Anda di halaman 1dari 21

DIARE

DIARE :
• BAB TIDAK NORMAL DENGAN
PERUBAHAN KONSISTENSI &
FREKUENSI LEBIH SERING
BIASANYA > 3 KALI/24 JAM

• DIARE AKUT: < 14 HARI

2
BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI
FREKUENSI B.A.B. 5-6x/HARI TETAPI
KONSISTENSI TINJANYA BAIK

BUKAN DIARE

3
ETIOLOGI DIARE
Diare menyebabkan seperempat kematian balita
di Indonesia

Note: Undernutrition contributes to more than a third of deaths among children under age 5. Values may not sum to 100 per cent
because of rounding. Source: Riskesdas 2007.
MENURUT
BANYAKNYA KEHILANGAN CAIRAN

1. Tanpa Dehidrasi
2. Dehidrasi ringan/sedang
3. Dehidrasi berat

6
5 TATALAKSANA DIARE
(LINTAS DIARE)

1. Oralit osmolaritas rendah


2. Obat zinc selama 10 hari
3. ASI dan Makan sesuai umur
4. Antibiotika  atas indikasi
5. Nasihat pada ibu/pengasuh
ZINC
Zinc merupakan zat gizi mikro
penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan seorang anak. Pada
saat terjadi diare, tubuh banyak
kehilangan zinc.

Zinc berguna membantu pemulihan


serta meningkatkan kesehatan anak.
KEGUNAAN TABLET ZINC

• Dapat mengurangi lama berlangsungnya


diare
• Menurunkan keparahan diare
• Mencegah terjadinya kembali diare dalam
2-3 bulan berikutnya
PEMBERIAN ZINC PADA DIARE

• PENTING  dosis penuh selama 10 hari


berturut-turut, walau diare telah berhenti
dapat memberikan perlindungan 2-3 bulan
ke depan

• Zinc  meningkatkan kesehatan,


pertumbuhan dan menambah selera makan
DOSIS TABLET ZINC
 Bayi umur < 6 bulan :
Setengah tablet zinc
(10mg) sekali sehari
selama sepuluh hari
berturut-turut

 Anak umur > 6 bulan :


Satu tablet zinc (20
mg) sekali sehari
selama sepuluh hari
berturut-turut
Rencana pengobatan

Rencana A Rencana B Rencana C

Menurunkan morbiditas dan mortalitas


akibat diare
Rencana terapi A (LINTAS)
1. BERI CAIRAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA
• Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama
• Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sbg
tambahan
• Anak yg tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum
dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur,
air tajin, air matang, dsb
• Beri oralit sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu 10 menit dan
dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Umur <1th : beri 50-100 cc setiap kali berak
- Umur >1th : beri 100-200 cc setiap kali berak
• Anak hrs diberi 6 bks oralit dirumah bila :
- Telah diobati dengan Rencana terapi B atau C
- Tdk dpt kembali ke pet.kes jika diare memburuk
• Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit
2. BERI OBAT ZINC
Beri Zinc 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti.
Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dlm 1 sendok
air matang atau ASI.
- Umur < 6 bl diberi 10 mg (1/2 tabl) per hari
- Umur > 6 bl diberi 20 mg (1tabl) per hari

3. BERI ANAK MAKAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI


• Beri anak makan sesuai umur dengan menu yang sama pada waktu
anak sehat
• Tambahkan 1-2 sendok the minyak sayur setiap porsi makan
• Beri makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa
hijau
• Beri makan lebih sering dari biasanya (tiap 3-4 jam)
• Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan makanan
tambahan selama 2 minggu
4.ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN ATAS INDIKASI
Misalnya : Kolera, disenteri

5.NASIHATI IBU ATAU PENGASUH


Untuk membawa anak kembali segera ke petugas
kesehatan bila:
• Sangat haus
• Makan dan minum sangat sedikit
• Berak cair lebih sering
• Muntah berulang
• Timbul demam
• Berak berdarah
• Tidak membaik dalam 3 hari
RENCANA TERAPI B
Untuk terapi dehidrasi ringan-sedang
Jumlah oralit yang diberikan pada 3 jam pertama adalah
Berat badan x 75 cc
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan
oralit
sesuai tabel di bawah

Umur 4 bl 4-12 bl 12 bl-24 bl 2-5 th


Berat badan < 6kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jml cairan 200-400 400-700 700-900 900-1400
Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.
Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
Bayi <6 bulan yang tidak dapat ASI beri juga 100-200 ml air masak
Anak >6 bulan, tunda makan selama 3 jam utamakan ASI dan oralit
Beri obat Zinc selama 10 hari berturut-turut
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU
MEMBERIKAN ORALIT:

BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA


TERAPI B

Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam


Terapi 3 jam di rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan LINTAS dalam Rencana Terapi A untuk
mengobati anak di rumah:
SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN
BAGAN PENILAIAN, PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C
UNTUK MELANJUTKAN TERAPI

Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A.


Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan
lelah kemudian mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang,
ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan,
susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan
Rencana Terapi C.
BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI
RENCANA TERAPI B

Tunjukkan jumlah oralit yang harus


dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di
rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan 3 cara dalam Rencana Terapi A untuk
mengobati anak di rumah:
RENCANA TERAPI C
UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
 Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg
MULAI DISINI YA
YA cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:

Dapatkah Saudara
memberikan cairan Intravena? Pemberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak > 1tahun ½ jam 2 ½ jam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
 Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
 Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
 Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.

Adakah Terapi terdekat  Kirim penderita untuk terapi Intravena.


YA
YA
(dalam 30 menit)?  Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.

TIDAK
 Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Apakah Saudara dapat menggunakan  Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
pipa nasogastrik untuk rehidrasi? YA
YA
- Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena.
 Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
TIDAK
 Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).

Apakah penderita bisa minum?  Nilailah penderita tiap 1-2 jam:


YA
YA - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena.
TIDAK - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.

Segera rujuk anak untuk rehidrasi


melalui Nasogastrik atau Intravena.

Catatan :
 Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
 Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar. 21
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai