ANDI HADIBA I.F. FABIAN ADITYA AMALO MAISHAA AMEERA RIFANI SINDHY LARASATI SEJARAH SENAM LANTAI Di Dunia Sejarah senam lantai belum diketahui secara pasti karena banyak sumber yang memiliki banyak perbedaan. Pada abad ke-20 senam mulai terkenal dan menyebar ke seluruh negara di dunia. Di Indonesia Olahraga senam di Indonesia mulai di kenal sejak jepang masuk ke wilayah Indonesia. Pada masa itu tentara jepang (PETA) mulai memperkenalkan olahraga senam yang dulu dikenal dengan nama Senam Talso. Pertandingan kejuaraan pesta olahraga internasional GANEFO (Games The New Amarging Force) digelar pertama kali pada tahun 1963. Untuk organisasi induk senam lantai Indonesia dinaungi oleh PERSANI (Persatuan Senam Seluruh Indonesia). PENGERTIAN TEKNIK MELAKUKAN LONCAT JONGKOK 1. Awalan Berlarilah dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke papan tolakan atau peti lompat. Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang baik. Bagian akhir dari awalan lebih berkonsentrasi pada gerak menolak. Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada papan tolakan. AWALAN 2. Tolakan Pada tahapan menolak, gerak kedua kaki harus menolak dilakukan dengan kuat secara bersama-sama. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan tolak. Gerak tolakan kaki. Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang. Gerak menolak dilakukan dengan cara berikut : Pada saat perkenaan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak. Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan. Tekuk kedua lutut. Lakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang. 3. Melayang Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat melayang, sikap badan dapat jongkok, menyudut, atau lurus.Adapun gerakannya dapat dilakukan dengansalto dan putaran. Gerak melayang dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua. a. Layangan Pertama (Preflight) Layangan pertama dilakukan setelah kaki terlepas dari tahap menolak dan bersiap menumpu dengan satu atau dua tangan pada kuda-kuda loncat atau peti loncat. Hal-hal yang harus diperhatikan pada layangan pertama, yaitu sebagai berikut. Kecepatan yang cukup sehingga memungkinkan untuk sampai pada tumpuan tangan pada kuda-kuda tanpa hambatan dalam irama. Bentuk badan yang lurus, kedua kaki harus lurus dan bersama-sama pada saat si peloncat meninggalkan papan tolak. b. Layangan Kedua (Second Flight) ◦ Layangan kedua dimulai saat tolakan tangan pada peti atau kuda-kuda loncat hingga pada gerak pendaratan. Gerak melayang kedua pada dasarnya disesuaikan dengan bentuk loncatan yang akan dilakukan. ◦ Pada loncatan ini, setelah layangan pertama dan tumpuan kedua tangan, maka kaki yang sedang melayang dirapatkan dan ditekuk pada lutut. Gerak kaki ini harus searah dengan arah loncatan, kemudian bersiap untuk melakukan pendaratan 4. Mendarat Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai atau matras pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan pendaratan adalah sebagai berikut Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki terbuka, tapi tidak terlalu lebar. Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk lutut, pinggul, dan mengangkat kedua lengan. Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda- kuda atau peti loncat. Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras lebih dulu Melayang & Mendarat KESALAHAN - KESALAHAN Kesalahan-kesalahan dalam keterampilan gerak lompat jongkok tumpuan ujung peti lompat yaitu sebagai berikut : 1. Awalan lari kurang cepat. 2. Tolakan kedua kaki tidak bersamaan. 3. Peti lompat tidak tercapai dengan baik. 4. Tahapan tangan di peti. 5. Lompat kurang kuat. 6. Kedua tungkai tidak ditarik mendekati dada saat tangan menolak. 7. Pendaratan kedua kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan. 8. Pandangan tiak ke depan ALAT LOMPAT JONGKOK MATRAS VIDEO