 Adalah kondisi yang terjadi ketika sejumlah

darah dipompakan oleh jantung melebihi

kemampuan yang dapat di tampung dinding
arteri
 Hipertensi : Hubungan antara Volume darah
dan Kapasitas Arteri
 Klasifikasi Berdasarkan NHBPEP :
1. Hipertensi Kronik : Hipertensi sebelum
kehamilan, dibawah usia 20 minggu
kehamilan dan tidak menghilang 12 minggu
pasca persalinan
2. Preeklamsia – eklamsia : Hipertensi dan
proteinurin yang didapatkan setalah usia
kehamilan 20 minggu
3. Hipertensi Gestasional : Hipertensi pada
kehamilan yang tidak disertai Protein urin
hingga 12 minggu pasca persalinan
 Nama Obat Kategori Dosis
Metildopa B 2-3 x 250 mg
Nifedipin C 3 x 10 mg
Atenolol D 1 x 25 – 50 mg ( pakai dengan perhatian )
Clonidin C 2 x 01-0,2 mg
Labetalol C 2 x 100 mg
Nicardipine C 3x 20-40 mg
Adalah : Obat yang dapat menambah
kecepatan pembentukan urin

Isitilah Diuresis :
1. Menunjukan adanya penambahan volume
urin yang di produksi
2. Menunjukan jumlah pengeluaran zat-zat
terlarut dalam air
1. Diuretik Osmotis
biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit
yang mudah dan cepat diekskresikan oleh
ginjal
Cth : Manitol, Urea, Gliserin, Isosorbit
Mekanisme kerja
Menghambat rearsobsi natrium dan air di
tubuli proksimal, ansa henle dan duktus
2. Diuretik Kuat
Tempat kerja : ansa henle bagian
lengkungan yang tebal
Mekanisme kerja : menghambat
transportasi cl dan rearsobsi Na sehingga
eksresi K dan air diperbanyak
Cth: Furosemid
3. Diuretik golonga thiazid

Tempat kerja : dibagian pertama tubuli distal

Mekanisme Kerja : menghambat rearsorbsi
NaCl
Cth: Senyawa Tiazid dan Klortalidon
4. Diuretik Hemat Kalium

Tempat Kerja : dibagian akhir tubuli distal &

tubulus kolektivus kortikal
Mekanisme Kerja :
a. Menghambat rearsorbsi Na dan sekresi K
dengan jalan antagonis kompetitif dari
aldosteron ( Spironolakton )
b. Menghambat penukaran Na dengan K dan H,
sehingga ekskresi Na bertambah sedangkan
ekskresi K berkurang ( trimetran & amilorid )
5. Diuretika Penghambatan Enzim Karbonik Anhidraze

Tempat Kerja : Tubuli Proksimal

Mekanisme Kerja : Menghambat enzim
karbonik anhidrase sehingga karbonat, Na, K di
ekskresikan bersama air. Khasiat diuretiknya
lemah. Setelah beberapa hari terjadi “
tachifilaxie” shg digunakan selang – seling
Contoh : asetazolamid
 Udem
Anasarka

Gejala
Protein
Hipertensi
Urin
 Pre eklamsia Ringan, dengan kriteria :

TD 140/90MmHg
Protein urin 300
setelah 20 mg
mg /24 jam
kehamilan

1 + Dipstick Edema
 Pengelolaan preeklamsia ringan
Rawat jalan Rawat Inap
•Tirah Baring •Tensi setiap 4 jam
• Diet reguler •Pengamatan terjadinya udem
• Vitamin prenatal •Timbang berat badan ibu , cek produksi
• ANC setiap minggu urin
•Pemeriksaan protein urin, hematokrit,
trombosit dan fungsi hati 2x seminggu
 Preeklamsia Berat, dengan Kriteria :

TD 160/110MmHg Protein urin 2g

setelah 20 mg /24 jam atau 2+
kehamilan dpstick

Pusing dan
SrCr > 1,2 mg/dl gangguan visual,
Epigastric pain
 MRS, Tirah baring ke kiri secara intermitten
 Infus RL
 Pemberian anti kejang (MgSO4)
 Pemberian antihipertensi :
o Syarat tensi >180 / 110
o Jenis obat Nifedipin 10-20 mg oral diulangi
setelah 30 menit . Maksimum 120 mg
o Nicardipine 10 mg dalam 100 ml atau 250
ml RL, diberikan IV selama 5 menit
 o Bila gagal dilanjutkan dengan dosis 12,5 mg
selama 5 menit
o Bila masih gagal dalam 1 jam, diulangi
sekali lagi dengan dosis 15 mg selama 5
menit
 Diuretik bila diperlukan, msalnya edema paru
atau edema anasarca
 diet
Terima Kasih