Manajemen umum :
Terhadap penyakitnya : terapi medikamentosa
Terhadap kehamilannya :
Konservatif / ekspektatif
Aktif / agresif
Tujuan utama perawatan :
Pencegahan kejang
Perdarahan intrakranial
Mencegah gangguan fungsi organ vital
Melahirkan bayi sehat
Perawatan :
Rawat jalan
Rawat inap
Rawat jalan Rawat inap
Lakukan
Penimbangan Berat badan secara berkala
Pengukuran proteinuria
Pengukuran tekanan darah
Cek lab
USG
Manajemen umum :
Terhadap penyakitnya : terapi obat
Terhadap kehamilannya : agresif atau diterminasi
disaat hemodinamika sudah stabil
Manajemen :
rawat inap
Tirah baring miring kiri
Dilakukan pengelolaan cairan
Dipasang DC
Diet cukup protein, rendah karbo dan lemak
Diberikan anti kejang (MgSO4)
Antihipertensi
Glukokortikoid
Diuretikum
1. Hydralazine
Hydralazine diberikan secara intravena dengan dosis awal 5
mg, dan ini diikuti oleh dosis 5 sampai 10 mg pada 15 hingga
interval 20 menit sampai respon yang memuaskan dicapai
(American College of Obstetricians and Gynecologists, 2012b).
Beberapa batas dosis total 30 mg per siklus pengobatan (Sibai,
2003).
Respon target antepartum atau intrapartum adalah penurunan
tekanan darah diastolik 90 sampai 110 mmHg.
sangat efektif untuk mencegah pendarahan otak.