Subject 1

EDUCATIONAL
ADMINISTRATION

By, M Simbolon MA
Pengertian Administrasi
“Administrasi” (latin)

ad to (inggris) yang
berarti:“ke” atau“kepada”

ministrare to serve atau to conduct

yang berarti: melayani,
membantu,mengarahkan

By, M Simbolon MA
Jadi, kata “administrasi” dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan atau
usaha untuk membantu, melayani,
mengarahkan, atau mengatur semua
kegiatan di dalam mencapai suatu
tujuan.

By, M Simbolon MA
Pengertian Manajemen

Seni melaksanakan pekerjaan melalui

orang lain.(Parker dalam stoner &
freeman, 2000)
Seni dan ilmu mengelola sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien
(Usman, 2009).

Administrasi pendidikan mempunyai

pengertian kerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan.
By, M Simbolon MA
Pengertian Manajemen

Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pemantauan(P4)
sumberdaya organisasi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien
(Usman, 2009)

Administrasi pendidikan ialah

pembinaan, pengawasan, dan
pelaksanaan segala sesuatu yang
berhubungan dengan urusan-urusan
sekolah.
By, M Simbolon MA
Administrasi pendidikan mengandung
pengertian proses untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Perencanaan
meliputi kegiatan menetapkan apa
yang ingin dicapai, bagaimana
mencapainya, berapa lama, berapa
orang yang diperlukan, dan berapa
banyak biayanya.

By, M Simbolon MA
Pengorganisasian
diartikan sebagai kegiatan membagi
tugas-tugas kepada orang yang
terlibat dalam kerja sama pendidikan.

Pengarahan
diperlukan agar kegiatan yang
dilakukan bersama itu tetap melalui
jalur yang telah ditetapkan, tidak
terjadi penyimpangan yang dapat
menimbulkan pemborosan.
By, M Simbolon MA
pemantauan (monitoring)
suatu kegiatan untuk mengumpulkan
data dalam usaha mengetahui sudah
sampai seberapa jauh kegiatan
pendidikan telah mencapai tujuannya.

By, M Simbolon MA
Administrasi & Manajemen

 Persamaan dalam pemakaian secara

umum: Administrator dan manajemen
(sutisna, 1987)

Persamaan:
to control: mengatur & mengurus.

By, M Simbolon MA
Perbedaan BOS & PEMIMPIN

Perbedaan

BOS: PEMIMPIN:
- Memerintah, - Melatih,
- Ingin berkuasa, - Niat baik,
- Menciptakan rasa - Menciptakan
takut, kebanggaan,
- Berkata “saya” - Berkata “kita”
- Suka menyalahkan - Memecahkan
- Tahu caranya, masalah,
menggunakan orang, - Tunjukkan caranya,
- Menasehati, berkata - Layani orang,
“pergi” “mari kita pergi”
By, M Simbolon MA
Definisi Pendidikan:

Usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar & proses
pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara
(UU RI No.20 th. 2003)

By, M Simbolon MA
Fungsi Manajemen Pendidikan

Fungsi Manaj.
Org
Plan

Motiv Hersey &

Blanchard

MP
Contrl

By, M Simbolon MA
a. Planning
bahwa perencanaan merupakan proses
menentukan apa yang seharusnya
dicapai dan bagaimana mewujudkannya
dalam kenyataan. (Mondy dan
Premeaux,1995)

By, M Simbolon MA
b. Organizing
bahwa organisasi yang baik senantiasa
mempunyai dan menggunakan tujuan,
kewenangan, dan pengetahuan dalam
melakukan pekerjaan-pekerjaan. Dalam
organisasi yang baik semua bagiannya
bekerja dalam keselarasan seakan-akan
menjadi sebagian dari keseluruhan yang
tak terpisahkan. (Sutisna,1985)

By, M Simbolon MA
C. Motivation
bahwa kepemimpinan pendidikan ialah kemampuan
untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain
untuk mencapai tujuan pendidikan secara bebas dan
sukarela. (Soetopo dan Soemanto ,1982)

Pemimpin harus dapat memfasilitasi anggotanya

dalam mencapai tujuannya. Ketika pemimpin telah
berhasil membawa organisasinya mencapai
tujuannya, maka saat itu dapat dianalogikan bahwa ia
telah berhasil menggerakkan organisasinya dalam
arah yang sama tanpa paksaan.
By, M Simbolon MA
d. Controling
Depdiknas (1999) mengistilahkan pengawasan sebagai
pengawasan program pengajaran dan pembelajaran atau
supervisi yang harus diterapkan sebagai berikut:
1) Pengawasan yang dilakukan pimpinan dengan
memfokuskan pada usaha mengatasi hambatan yang
dihadapi para instruktur atau staf dan tidak semata-
mata mencari kesalahan.
2) Para staf diberikan dorongan untuk memperbaiki
dirinya sendiri.
3) Pengawasan dalam bentuk saran yang efektif
4) Pengawasan yang dilakukan secara periodik.

By, M Simbolon MA