Penilaian
Kelas
B Ujian
SKL Penilaian
Benchamrk
e Nasional SP (PTK)
n
internasional
21st CS
c
h
m
a
r
k Penilaian
I eksternal
n (survey
t mutu)
e
r
n
a
s
Standar Kompetensi Lulusan
(Permendikbud No. 20 tahun 2016)
1 2 3
UN USBN& US
• PILIHAN GANDA
US/M
• ISIAN untuk
MATEMATIKA 75-80% SOAL 100% SOAL DARI
SMA/SMK SATUAN
DARI SATUAN
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Panduan Penyusunan Soal USBN
Pendahuluan
Kisi-kisi USBN
Penyusunan Soal Tes Tertulis
Perakitan dan Penilaian Tes Tertulis
Penyusunan Tes Praktik
Pendahuluan
■ USBN merupakan ujian akhir dari satuan pendidikan yang
berstandar nasional
■ USBN 2017/2018 menggunakan tes tertulis (pilihan ganda
dan uraian) dan tes praktik
■ Penyusunan soal USBN berdasarkan kisi-kisi yang
ditetapkan BSNP.
■ Sebanyak 20-25 % soal USBN berasal dari Kemendikbud
dan 75-80 % soal disusun oleh satuan pendidikan
Alur Penyusunan Soal USBN
PEMERINTAH BSNP Naskah soal USBN SD/MI disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
20-25%
Standar yang dikonsolidasikan di KKG .
soal 3 1
standar & Kisi-kisi
Naskah soal USBN SMP/MTs disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
2 PAKET SOAL yang dikonsolidasikan di MGMP
20-25% MGMP/KKG Digunakan untuk
soal 3 Mereviu & Menyusun 4 Naskah soal USBN SMA/MA/SMK
standar Ujian Sekolah
paket soal bersama disusun oleh guru pada satuan
Berstandar Nasional pendidikan yang dikonsolidasikan di
100% MGMP
75-80%
naskah soal
Butir-butir 1 1 1 5 Perakitan soal (100%) dilaksanakan
Soal di tingkat MGMP/KKG atau di
5 satuan pendidikan.
GURU DARI 75-80%
BERBAGAI SEKOLAH Butir-butir
Menyusun Butir Soal Soal
Perakitan soal:
Penggabungan
Telaah Soal soal yang
secara kualitatif berasal dari
berdasarkan Kemendikbud
Penulisan Soal kaidah
oleh Guru Mata dan satuan
penulisan butir pendidikan
Pelajaran di soal di tingkat
Satuan menjadi
Penyusunan KKG/MGMP
Pendidikan beberapa
Indikator Soal paket soal
oleh
KKG/MGMP
Analisis
Kisi-kisi
Soal yang
ditetapkan
BSNP oleh
KKG/MGMP
Kisi-kisi USBN
1 Dapat dibaca pada “Penyusunan Soal USBN” diterbitkan Puspendik, unduh pada laman: usbn.puspendik.kemdikbud.go.id
KISI-KISI USBN 2017/2018 SMP/MTs FISIKA-KIMIA KURIKULUM 2013
Lingkup Materi
Level Kognitif
Pengukuran, Zat dan Sifatnya Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik dan Magnet
Pengetahuan dan pemahaman Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami
• Mengidentifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menyebutkan - pengukuran - gerak lurus - getaran dan gelombang
• Menunjukkan - besaran dan satuan - gaya - bunyi
• Membedakan - konsep zat dan wujudnya - hukum Newton - cahaya dan optik
• Mengelompokkan - sifat fisika/kimia - usaha dan energi - listrik statis dan listrik dinamis
- perubahan fisika/kimia - pesawat sederhana kemagnetan
- zat aditif, zat adiktif, - suhu dan kalor .......................
................ - perpindahan kalor
...............
Aplikasi Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan
• Mengklasifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menginterpretasi - pengukuran - gerak lurus - getaran dan gelombang
• Menghitung - konsep zat dan wujudnya - gaya - bunyi
• Mendeskripsikan - sifat fisika/kimia - hukum Newton - cahaya dan optik
• Mengurutkan - perubahan fisika/kimia - usaha dan energi - listrik statis dan listrik dinamis
• Membandingkan ....... - pesawat sederhana - ..........
• Menerapkan - ..............
