Dislokasi dan Fraktur pada

Extermitas Superior
S E R LIE - 1 0 2 0 16116
V E R A T HEODORA F E L I M - 1 0 2 0 16081
ST E LA A N G ELI A DJ BA BUA - 1 0 2 0 14180
DE VON ATA V I G AWAN - 102016183
S HA K T I V E L A N A / L R A JA KU M A R - 102015230
WAN A I S HAH FA R I HA BI N T I WAN N AZR I - 1 0 2 016269
JES SI CA P R I SSI LYA WAT T IMENA - 1 0 2 013005
DA N I E L BUDI - 1 0 2016082
V I V I CHR I SA NTY - 1 0 2 016180
Skenario 6
Seorang laki-laki berusia 25 thn dating kedokter
dengan keluhan tidak bias menggerakan tangan
kirinya sejak 30 menit yg lalu akibat jatuh dari tangga.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan dislokasi pada
sendi bahu, fraktur pada 1/3 distal os radius dan
cedera pada otot lengan bawah kirinya.
Identifikas:
Dislokasi ? Cedera pada sendi, terjadi ketika pergeseran
tulang/keluar dri posisi normalnya pd sendi
Fraktur ? Pata tulang dimana hub / kesatuan jaringan
terputus

Hipotesis
Seorang laki-laki tidak bias menggerakan tangan
kirinya akibat jatuh dari tangga. Sehingga terjadinya
dislokasi pada sendi bahu, fraktur pada 1/3 distal os
radius dan cedera pada otot lengan bawah kirinya.
 Mind Map
Anatomi Lengan atas dan
lengan bawah

Mekanisme
Fisiologi
Seorang laki-laki kontraksi otot
25thn mengalami
dislokasi 1/3 distal Histologi Jenis-jenis otot

Metabolisme
Biokim otot
Extermitas Superior
0t0t extermitas superior
Jaringan ikat
Kontraksi otot
kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya dislokasi yang terjadi dalam skenario terdapat pada
bagian tulang lengan atas (os humerus) dengan gelang bahu (os scapula). Sedangkan fraktur
yang terjadi pada bagian 1/3 os radius distal menyebabkan disfungsi otot-otot sekitar, dengan
begitu lengan menjadi sulit untuk digerakkan.