Anda di halaman 1dari 13

DOKUMENTASI PERAWATAN

MEDIKAL BEDAH
Praktik keperawatan medikal bedah meliputi
pelayanan orang yang beresiko terhadap
orang yang sedang mengalami kelainan
patofisiologi
• Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Medikal Bedahp
1. Pengkajian
2. Diagnosa Kep.
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
DOKUMENTASI PERAWATAN
MATERNITAS
Kelompok Keilmuan ini berfokus pada
pemahaman konsep dan teori
keperawatan maternitas serta kebijakan
pemerintah dalam meningkatkan
kesehatan wanita pada usia subur, ibu
hamil, ibu melahirkan, ibu setelah
melahirkan, dan bayinya sampai usia 40
hari pada kondisi normal beserta
keluarganya,
misalnya: mengkaji, memantau dan
mendokumentasikan aspek fisik, psikologis,
sosial dan spiritual klien dan keluarga;
memberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan mandiri kepada klien dan keluarga;
memberikan dukungan dan konseling psikologis
untuk mamfasilitasi proses koping klien dan
keluarga; mengkoordinasikan semua aspek
asuhan untuk menjamin bahwa kebutuhan klien
dan keluarga terpenuhi secara efektif dan efisien
di rumah sakit, klinik berobat jalan ataudirumah.
Kelompok Keilmuan ini juga berfokus pada
berbagai masalah kesehatan dan
komplikasi yang berkaitan dengan sistem
reproduksi perempuan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi, serta asuhan
keperawatan pada bayi baru lahir dengan
resiko.
DOKUMENTASI PERAWATAN
PSIKIATRIK
Keperawatan jiwa adalah proses
interpersonal yang berusaha untuk
meningkatkan dan mempertahankan
perilaku sehingga klien dapat berfungsi
utuh sebagai manusia
• Manfaat Proses Keperawatan Bagi Perawat.
a. Peningkatan otonomi, percaya diri dalam memberikan
asuhan keperawatan.
b. Tersedia pola pikir/ kerja yang logis, ilmiah, sistematis,
dan terorganisasi.
c. Pendokumentasian dalam proses keperawatan
memperlihatkan bahwa perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat.
d. Peningkatan kepuasan kerja.
e. Sarana/wahana desimasi IPTEK keperawatan.
f. Pengembangan karier, melalui pola pikir penelitian.
• Bagi Klien
a. Asuhan yang diterima bermutu dan
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
b. Partisipasi meningkat dalam menuju c.
Terhindar dari malpraktik.
ASUHAN YANG KOMPETEN BAGI PERAWAT JIWA
(COMPETENT OF CARING )
* Pengkajian biopsikososial yang peka terhadap budaya.
* Merancang dan implementasi rencana tindakan untuk
klien dan keluarga.
* Peran serta dalam pengelolaan kasus:
mengorganisasikan, mengkaji, negosiasi, koordinasi
pelayanan bagi individu dan keluarga.
* Memberikan pedoman pelayanan bagi individu,
keluarga, kelompok, untuk menggunakan sumber yang
tersedia di komunitas kesehatan mental, termasuk
pelayanan terkait, teknologi dan sistem sosial yang
paling tepat
* Meningkatkan dan memelihara
kesehatanmental serta mengatasi pengaruh
penyakit mental melalui penyuluhan dan
konseling.
* Memberikan askep pada penyakit fisik yang
mengalami masalah psikologis dan penyakit jiwa
dengan masalah fisik.
* Mengelola dan mengkoordinasi sistem
pelayanan yang mengintegrasikan kebutuhan
klien, keluarga, staf, dan pembuat kebijakan

Anda mungkin juga menyukai