• Memodifikasi
Penalaran Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar
• Menemukan berkaitan dengan: berkaitan dengan: berkaitan dengan:
• Menyimpulkan - konsep zat dan wujudnya - gerak lurus - getaran dan gelombang
• Menggabungkan - sifat fisika/kimia - hukum Newton - bunyi
• Menganalisis - perubahan fisika/kimia - usaha dan energi - cahaya dan optik
• Menyelesaikan masalah - zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika - pesawat sederhana - listrik statis dan listrik dinamis
• Merumuskan ..... - tekanan ......
• Memprediksi .........
Komponen Kisi-Kisi USBN 2017/2018
Lingkup materi, misal lingkup materi pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengukuran, Zat, dan Sifatnya; Mekanika dan Tata Surya; dan Gelombang, Listrik,
dan Magnet
Level Kognitif, misal level kognitif pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengetahuan dan pemahaman (mengidentifikasi, dst); Aplikasi (mengklasifikasi,
dst); dan Penalaran (menemukan, dst)
Kompetensi yang diuji, misal Kompetensi yang diuji pada Fisika-Kimia Kurikulum
2013:
Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang:
pengukuran
besaran dan satuan
konsep zat dan wujudnya
sifat fisika/kimia
perubahan fisika/kimia
zat aditif, zat adiktif,
Indikator SoaL
Disajikan gambar letak benda dan jarak bayangan benda pada lensa,
bila benda digeser mendekati/menjauhi lensa1, peserta didik2 dapat
menghitung jarak bayangan benda pertama dengan jarak bayangan
benda setelah benda digeser3.
Catatan:
1. kondisi/konteks/stimulus
2. Subjek
3. Perilaku yang akan diukur
Indikator Penulisan Soal
Indikator soal yang disusun di KKG/MGMP dimasukkan dalam format kisi-kisi penulisan soal
berikut
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :
No Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Level Indikator soal Bentuk Soal No Soal
materi Kognitif
Catatan:
Kompetensi yang diuji, lingkup materi, dan level kognitif diambil dari kisi-kisi USBN
Materi dikembangkan dari lingkup materu
Indikator soal dikembangkan oleh para penulis indikator soal
Penyusunan Soal Tes Tertulis
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang
paling benar.
Konstruksi
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau
“Semua pilihan jawabandi atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
4. Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Indikator Soal:
Disajikan sebuah gambar lingkaran yang di dalamnya terdapat sebuah persegi dengan titik sudut berada di keliling
lingkaran, peserta didik dapat menentukan cara menghitung luas lingkaran jika diketahui panjang sisi persegi
tersebut.
Contoh soal yang kurang baik:
Diketahui persegi ABCD dengan panjang sisi AB = 14 cm. Cara menghitung luas lingkaran berdasarkan
gambar adalah ….
A. setengah panjang AC dipangkat dua, lalu dikali bilangan π
B. akar dua dari panjang AC dibagi dua, lalu dikali bilangan π
C. panjang AB kali panjang BC dibagi dua, lalu dikali bilangan π
D. panjang AB kali panjang BC dipangkat dua, lalu dikali bilangan π
KAIDAH 2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
Contoh soal yang kurang baik:
Wakil dari Indonesia yang turut menandatangani Deklarasi
Bangkok adalah ....
A. Ali Alatas
B. Mohamad Hatta
C. Adam Malik
D. Menteri Dalam Negeri
Kunci: C
Penjelasan:
Pilihan jawaban D pada contoh soal di atas tidak homogen dari segi materi karena
tidak menyebutkan tokohnya, demikian pula pilihan jawaban A kurang logis karena
peristiwa ini terjadi pada tahun 1967.
Kunci: B dan C
Penjelasan:
Simpulan yang sesuai dengan teks tersebut terdapat pada dua pilihan jawaban, yakni B dan C.
Contoh soal yang lebih baik:
Kalimat simpulan yang tepat untuk teks prosedur tesebut adalah ...
A. Memastikan saklar terhubung ke stabilizer adalah langkah utama yang harus diperhatikan.
B. Komputer akan menyala dengan baik jika langkah-langkah pengoperasiannya dilakukan berurutan.
C. Komputer masih dapat berfungsi meskipun sakelar tidak terhubung dengan perangkat lainnya.
D. Perangkat komputer dapat meringankan pekerjaan manusia jika digunakan bersama printer.
Kunci: B
KAIDAH 4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Persilangan antara tanaman ercis berbiji bulat (Bb) dengan tanaman ercis berbiji kerut (bb)
menghasilkan tanaman ercis berbiji bulat. Apabila F1 disilangkan dengan sesamanya, akan diperoleh
perbandingan genotip seperti tampak pada diagram berikut.
