BAB 5
Oleh kelompok 5
Anggota:
• Fit Anastyo
• Nadya Claudia A
• Rizki Fajar N
• Vira Islamiyati
Pengertian Umum
Makna dari ketiga konsep
Menurut Para Ahli
Tygve Nathiessen, menyatakan bahwa hubungan internasional merupakan bagian
dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponen hubungan internasional
meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional dan hukum
internasional
Charles A. Mc Clelland, mengungkapkan bahwa hubungan internasional adalah studi
tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi
Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra), mencantumkan
definisi hubungan internasionalsebagai hubungan antarbangsa dalam segala
aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional
negara tersebut
Encyclopedia Americana, mendeskripsikan hubungan internasional sebagai
hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun pertahanandan keamanan
Hugo de Groat = Hukum & Hubungan Internasional didasarkan pada kemauan bebas dan
persetujuan negara-negara. Bertujuan demi kepentingan bersama dari yang menyatukan
diri dalam ikatan tsb. Hugo dikenal sebagai Bapak Hukum Internasional
Mochtar Kusumaatmadja = dengan adanya hubungan antar bangsa, berkembang pula
kebiasaan ataupun peraturan hukum yang merupakan kesepakatan bersama.
D aniel S.Papp = Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah
internasional dan sistem yang membentuk hubungan Internasional serta para aktor yang
terlibat di dalamnya.
Tujuan
.
Asas asas Hubungan International
a. Asas teritorial
b. Asas kebangsaan
c. Asas kepentingan umum
d. Asas harkat, derajat, dan
martabat
e. Keterbukaan
Istilah-istilah dalam Perjanjian Internasional
o Traktat ( Treaty ). o Proses Verbal
Perjanjian paling formal dari dua negara Catatan catatan konferensi diplomatik atau
atau lebih dan mencakup bidang politik dan suatu kemufakatan.
ekonomi. o Piagam ( Statute ).
o Konvensi ( convention ). Himpunan peraturan yang telah ditetapkan
Persetujuan formal yang bersifat oleh persetujuan internasional.
multilateral dan tidak berurusan dengan o Deklarasi ( Declaration ).
kebijakan tingkat tinggi.
o Protokol ( Protocol ). Perjanjian internasional yang berupa
teraktat dan dokumen tidak resmi.
Persetujuan yang tidak resmi dan pada o Modus Vivendi
umumnya tidak dibuat oleh kepala negara.
o Persetujuan ( Agreement ). Dokumen yang mencatat persetujuan
internasional yang bersifat sementara.
Perjanjian yang bersifat teknis atau o Pertukaran Nota.
administratif
o Perikatan ( Arrangement ). Metode tidak resmi yang biasanya
dilakukan oleh wakil wakil militer yang
Merupakan istilah untuk transaksi transaksi mengakibatkan timbul kewajiban kewajiban
yang bersifat sementara. yang menyangkut mereka.
PERJANJIAN
PERJANJIAN YANG
DILAKUKAN
INDONESIA
Perjanjian internasional menjadi sumber hukum terpenting bagi hukum internasional,
karena lebih menjamin kepastian hukum. Di dalam proses perumusan suatu perjanjian
internasional, yang paling penting adalah adanya kesadaran masing-masing pihak yang
membuat perjanjian untuk mematuhinya secara etis normatif