkatkan konsumsi makanan yang
mengandung serat.
• Membatasai makanan yang diawtkan, diasinkan dan
diasapkan.
• Membatasi makanan yang mengandung bahan
pengawet.
• Mengurangi konsumsi alkohol
22
Non Steroid Anti Inflammation Drug
KOMPLIKASI
Komplikasi Komplikasi primer karsinoma
kolorektal, antara lain :
•Obstruksi usus diikuti dengan
penyempitan lumen akibat lesi.
•Perforasi dari dinding usus oleh
tumor, diikuti kontaminasi organ
peritoneal.
•Perluasan langsung ke organ2
yang berdekatan

23
Prognosis
STADIUM Deskripsi Bertahan
Dukes TNM Derajat Histopatologi 5
tahun(%)
A T1N0M0 I Kanker terbatas >90
pada mukosa atau
submukosa
B1 T2N0M0 II Kanker mencapai 85
muskularis
B2 T3N0M0 III Kanker cendrung 70-80
masuk atau
melewati mukosa
C TxN1M0 IV Tumor melibatkan 35-65
KGB regional
D TXN2M1 V Metastasis 5
24

Anda mungkin juga menyukai