Jika seluruh tanaman F2 berjumlah 12 pohon, akan diperoleh tanaman ercis berbiji bulat sebanyak ....
A. 100%
B. 75%
C. 50%
D. 25%
Penjelasan:
Perumusan permasalahan dalam stimulus soal tidak jelas karena hasil persilangan antara genotip Bb
dengan bb akan menghasilkan filial bergenotip Bb (bulat) dan bb (kerut), tidak ditemukan F2 bergenotip BB.
Pokok soal menjadi tidak jelas karena pada pilihan jawaban tidak disajikan jumlah tanaman akan tetapi
persentase.
Jika seluruh tanaman F2 berjumlah 12 pohon, akan diperoleh tanaman ercis berbiji bulat sebanyak
....
A. 9 pohon
B. 6 pohon
C. 3 pohon
D. 1 pohon
Kunci: A
KAIDAH 5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
Tono berteriak dengan suara keras di hadapan tebing yang tinggi. Beberapa
detik kemudian terdengar gema yang merupakan bunyi pantul suaranya.
Sekiranya Tono mencatat selang waktu antara gema dan teriakannya, dan
mengetahui cepat rambat bunyi di udara saat itu maka Tono dapat
memanfaatkan bunyi pantul itu untuk mengetahui ....
A. ketinggian tebing yang tinggi dari permukaan laut
B. jarak tebing yang tinggi dari tempat Tono berteriak
C. luas dinding tebing yang tinggi yang dituju Tono
D. kelembaban udara di sekitar tebing yang tinggi
Penjelasan:
Pokok soal dan option di atas terlalu panjang. Ada kalimat yang tidak diperlukan dalam pokok
soal sehingga menghabiskan waktu peserta didik membaca pokok soal tersebut. Kalimat
ketiga dalam pokok soal dan kata ‘yang tinggi’ pada option tidak perlu, sebaiknya dibuang.
Tono berteriak dengan suara keras di hadapan tebing yang tinggi beberapa detik kemudian
terdengar bunyi pantul suaranya. Tono dapat memanfaatkan bunyi pantul tersebut untuk
mengetahui ....
A. ketinggian tebing dari permukaan laut
B. jarak tebing dari tempat Tono berteriak
C. luas dinding tebing yang dituju Tono
D. kelembaban udara di sekitar tebing
Kunci: B
KAIDAH 6. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
A B C
Tiga orang petani pergi ke ladang melewati ruas jalan seperti yang ditunjukkan oleh gambar di atas.
Kedalaman jejak kaki C lebih dalam dari jejak kaki B, dan jejak kaki B lebih dalam dari jejak kaki A,
ternyata petani yang badannya lebih berat memiliki jejak kaki lebih dalam daripada jejak kaki petani yang
kurus. Jika luas penampang kaki mereka sama, perbandingan berat badan petani tersebut adalah ....
A. petani A > petani B > petani C
B. petani A > petani B < petani C
C. petani A < petani B < petani C
D. petani A < petani B > petani C
Kunci: C
Penjelasan:
Pada pokok soal di atas ada kalimat yang mengarah ke kunci jawaban sehingga soal tersebut mudah dijawab oleh
peserta didik. Kalimat yang mengarah ke kunci jawaban adalah ‘ternyata petani yang badannya lebih berat memiliki
jejak kaki lebih dalam daripada jejak kaki petani yang kurus’. Sebaiknya kalimat tersebut dihilangkan.
Contoh soal yang lebih baik:
A B C
Tiga orang petani pergi ke ladang melewati ruas jalan seperti yang ditunjukkan oleh gambar di atas.
Ternyata kedalaman jejak kaki C lebih dalam dari jejak kaki B, dan jejak kaki B lebih dalam dari jejak
kaki A. Jika luas penampang kaki mereka sama, perbandingan berat badan petani tersebut adalah ....
A. petani A > petani B > petani C
B. petani A > petani B < petani C
C. petani A < petani B < petani C
D. petani A < petani B > petani C
Kunci : C
KAIDAH 7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Kandungan bahan kimia detergen adalah senyawa Alkyl Benzena Sulfonat (ABS)
yang memiliki sifat polar dan nonpolar. Kutub polar larut dalam air dan bersifat
hidrofilik, sedangkan ujung hidrofobik bersifat nonpolar dan mudah larut dalam
minyak atau lemak.
