Anda di halaman 1dari 14

POMPA SENTRIFUGAL

DISUSUN OLEH : -SISKA DWI MAR YANI


- FAHRIAN RAMDHANI
PENGERTIAN

 Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara
menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus
menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara
bagian masuk (suction) dengan bagian keluar ( discharge ). Dengan kata lain, pompa
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga ( penggerak ) menjadi
tenaga kinetis ( kecepatan ), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan
mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.
Perlu diketahui bahwa pompa merupakan alat yang penting dan banyak digunakan di
dalam industri terutama industri kimia . Ada beberapa jenis pompa yang dipakai dalam
industri kimia yaitu pompa sentrifugal, timbal torak, dan pompa putar ( rotary pump ).
Diantara jenis pompa yang banyak digunakan adalah pompa sentrifugal atas
pertimbangan bahwa :
 Pompa sentrifugal mudah dioperasikan.
 Konstruksinya sederhana dan mudah diperoleh dipasaran.
 Biaya pemeliharaan relative mudah.
 Kemamppuan dalam mentransfer volume yang besar tanpa tergantung pada katup
atau celah yang kecil.
 Pompa sentrifugal adalah pompa yang memiliki elemen utama berupa motor
penggerak dengan sudu impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.
Prinsip kerjanya yaitu merubah energi mekanis alat penggerak menjadi
energi kinetis fluida ( kecepatan ) kemudian fluida di arahkan ke saluran
buang dengan menggunakan tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah
menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller. Pompa digerakkan
oleh motor, daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar
impeller yang dipasangkan pada poros tersebut. Zat cair yang ada dalam
impeller akan ikut berputar karena dorongan sudu-sudu. Karena timbulnya
gaya sentrifugal, maka zat cair mengalir dari tengah impeller keluar melalui
saluran diantara sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan yang
tinggi. Zat cair yang keluar dari impeller ini kemudian mengalir melalui
saluran yang penampangnya makin membesar (volute/diffuser), sehingga
terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Maka zat cair
yang keluar dari flens keluar pompa head totalnya bertambah besar.
Pengisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeller,ruang
diantara sudu-sudu menjadi vakum sehingga zat cair akan terisap masuk.
KLASIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL
Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan berdasarkan :
 Kapasitas :
 Kapasitas rendah <20 mᶟ / jam

 Kapasitas menengah 20-60 mᶟ / jam

 Kapasitas tinggi > 60 mᶟ / jam

 Tekanan Discharge :
 Tekanan rendah < 5 Kg / cm²

 Tekanan menengah 5-50 Kg / cm²

 Tekanan tinggi > 50 Kg / cm²


KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL

Efesiensi Pompa
 Pompa tidak dapat mengubah seluruh energi kinetic menjadi energi tekanan
karena ada sebagian energi kinetic yang hilang dalam suatu bentuk losis. Efesiensi
pompa adalah suatu factor yang dipergunakan untuk menghitung losis ini .
Efesiensi pompa terdiri dari :
 Efesiensi hidrolis, memperhitungkan losis akibat gesekan antara cairan dengan
impeller dan losis akibat perubahan arah yang tiba-tiba pada impeller.
 Efisiensi volumetris, memperhitungkan losis akibat resirkulasi pada ring,bush,dll.
 Efisiensi mekanis, memperhitungkan losis akibat gesekan pada seal,packing
gland,bantalan,dll.
 Setiap pompa dirancang pada kapasitas dan head tertentu, meskipun dapat juga
dioperasikan pada kapasitas dan head yang lain. Efisiensi pompa akan mencapai
maksimum pada designed point tersebut, yang dinamakan dengan titik BEP. Untuk
kapasitas yang lebih kecil atau lebih besar efisiensinya akan lebih rendah.
Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya hidrolis pompa dengan daya motor
pompa.

𝑷𝒉𝒊𝒅
Ƞ= 𝑷𝒎
Daya hidrolis Pompa
Daya hidrolis adalah daya yang diperlukan oleh pompa untuk mengangkat sejumlah zat
cair pada ketinggian tertentu . Daya hidrolis dapat dicari dengan persamaan berikut :
P=pxgxHxQ

Keterangan :
 p = massa jenis (kg/mᶟ)
 H = head H₂O (m)
 g = gaya gravitasi (m/s²
 Q = laju alir fluida (mᶟ/s)
 P = Daya hidrolis pompa ( watt )
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan :


 Seperangkat alat pompa sentrifugal yang dilengkapi
flowmeter digital dan pressure transmitter yang sudah
dirangkai
 Baskom

Bahan :
 Air
PROSEDUR KERJA

Langkah Kerja Awal


 Sebelum melakukan percobaan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari
kerusakan dan alat dipastikan berfungsi dengan baik seperti berikut :
 Tangki penampungan diisi dengan air hingga ujung pipa output terendam air.
 Katup input (V1) dan katup output (V2) dipastikan terbuka.
 Alat dihubungkan dengan sumber listrik dan “ main switch ‘’ diputar pada posisi “
on ‘’ untuk menyalakan alat.
 Tombol “ pump switch ( warna hijau ) ditekan untuk menyalakan pompa pada
alat.
Catatan :
 Pompa tidak boleh dioperasikan ketika tidak ada cairan didalam pipa. Hal ini akan
menyebabkan kerusakan serius pada pompa.
Langkah Kerja Percobaan ( Pengoperasian )

 Katup output (V2) diputar sampai mencapai laju alir maksimum.


 “ pressure selector “ diputar ke angka 1 untuk menampilkan nilai tekanan
terukur P1 pada display.
 Saat laju pada flowrate display menunjukkan laju alir yang diinginkan, nilai
tekanan terukur P1 pada display yang dicatat.
 “ pressure selector “ ke angka 2 diputar untuk menampilkan nilai tekanan
terukur P2 pada display dan dicatat.
 Katup output (V2) diputar untuk mengatur laju alir yang diinginkan dengan
interval 5L/min.
 Prosedur yang sama dilakukan sampai mencapai laju alir minimum.
Langkah Kerja Akhir
 Tombol “ pump switch “ ( warna merah ) ditekan untuk menghentikan pompa
pada alat.
 “ main switch “ diputar pada posisi “off” untuk mematikan alat dan hubungan
dengan arus listrik diputuskan.
 Air dalam tangki penampungan dikeluarkan.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :


 Kinerja dan karakteristik pompa sentrifugal dilihat dari efisiensinya, efisiensi
suatu pompa mengalami penurunan karena beban ( dalam hal ini yakni laju
alir ) yang diberikan besar yang tidak sesuai dengan kemampuan pompa,
selain itu terdapat kebocoran pada sambungan pipa input sehingga energi
yang diberikan pompa tidak sepenuhnya menjadi kerja.
 Nilai maksimum efisiensi pompa untuk interval Q = 5L/menit sebesar 26.26%
pada laju alir 10.8x10⁻ᶟ mᶟ/s.
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai