Kesehatan Sosial
Kasus
Sumber :
http://iisp.vassar.edu/ish.html
Permasalahan – kesehatan sosial
Sumber :
http://iisp.vassar.edu/ish.html
Indikator 1
(Infant Mortality Rate)
Indikator 2
(poverty)
Indikator 3
(maltreatment)
Maltreatment (salah asuhan)
----Diperkiraan 1:100 anak meninggal akibat pelecehan atau penelantaran pada tahun
1999.
> 38% dari kasus – kasus ini dinisbatkan kepada penelantaran.
Maltreatment oleh orang tua adalah symtomp gangguan ekstrem pada pengasuhan
anak, biasanya diperparah oleh masalah lain seperti kemiskinan, alkoholisme atau
prilaku anti social. Sejumlah besar anak yang dilecehkan atau ditelantarkan berada
dalam keluarga besar, miskin atau berorangtua tunggal, yang sering kali berada dalam
kondisi stress. Mereka mungkin tinggal dalam kondisi yang kacau balau dalam
lingkungan penuh risiko dan sering berpindah
( Dubowitz, 1999 ; Sedlak & Broad Hurst, 1996 )
Maltreatment
Karakteristik Keluarga Yang Menelantarkan Dan Melecehkan
Orang tua yang berkecendrungan menelantarkan biasanya tidak acuh, tidak
•
•
Orang tua yang tidak kritis atau tidak berkomunikatif, sering kali sang ibu menelantarkan diri mereka sendiri
sebagaimana yang mereka lakukan terhadap sang anak dan tertekan atau merasa tidak berdaya
Orang tua mungkin terbelakang secara mental atau memiliki keterbatasan kemampuan melayani kebutuhan
•
anak.
Orang tua Sebagian besar merupakan Substance Abusers/drug abuse. Sang ayah tidak terlibat dalam
•
membesarkan anak mereka ; banyak yang lari atau tidak memberikan dukungan financial atau emosional yang
cukup. Sang anak mungkin tidak responsive atau memiliki tempramen yang ” tinggi “, dan karena itu menjadi
sulit diasuh.
Maltreatment
Efek Salah Asuhan ----- Maltreatment dapat menghasilkan konsekuensi yang serius dalam hal fisik, kognitif,
emosional dan social.
• Anak yang terlantar cendrung tumbuh dengan buruk dan sering kali memiliki masalah medis (
Dubowitz, 1999 )
• Anak yang tidak terawat dengan benar ( Maltreaded ) sering menunjukan keterlambatan bahasa
• Mereka sering terpuruk dalam tes kognitif disekolah dan menunjukan masalah prilaku
• Mereka tidak mengembangkan keterampilan social, mereka cenderung ditolak oleh teman sebayanya
• Cendrung menjadi terlalu agresif atau malah menarik diri
• Anak kecil yang dilecehkan secara fisik cendrung menjadi penakut, tidak kooperatif, kurang mampu
merespon tawaran yang bersahabat dengan benar
• Cendrung kurang memiliki antusiasme, kreatifitas, kepercayaan diri, mudah marah dan tergantung
kepada orang lain ( Egeland, Sroufe & Erickson, 1993 )
Anak yang ditelantarkan juga sering kali menjadi penjahat dan criminal dewasa ( Dubowitz, 1999 ).
Remaja yang dilecehkan ketika usia yang lebih muda mungkin akan lari dari rumah, yang mungkin
merupakan tindakan proteksi diri atau jika tidak menyalahgunakan obat – obat terlarang.
Indikator 4
(bunuh diri)
Indikator 5
(drug abuse)
Indikator 6
(Drop outs)
Indikator 7
(pengangguran)
Indikator 8
(penghasilan rerata / minggu)
Indikator 9
(Jaminan Kesehatan)
Indikator 10
(kemiskinan)
Indikator 11
(biaya kesehatan)
Indikator 12
Indikator 13
Indikator 14
Indikator 15
(perumahan yang terjangkau)
Indikator 16
(ketidaksetaraan pendapatan)
Pengukuran Kesehatan Sosial
Sumber : http://2001-2009.state.gov/g/oes/rls/or/81537.htm
Pengukuruan Kesehatan sosial
Dukungan sosial
•
•
Sosial Interaksi
Social Support
Sumber : http://www.scielo.br/pdf/rsp/v44n1/en_16.pdf
Interaksi sosial – kepuasan
penduduk
Sumber : http://www.gallup.com/poll/152738/social-support-linked-
health-satisfaction-worldwide.aspx
Praktek