Kunci: C
Penjelasan:
Pilihan jawaban C paling panjang dan merupakan kunci jawaban. Peserta didik kemungkinan dapat
menebak jawabannya dengan benar karena jawaban yang paling panjang mengandung informasi yang
paling lengkap.
Kandungan bahan kimia detergen adalah senyawa Alkyl Benzena Sulfonat (ABS) yang memiliki sifat polar
dan nonpolar. Kutub polar larut dalam air dan bersifat hidrofilik, sedangkan ujung hidrofobik bersifat
nonpolar dan mudah larut dalam minyak atau lemak.
Setelah digosok berulang kali dengan kain (gambar I), penggaris plastik dapat menarik serpihan
kertas kecil (gambar II). Hal ini membuktikan bahwa penggaris tersebut menjadi bermuatan listrik
....
A. positif karena telah melepaskan sebagian dari elektronnya
B. positif karena jumlah proton pada penggaris bertambah
C. negatif karena telah melepaskan beberapa elektron dari kain
D. semua pilihan jawaban di atas salah
Kunci: D
Contoh soal yang lebih baik:
Andi melakukan percobaan pemuatan dengan listrik statis menggunakan alat dan bahan seperti
pada gambar berikut.
Setelah digosok berulang kali dengan kain (gambar I), penggaris plastik dapat menarik serpihan
kertas kecil (gambar II). Hal ini membuktikan bahwa penggaris tersebut menjadi bermuatan
listrik ....
A. positif karena telah melepaskan sebagian dari elektronnya
B. positif karena jumlah proton pada penggaris bertambah
C. negatif karena elektron dari penggaris pindah ke kain
D. negatif karena telah menerima beberapa elektron dari kain
Kunci: D
KAIDAH 10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun
berdasarkan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologinya.
Penjelasan:
Pilihan jawaban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya sehingga akan menyita waktu
peserta didik. Pilihan jawaban berupa angka harus berurutan untuk mempermudah peserta didik memilih
pilihan jawaban.
Contoh soal yang lebih baik:
A. 1.975 g
B. 1.075 g
C. 875 g
D. 575 g
Kunci: C
KAIDAH 11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal
harus jelas dan berfungsi
Kunci : A
KAIDAH 12. Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh soal yang kurang baik:
1. Pada bagian testis terdapat saluran-saluran berbentuk seperti tabung yang disebut ....
A. tubulus kontortus
B. tubulus seminiferus
C. vesikula seminalis
D. kelenjar bulbouretra
Kunci: B
2. Bagian yang dimaksud pada soal nomor 1 memiliki fungsi ....
A. menghasilkan cairan bersifat basa
B. menghasilkan makanan bagi sperma
C. menjaga atau menyimpan sperma
D. memberikan suasana basa bagi sperma
Kunci: C
Penjelasan:
Soal di atas dapat merugikan siswa. Siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar pada soal
nomor 1 pasti akan menjawab salah pada soal nomor 2. Oleh karena itu, soal nomor 2 harus
diperbaiki sehingga menjadi soal yang berdiri sendiri.
Contoh soal yang lebih baik:
Pada bagian testis terdapat saluran-saluran berbentuk seperti tabung yang disebut ....
A. tubulus kontortus
B. tubulus seminiferus
C. vesikula seminalis
D. kelenjar bulbouretra
Kunci: B
Kegiatan nyambat sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan cerminan dari nilai Pancasila, yaitu sila
....
A. Ketuhanan yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kunci: D
Penjelasan:
Kata nyambat berasal dari bahasa Jawa yang berarti gotong royong. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan kata yang
berlaku setempat karena akan mengakibatkan soal tersebut bias.
Kegiatan gotong royong sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan cerminan dari nilai Pancasila,
yaitu sila ....
A. Ketuhanan yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
KAIDAH 15. Soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
Contoh soal yang kurang baik:
Limbah industri B3 yang masuk ke aliran sungai akan mencemari perairan tersebut sehingga mengganggu kehidupan biota di
ekosistem tersebut.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tersebut adalah ….
