dispepsia ? dispepsia • Dispepsia adalah kumpulan gejala rasa nyeri atau tidak nyaman pada daerah epigastrium, yaitu bagian ulu hati yang letaknya di perut tengah bagian atas. • Secara umum sakit maag dengan istilah medis yang sering digunakan dispepsia dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu sakit maag fungsional dan sakit maag organik. • Kepastian pembagian ini tentu selelah dilakukan peneropongan dengan alat yang disebut endoskopi. • Dispepsia fungsional terjadi apabila pada pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi (teropong saluran pencernaan atas) tidak didapatkan kelainan secara anatomi. • Adapun dispepsia organik adalah secara pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi didapatkan kelainan secara anatomi • Untuk orang Indonesia banyak yang berjenis dispepsia fungsional. • Penyebabnya, pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan cemilan berlemak, minum kopi atau minuman bersoda sepanjang hari, merokok, dan stres. • Dispepsia fungsional justru akan membaik jika selama berpuasa kita cenderung menahan nafsu untuk tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat yang memicu naiknya asam lambung. • Pola makanpun menjadi lebih teratur meski tidak ada jadwal makan siang. Berikut ini daftar hal-hal yang harus dihindari saat penderita maag berpuasa: • Segala bentuk makanan yang digoreng, berlemak, dan rasanya asam (termasuk buah). • Minuman bercafein dan bersoda. • Makanan pedas. • Rokok. • Obat obatan yang memperparah dispepsia. Hal-hal yang disarankan bagi penderita dispesia yang berpuasa • Konsumsi makanan yang bisa dicerna secara lambat oleh tubuh ketika sahur agar perut merasa kenyang lebih lama. • Makanlah kurma atau pisang yang kaya akan serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. • Saat berbuka puasa, makanlah pelan-pelan dalam porsi kecil. Jika masih lapar, lanjutkan makan setelah Tarawih. • Jangan melewatkan sahur demi mencegah maag kambuh di siang hari. • Jika perlu, konsumsi obat yang sudah dikonsulkan oleh dokter Anda.