A. menutup aliran air limbah industri yang menuju sungai
B. menutup izin berdirinya pabrik yang berada dekat sungai
C. mengolah air limbah secara efektif sebelum di buang ke sungai
D. membiarkan tanaman air berkembang biak untuk membantu pengolahan limbah
Kunci: C
Penjelasan:
Soal di atas kurang baik karena menggunakan istilah atau kata yang tidak komunikatif yaitu B3, sehingga kemungkinan
peserta didik sulit menebak makna dari B3, walaupun peserta didik masih dapat menjawab soal dengan cara menduga arti
kata dari B3 tersebut.
Based on the text above, before joining the course the children have to ....
A.be assessed to know their swimming level ability
B. attend ten minutes holiday swimming programs
C. determine their own correct swimming level
D.take a day holiday swimming program in the course
Kunci: A
Hal-hal penting yang harus diperhatikan
Contoh yang kurang baik:
Pada suatu hari, Budi tertangkap oleh warga sedang mencuri ayam tetangganya. Ia dipukuli warga hingga badan dan
kepalanya hancur. Tindakan yang dilakukan oleh warga tersebut termasuk jenis pengendalian sosial ….
A. represif
B. kuratif
C. eksploitatif
D. restitutif
Kunci: A
Penjelasan:
Soal tersebut tidak baik karena mengandung unsur kekerasan. Sebaiknya soal menggunakan pilihan kata yang lebih
halus.
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika harus
menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang
lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau
tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan
tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang SMA tidak boleh
ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya sama, atau sebaliknya soal
untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMA.
Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata
tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan.
Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar skor
bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap kriteria
dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang sederhana
dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan
peserta didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif
■ Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas
untuk setiap nomor soal.
■ Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
■ Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci
dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata
kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
■ Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor
ini disebut skor maksimum dari satu soal.
Uraian Non objektif
■ Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman
atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga
pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu
uraian jawabannya.
■ Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang skor terendah
0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang
dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar.
Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas
jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2,
sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis
soal.
■ Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor
dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.
Prosedur penskoran
Contoh soal:
Buatlah teks penjelasan (ekplanasi) mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
a.Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen,
konsumen 1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai
mengalami kepunahan!
Pedoman Penskoran
Skor maksimum 8
Contoh Soal PG
■ Contoh soal pilihan ganda beserta penjelasan kaedah serta soal uraian dengan pedoman penskoran pada beberapa mata pelajaran jenjang SD, SMP,
SMA/SMK dapat dilihat pada Panduan Penulisan Soal 2017, unduh dari laman : usbn. Puspendik.kemdikbud.go.id
Contoh Soal Uraian
Contoh soal:
Sebuah taman di sebuah kompleks perumahan berbentuk lingkaran berdiameter 14 meter. Taman tersebut ditanami berbagai macam tanaman bunga dengan desain
seperti gambar berikut.
Berapakah luas taman yang ditanami bunga seroja dan bunga kana? Tuliskan langkah-langkah penghitungannya!
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Luas taman = π. r. r
= 22/7 x 7 x 7 1
= 154 m2 1
luas satu bagian taman :
= ¼ x Luas taman
= ¼ x 154 1
= 38,5 m2 1
Skor Maksimum 4
Catatan:
Bila peserta didik menjawab menggunakan langkah:
¼ x 22/7 x 7 x 7 = 38,5 m2 skor perolehan 4 karena menggabung semua langkah
Contoh soal:
Sebuah benda P terletak di depan lensa cembung sehingga terbentuk bayangan seperti pada
gambar.
Jika benda P digeser 5 cm menjauhi lensa, tentukan perbesaran bayangan dan sifat bayangan yang
terjadi!
Pedoman Penskoran
Contoh soal:
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh angin yang berhembus secara periodik selama 6 bulan sekali.
Tentukan:
jenis angin yang terjadi,
waktu terjadinya,
arah hembusannya, dan
dampaknya.
Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban
Skor
1.
Angin muson barat 1
Terjadi pada bulan Oktober – Februari. 1
berhembus dari Benua Asia ke Benua Australia melewati samudera Atlantik yang membawa uap air 1
Indonesia mengalami musim penghujan 1
Angin muson timur
Terjadi pada bulan April – Agustus 1
berhembus dari Australia menuju Asia melewati stepa dan sabana (padang rumput) yang luas, angin ini tidak membawa uap air 1
sehingga sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau. 1
1
Skor maksimum 8
Penyusunan Tes Praktik
1. Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi